5 Alasan Mengapa Hidupmu Terasa Begitu Rumit

Kita hidup di dunia di mana perubahan dan gangguan konstan selalu berdatangan. Kadang terasa nyaman, kadang terasa menyesakkan dan kita pun tidak bisa mengendalikannya. Apalagi ketika kita ditimpa oleh masalah yang bertubi-tubi, rasanya seperti ingin meninggalkan kehidupan namun juga tak ingin mati.

Nah, sebenarnya ada banyak alasan mengapa hidupmu menjadi sangat rumit. Mau tahu apa saja? Yuk, disimak!

1. Kamu selalu menginginkan kesempurnaan

Sangat mudah bagi kamu untuk merasakan hidup yang rumit hanya dengan pemaksaan diri untuk tampil sempurna. Kamu cenderung memperumit hidupmu daripada menjaga hal-hal sederhana. Misalnya, hanya karena perasaan gengsi, kamu sering terpaksa berhutang untuk membeli barang yang juga dibeli tetangga padahal tidak termasuk kebutuhan pokok. Pada akhirnya, kamu akan pusing sendiri ketika harus membayar hutang dengan kondisi dompet yang menipis.

2. Terus-terusan khawatir

Sebagai manusia, kita adalah makhluk yang emosional. Ketika kita stres, marah, frustrasi, atau tidak bahagia, pikiran dan emosi kita dapat memiliki pengaruh yang signifikan pada bagaimana kita bereaksi dan berperilaku. Terus-terusan mengkhawatirkan masalahmu dan apa yang ada di depan di masa depan dapat menguras energi kamu dan menyebabkan tekanan fisik dan emosional dalam hidupmu. Semakin kamu khawatir, semakin rumit hidupmu. Mencari hikmah atau pilihan terbaik dalam situasi buruk yang tidak datang secara alami kepada kamu. Dibutuhkan kerja dan upaya terus-menerus untuk menavigasi jalanmu di sekitar tantangan yang dilemparkan kehidupan kepada kamu.

3. Mencoba mengendalikan segalanya dalam hidup

Kita hidup di dunia yang kompleks, dan sangat sulit untuk menemukan jawaban atas tantangan yang kita hadapi dalam hidup kita. Kita semua takut akan sesuatu, entah itu takut gagal, mati, atau kehilangan orang yang dicintai. Berjuang untuk memiliki kendali atas hidup seseorang adalah upaya untuk mengubur ketakutanmu sehingga kamu tidak harus menghadapinya.

Jika kamu membuat keputusan tentang hidupmu dari tempat pengendalian, maka kamu harus berhenti. Berjuang untuk memiliki kendali dalam hidupmu adalah tanda bahwa kamu menjalani hidupmu dalam ketakutan. Kamu perlu membebaskan diri dari ketakutanmu dan belajar menerima bahwa ada hal-hal dalam hidup yang berada di luar kendalimu. Begitu kamu menerima bahwa hidup adalah tentang menavigasi jalanmu dan melaluinya daripada mengendalikannya, kamu akan menemukan bahwa pandangan hidupmu akan lebih positif dan tidak terlalu rumit.

4. Mendasarkan kebahagiaanmu dengan kebahagiaan orang lain

Hidupmu akan selalu rumit dan terasa sulit jika kamu mendasarkan kebahagiaanmu pada orang lain dalam hidup. Kebahagiaan kamu tidak datang dari orang lain, itu datang dari dalam dirimu. Jika kamu mengandalkan kebahagiaan orang lain untuk menjalani hidup, seiring waktu, komplikasi kehidupan akan menguasaimu dan kamu akan kehilangan rasa percaya diri. Kamu akan menemukan bahwa kamu akan terus-menerus berusaha menyenangkan orang lain dan berusaha membuat mereka bahagia. Hal ini melelahkan dan merugikan kebahagiaanmu.

Kamu perlu mengambil napas, melihat ke dalam, dan kemudian membuat pilihan. Apakah kamu ingin menjalani hidup dengan menghargai dan percaya pada diri sendiri seperti yang pantas kamu dapatkan, atau apakah kamu ingin menjalani hidup berdasarkan kebahagiaan orang lain? 

5. Memberi ruang untuk drama kehidupan

Dengan memasukkan drama orang lain, kamu membuat hidup kamu lebih rumit dari yang seharusnya. Drama dan memiliki orang-orang toksik dalam hidupmu adalah resep untuk menjalani kehidupan yang melelahkan secara emosional dan rumit. 

Ada tipe orang tertentu yang menjalani hidupnya melalui drama dan malapetaka. Mereka memilih untuk menjawab tantangan hidup dengan cara yang tidak produktif. Jauhi mereka. Jika mereka datang kepadamu dengan drama mereka, ambil napas dan beri dirimu waktu untuk mencari tahu cara terbaik untuk mengelola situasi tanpa jatuh ke dalam perangkap mengambil energi negatif mereka.

Hal itu tentu tidak akan terjadi dalam semalam, tetapi semakin kamu bekerja pada penerimaan diri dan kepercayaan dirimu, semakin kamu berani dan percaya diri. Dengan keberanian ini, kamu akan mampu melangkah dan menghilangkan drama negatif dari hidupmu. Setelah kamu melakukan ini, hidupmu akan menjadi lebih mudah dan jauh lebih mudah bagimu untuk menavigasi jalanmu melalui tantangan hidup.

Itulah kelima faktor utama yang membuat hidupmu menjadi rumit. Sudahkah kamu menjauhinya?