Mengapa menjadi anak yang pemberani itu penting? Keberanian merupakan salah satu sikap krusial yang perlu dimiliki oleh siapa pun. Orang yang berani biasanya akan memiliki kehidupan yang sukses.
Sebagai contoh, dalam dunia kerja, karyawan yang pemberani tidak akan takut menerima tantangan dari atasan yang nyatanya bisa mendongkrak kariernya. Dalam hubungan asmara, orang yang berani menyatakan perasaannya bisa terbebas dari penyesalan karena berani mengungkapkan rasa cintanya pada orang yang dicintai.
Nah, untuk membentuk anak yang pemberani ada beberapa langkah yang dapat orangtua lakukan. Apa saja? Mari simak pembahasannya berikut ini.
1. Hindari terlalu memanjakan anak
Ada banyak anak yang tumbuh menjadi pribadi penakut akibat dulunya terlalu dimanjakan orangtua. Akibatnya, anak yang sudah dewasa jadi gak berani keluar dari zona nyaman, dan inilah jadi salah satu penghambat suksesnya.
Untuk itu, langkah penting pertama yang mesti orangtua lakukan, adalah jangan terlalu memanjakan anak. Justru kamu perlu melatih anak disiplin dan bertanggung jawab agar ia tumbuh jadi sosok dewasa yang pemberani.
2. Buat anak merasa nyaman dengan kegagalan
Gak sedikit orangtua murka atau merasa malu ketika anaknya gagal. Hal ini sebenarnya menjadi penyebab anak merasa minder, lho, dan kemudian jadi takut mencoba hal baru atau tantangan berbeda.
Yang bisa orangtua lakukan agar anak jadi pemberani, adalah buat anak jadi merasa nyaman dengan kegagalan. Salah satunya dengan tidak memarahi atau membentaknya ketika belum berhasil. Dorong anak untuk selalu mencoba kendati masih gagal. Nantinya ia akan melihat kegagalan sebagai sebuah hal yang biasa-biasa saja.
3. Jangan remehkan rasa takut anak
Anak akan mempertanyakan validasi perasaannya apabila ketakutannya sering diremehkan. Ingat, lho, usianya yang masih dini membuat kondisi sekitarnya jadi terasa asing.
Jadi, wajar saja apabila dia merasa takut akibat belum mengenal dunia lebih jauh. Oleh sebab itu, jadi tugas orangtua untuk membuatmu familier dengan lingkungan sekitarnya dan memahami rasa takutnya.
4. Sabar
Mendidik anak bukanlah sehari dua hari. Oleh sebab itu, sabar saja dalam menanamkan keberanian pada anak. Semua butuh proses!
Itu dia beberapa tips yang dapat kamu coba agar si kecil bisa tumbuh menjadi anak pemberani. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
Artikel Terkait
-
Kayak Anak Remaja Gendong Adiknya, Nikita Willy Momong Baby Izz
-
Terpopuler: Anak Perempuan Alexa Key Pakai Tas Miliaran, Penampilan Baru Bonge dan Kurma Citayam
-
Korban Kekerasan Seksual Anak 5 Tahun di Bontang Ditangani DPPKB, Pelaku Membantah
-
5 Hal yang Harus Kamu Lakukan saat Marah Kepada Orang Tua
-
Ulasan Buku 'Romila dan Kutukan Ingatan', Anak adalah Anugerah Terindah
Lifestyle
-
4 Sunscreen Korea Aman untuk Anak Agar Tetap Ceria di Bawah Matahari
-
5 Side Job Paling Cuan di 2025, Bisa Dikerjain Sambil Ngopi Santai
-
5 Tablet Rp 3-5 Jutaan Terbaik Akhir Tahun 2025: Mana yang Paling Worth It?
-
7 HP Rp 2 Jutaan Paling Kencang 2025, Skor AnTuTu Bisa Tembus 800 Ribuan!
-
6 Wearable Murah 2025: Mana yang Paling Worth It buat Dibeli?
Terkini
-
Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Bangkit usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
NCT WISH Nyanyikan OST Ceria untuk Catch! Teenieping 6, "Princeping Song"
-
Dari Korban Bullying Menjadi Inspirasi: Kisah 3 Sosok yang Bangkit Lebih Kuat
-
Comeback Musikal, Kim Sejeong akan Rilis Single Baru Berjudul Solar System