Anak yang masih berusia kurang dari 15 tahun masih sedang berkembang secara fisik maupun pembentukan karakter dan jati dirinya. Biasanya ia akan meniru atau imitasi terhadap apa yang dilakukan oleh orang sekitarnya, terutama kedua orang tuanya. Oleh karena itu, kamu harus berhati dalam berucap dan bersikap di depan anak.
Pembentukan karakter sangat berpengaruh pada kehidupan di masa dewasanya. Karena di masa dewasa ia akan meneladani apa yang diajarkan oleh kedua orang tuanya dan orang-orang yang menurutnya sangat berpengaruh pada dirinya.
Jadi, kamu perlu aware atau memperhatikan lagi segala sikap dan ucapan, juga apa yang kamu obrolkan dengan suami atau keluarga yang lain di depan anak.
Berikut 4 hal yang sebaiknya jangan kamu obrolkan di depan anak. Simak baik-baik artikel ini, ya!
1. Bicara buruk tentang apapun
Ketika kamu sedang merasa emosi, terutama marah, kamu harus bisa mengendalikan emosimu agar tidak ada kata-kata kasar yang keluar dari mulutmu. Karena, jika anak yang sebelumnya tidak mengetahui kata-kata tersebut, lalu berulang kali kamu ucapkan ketika marah, tentu saja hal itu akan ditiru oleh anakmu yang sebelumnya tidak pernah mengucapkannya.
2. Mengkritik tanpa solusi
Terkadang kalau kamu menemukan sesuatu yang kurang berkenan di hati, membuatmu langsung mengkritiknya. Sebaiknya hal itu jangan kamu lakukan ke anak atau pun di depannya, ya. Baik itu mengkritik anak atau suami, istri dan lainnya, jangan pernah lakukan di depan anak.
3. Membahas kondisi fisik orang lain
Membahas fisik orang lain dengan atau di depan anak, akan membuat anak melihat citra diri seseorang dari fisiknya dahulu bukan sifat baiknya. Hal itu juga bisa mengarahkan anak selalu berpikir secara subjektif, bukan objektif. Jika itu terjadi, di masa dewasa anak akan menjadi pribadi yang kurang berkualitas.
4. Membahas kesalahan anak di hari itu
Ketika anak sudah berbuat suatu kesalahan yang membuat kamu marah, sebaiknya jangan terus-terusan kamu bahas di depannya. Bukannya dia akan memperbaiki kesalahannya, yang ada justru ia akan berpikir bahwa semua yang ia lakukan akan terlihat salah di mata orangtua.
Hal itu bisa menyebabkan anak akan bertindak semaunya dia, karena ia merasa tidak memiliki kesempatan untuk memperbaiki kesalahan sebelumnya.
Itulah tadi 4 hal yang sebaiknya jangan kamu obrolkan di depan anak. Semoga artikel ini bisa bermanfaat, terutama untuk kamu yang sedang membesarkan dan mendidik anak, ya!
Baca Juga
-
3 Rekomendasi Channel Youtube yang Bisa Bikin Kamu Lolos Interview Kerja
-
3 Rekomendasi Moisturizer yang Cocok untuk Perbaiki Kulit yang Kering
-
3 Rekomendasi Brand Skincare Lokal dengan Harga di Bawah 150 Ribu, Mau Coba?
-
3 Rekomendasi Film yang Bisa Bikin Kamu Merasa Patah Hati Berhari-hari
-
3 Alasan Kamu Tak Perlu Merasa Rendah Diri Ketika Dinilai Buruk Orang Lain
Artikel Terkait
-
Ikut Gembira Guru Supriyani Divonis Bebas, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Mudah-mudahan Ini Kasus Terakhir
-
Bukan Main, Tasya Farasya Habisnya Rp 627 Juta untuk Kirim Undangan Ulang Tahun Anak
-
Habis Ratusan Juta buat Undangan, Tasya Farasya Juga Beri Doorprize Mewah di Ultah Anak
-
Dulu Kasih 'Mini Cooper', Hampers Ultah Anak Tasya Farasya Lagi-Lagi Bikin Syok: Emang Agak Lain ...
-
Anak Sulungnya Lamaran, Penampilan Muzdalifah Bikin Pangling
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Two Way Cake Lokal dengan Banyak Pilihan Shade, Anti-Bingung!
-
4 Daily OOTD Simpel nan Modis ala Chae Soo-bin untuk Inspirasi Harianmu!
-
3 Peel Off Mask yang Mengandung Collagen, Bikin Wajah Glowing dan Awet Muda
-
Dari Kafe hingga Mall! 4 Outfit Hangout ala Bua Nalinthip yang Mudah Ditiru
-
4 Tisu Penghapus Makeup yang Praktis dan Travel Friendly, Dijamin Bersih!
Terkini
-
Review Film Heretic, Hugh Grant Jadi Penguji Keyakinan dan Agama
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
4 Rekomendasi Lagu Romantis Jadul Milik Justin Bieber, Ada Tema Natal!
-
Review Film Totally Killer: Mencari Pembunuh Berantai Ke Masa Lalu
-
Review Film Aftermath, saat Terjadi Penyanderaan di Jembatan Boston