Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Anisa Rachma Agustina
Ilustrasi Pertengkaran (Pexels/Pavel Danilyuk)

Perselingkuhan adalah sebuah kegiatan yang melibatkan tiga belah pihak, yakni sepasang orang yang memiliki hubungan dan satu pihak yang menjadi objek selingkuh. Berbagai problematika dalam perselingkuhan membuat sepasang suami istri nyaris bercerai, mengidap berbagai penyakit hingga kehabisan uang dan harta mereka untuk menuruti nafsu. Apabila tidak dikendalikan maka para pelaku perselingkuhan akan merasakan getahnya tersendiri. 

Maka dari itu sebelum terlalu jauh melangkah dengan hubungan terlarang para para para pelaku perselingkuhan harus senantiasa menyadari bahwa perbuatan yang ia lakukan salah. Dalam artikel ini kami akan membahas 4 cara memutus mata rantai perselingkuhan. Dalam sebuah pepatah mengatakan bahwa lebih baik mencegah dari pada mengobati, hal ini dilakukan untuk menjaga keharmonisan rumah tangga.

Berikut merupakan 4 cara memutus mata rantai perselingkuhan:

1. Intropeksi Diri

Sebuah masalah timbul karena seseorang merasa paling benar dengan arogannya ia menganggap orang lain salah dan hanya argumennya yang benar dengan demikian akan timbul berbagai konflik dalam rumah tangga. Setelah konflik ini muncul berkepanjangan seseorang akan memilih untuk berselingkuh, mencari teman spesial yang dirasa bisa dijadikan sekadar teman curhat serta orang yang bisa menampung keluh kesah. Hal ini adalah cikal bakal perselingkuhan, maka dari itu sebelum konflik berkepanjangan terjadi sudah seyogyanya kamu dan pasangan introspeksi diri dengan segala kesalahan yang ada, dan jangan malu untuk meminta maaf atas apa yang telah dilakukan.

2. Menerima Kekurangan dan Kelebihan Pasangan

Setiap orang yang hidup selalu memiliki kekurangan dan kelebihan salah satunya adalah pasangan kita, ia hidup dengan kekurangan dan kelebihan dalam dirinya. Dengan menerima kekurangan dan kelebihan pasangan akan membuatmu bisa mentolerir kekurangan pasangan dengan demikian hubunganmu dan pasangan akan baik-baik saja dan tidak ada pemikiran untuk berselingkuh.

3. Mengingat Kembali Alasan Menikah

Pada poin ketiga menjadi sangat krusial, karena ketika seseorang memutuskan untuk selingkuh seringkali melupakan alasan utama menikah. Dengan mengingat-ingat alasan utama menikah akan membuatnya menjadi mengurungkan niatnya untuk berselingkuh. Setiap orang yang menikah telah melewati berbagai fase dimana harus menyatukan persepsi dan memilih orang yang tepat. Sebelum kamu memutuskan untuk berselingkuh maka ingatlah apa alasan kamu menikahi pasanganmu, apa alasan kamu menerima pasanganmu sebagai pasangan sehidup semati dengan demikian pemikiran untuk mendua akan hilang

4. Tidak Membuka Diri

Salah satu alasan dari perselingkuhan adalah karena kita membuka diri dengan lawan jenis, terlalu akrab dengan teman, sering curhat masalah pribadi. Hal ini yang akan membuka celak para pelaku perselingkuhan maka dari itu jangan membuka diri untuk kalian yang telah memiliki pasangan. Tetap teguh pendirian dan tetap sayangi pasangan kalian.

Itu merupakan 4 cara memutus mata rantai perselingkuhan, semoga kita senantiasa dijauhkan dari perbuatan tercela seperti perselingkuhan.

Anisa Rachma Agustina