Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Sapta Stori
Ilustrasi berbincang (unsplash.com/Ben White)

Setiap orang pasti punya cela, kekurangan dan pernah berbuat kesalahan. Namun, meski kita mengetahui kekurangan dan kesalahan seseorang, hal itu tidak membuat kita berhak mencelanya. Nah, sebelum terpikir oleh kita untuk mencela orang lain, ada baiknya jika kita mengingat beberapa hal berikut ini:

1. Kita belum tentu lebih baik

Di mata kita, barangkali seseorang terlihat tidak lebih baik dari diri kita, sampai-sampai kita mencelanya. Padahal, belum tentu kenyataannya seperti itu, karena penilaian tersebut hanya berasal dari diri kita dan kita tidak pernah tahu bagaimana nilai diri kita di hadapan Tuhan, serta di hadapan orang lain. Belum tentu kita lebih baik dan mampu melakukan hal yang lebih baik dari orang yang kita cela. Sebelum kita mencela seseorang, alangkah lebih baik jika kita melihat dahulu ke dalam diri kita sendiri yang pastinya juga memiliki banyak kekurangan.

2. Mencela tidak menghadirkan solusi

Mencela berbeda dengan memberikan kritik membangun yang menghadirkan solusi. Jika kita tidak bisa memberikan solusi kepada orang yang kita anggap belum melakukan hal yang tepat, lebih baik bagi kita untuk diam dan fokus memperbaiki hidup kita sendiri. Bahkan, jika ada seseorang yang melakukan kesalahan, hendaknya kita tidak mencela, tapi mengingatkannya agar kembali ke jalan yang benar.

3. Tidak seharusnya bercanda dengan mencela

Beberapa orang mencela orang lain dengan maksud bercanda. Tapi, perlu dipahami bahwa meski dimaksudkan untuk bercanda, mencela tetap tidak diperbolehkan. Kita harus memahami batasan candaan dan celaan, agar kita tidak menyinggung dan menyakiti hati orang lain. Bukankah kita juga tidak akan rela jika kekurangan dalam diri kita dijadikan bahan tertawaan oleh orang lain?

4. Dijauhi orang lain

Tidak akan ada orang merasa nyaman berteman dengan orang yang suka menghina dan mencela. Kita pun pasti akan takut untuk berteman dan terbuka kepada teman yang suka mencela orang lain di depan kita, karena bukan mustahil suatu saat kita juga akan menjadi bahan celaan.

Demikian empat hal yang sepatutnya diingat sebelum mencela orang lain. Mari kita menjaga lisan kita dari menghina dan mencela.

Sapta Stori