Persaingan memang kerap terjadi di berbagai tempat dan kondisi, seperti di sekolah atau dalam pekerjaan. Sayangnya, ada orang-orang orang yang lebih memilih untuk menjatuhkan orang lain demi meraih suatu pencapaian dibandingkan berusaha dan bersaing secara sehat. Hal ini tentunya tidak baik untuk dilakukan.
Kita mungkin merasa tidak habis pikir ketika ada orang yang berusaha menjatuhkan orang lain untuk meraih suatu pencapaian. Nyatanya, berikut ini ada berbagai alasan yang melatarbelakangi hal tersebut.
1. Tidak punya kepercayaan diri
Orang yang meraih pencapaian dengan menjatuhkan orang lain biasanya tidak punya kepercayaan diri untuk mengungguli kompetitornya jika dengan cara bersaing sehat. Akibatnya, ia memilih jalan yang tidak baik.
Ia tahu bahwa kemampuan orang yang ingin ia ungguli berada di atasnya. Namun, alih-alih mengevaluasi dan mengasah diri untuk bisa menjadi lebih baik, ia justru menggunakan cara yang licik untuk menjatuhkan saingannya.
2. Terbiasa melakukan cara curang
Tak sedikit orang yang berusaha menjatuhkan orang lain demi meraih sesuatu, karena ia memang terbiasa melakukan cara curang dan merasa hal tersebut lebih mudah dilakukan daripada harus susah payah berusaha dengan cara yang baik.
3. Dilatarbelakangi rasa iri dan tidak suka
Seseorang yang menjatuhkan orang lain untuk meraih sesuatu bisa juga dilatarbelakangi oleh rasa iri pada pencapaian orang lain atau perasaan tidak suka yang ada dalam hatinya kepada orang tersebut, sehingga ia berusaha menjatuhkan dan merebut apa yang orang lain miliki.
4. Tidak siap menerima kekalahan
Dalam persaingan, tentunya kemenangan dan kekalahan adalah sesuatu yang wajar. Namun, ada beberapa orang yang tidak siap menerima kekalahan dari orang lain, sehingga mereka menghalalkan segala cara untuk bisa tetap unggul, termasuk juga dengan menjatuhkan orang lain.
Demikian empat alasan seseorang menjatuhkan orang lain untuk meraih pencapaian. Kita tentunya akan merasa marah ketika ada orang lain yang berusaha menjatuhkan kita. Oleh karena itu, kita juga harus menjaga diri dari perilaku tersebut. Mari raih pencapaian kita dengan usaha dan cara yang baik.
Tag
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Belum Juara Dunia, Ini Capaian Marc Marquez di Tahun Pertama Bersama Ducati
-
Rebutan Gelar, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin Merasa Tak Perlu Bermusuhan
-
Publik Dunia Tuding Timnas Indonesia 'Curang' saat Lawan Australia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
-
Bahrain vs Timnas Indonesia Bisa Diulang? FIFA Pernah Kabulkan Laga Ulang karena Wasit Curang
-
Indra Priawan Sebut Bisa Penuhi Kebutuhan Istri adalah Pencapaian Terbesarnya, Netizen Langsung Sentil Pria Mokondo
Lifestyle
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar