Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Dini Hariyani
Ilustrasi anak menonton TV (Pixabay/victoria_art_music)

Televisi biasanya menjadi salah satu cara bagi orang tua untuk mengisi waktu luang anak. Dengan menonton TV anak biasanya tak banyak bertingkah dan orang tuanya juga bisa beristirahat.

Namun, membiarkan anak menonton TV tanpa pengawasan orang tua juga memiliki dampak negatif yang harus diperhatikan. Berikut ini 5 dampak negatif anak menonton TV merangkum dari laman Halodoc.

1. Penurunan akademik

Salah satu dampak yang paling serig terjadi adalah penurunan akademik anak. Hal ini karena biasanya anak akan menjadi malas ketika asyik melihat TV sehingga mereka tak mau belajar atau mengerjakan pekerjaan rumah mereka.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengawasi anak serta mengatur mereka agar tetap belajar dan tidak terus menerus menonton TV.

2. Masalah belajar

Masih berhubungan dengan akademik, masalah pembelajaran juga merupakan dampak anak menonton TV. Hal ini karena anak kurang untuk mengasah kemampuan motorik halus dan kreativitasnya.

Selain itu, apabila anak tidak banyak berlatih untuk belajarnya, maka mereka bisa kehilangan kemampuan  untuk berkonsentrasi dan fokus  saat belajar.

3. Penurunan kreativitas dan imajinasi

Imajinasi dan kreativitas anak berkembang seiring dengan kemampuannya berbicara. Nah, jika anak seirng lebih banyak menonton TV, maka mereka akan kehilangan imajinasi dan kreativitas.

Lebih lanjut, hal ini menyebabkan berkurangnya kemampuan untuk berkomunikasi dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

4. Penyakit mata

Tak dapat dipungkiri bahwa penyakit mata dapat terjadi jika anak terlalu seing menonton TV. Penyakit ini dapat terjadi dengan kehilangan penglihatan atau penglihatan kabur terutama saat anak menonton TV dengan jarak dekat.

5. Perilaku negatif

Dampak menonton TV yang terakhir adalah perilaku negatif. Seperti halnya kita ketahui, ada beragam tontonan di TV yang dapat ditiru anak dengan mudah baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, pendampingan orang tua sangat diperlukan jika anak menonton TV.

Selain itu, jika terlalu sering menonton TV anak cenderung berperilaku agresif dan kasar karena adanya perubahan struktur otak. Misalnya, jika orang tuanya tidak menuruti keinginannya, anak bisa melakukan sesuatu seperti memukul atau melempar barang.

Itulah 5 dampak negatif menonton TV bagi anak. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam mengawasi anak saat menonton TV sehingga dampak negatif ini dapat diminimalisir.

Dini Hariyani