Televisi biasanya menjadi salah satu cara bagi orang tua untuk mengisi waktu luang anak. Dengan menonton TV anak biasanya tak banyak bertingkah dan orang tuanya juga bisa beristirahat.
Namun, membiarkan anak menonton TV tanpa pengawasan orang tua juga memiliki dampak negatif yang harus diperhatikan. Berikut ini 5 dampak negatif anak menonton TV merangkum dari laman Halodoc.
1. Penurunan akademik
Salah satu dampak yang paling serig terjadi adalah penurunan akademik anak. Hal ini karena biasanya anak akan menjadi malas ketika asyik melihat TV sehingga mereka tak mau belajar atau mengerjakan pekerjaan rumah mereka.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengawasi anak serta mengatur mereka agar tetap belajar dan tidak terus menerus menonton TV.
2. Masalah belajar
Masih berhubungan dengan akademik, masalah pembelajaran juga merupakan dampak anak menonton TV. Hal ini karena anak kurang untuk mengasah kemampuan motorik halus dan kreativitasnya.
Selain itu, apabila anak tidak banyak berlatih untuk belajarnya, maka mereka bisa kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi dan fokus saat belajar.
3. Penurunan kreativitas dan imajinasi
Imajinasi dan kreativitas anak berkembang seiring dengan kemampuannya berbicara. Nah, jika anak seirng lebih banyak menonton TV, maka mereka akan kehilangan imajinasi dan kreativitas.
Lebih lanjut, hal ini menyebabkan berkurangnya kemampuan untuk berkomunikasi dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
4. Penyakit mata
Tak dapat dipungkiri bahwa penyakit mata dapat terjadi jika anak terlalu seing menonton TV. Penyakit ini dapat terjadi dengan kehilangan penglihatan atau penglihatan kabur terutama saat anak menonton TV dengan jarak dekat.
5. Perilaku negatif
Dampak menonton TV yang terakhir adalah perilaku negatif. Seperti halnya kita ketahui, ada beragam tontonan di TV yang dapat ditiru anak dengan mudah baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, pendampingan orang tua sangat diperlukan jika anak menonton TV.
Selain itu, jika terlalu sering menonton TV anak cenderung berperilaku agresif dan kasar karena adanya perubahan struktur otak. Misalnya, jika orang tuanya tidak menuruti keinginannya, anak bisa melakukan sesuatu seperti memukul atau melempar barang.
Itulah 5 dampak negatif menonton TV bagi anak. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam mengawasi anak saat menonton TV sehingga dampak negatif ini dapat diminimalisir.
Baca Juga
-
Makan Ramah Lingkungan dengan Tadisi Lama, Cara Kembali Menyayangi Bumi
-
Tidak Perlu Krim Mahal, Pakai 5 Bahan Alami Ini untuk Hilangkan Flek Hitam
-
Ingin Terapkan Less Waste saat Travelling? Berikut 4 Tipsnya!
-
5 Langkah Sederhana Less Waste, Yuk Coba Terapkan!
-
Mulai Sustainable Living dari Mana? 5 Kebiasaan Ini Bisa Kamu Terapkan
Artikel Terkait
-
KPK Keliru Soal Jet Pribadi Kaesang! Pakar: Pemberian Fasilitas ke Keluarga Inti Pejabat Tetap Gratifikasi
-
BAT Indonesia Dukung Inovator Muda Bersaing di Kancah Global
-
Sambut Hari Anak Sedunia PBB, Doyoung NCT Donasi Rp1,1 Miliar ke UNICEF
-
Kabar Tibrata Putra dan Trisha Eungelica Anak Ferdy Sambo Sekarang, Ada yang Jadi Dokter Muda
-
Sebut Kasusnya Sudah Damai, Abdul Mu'ti Buka Peluang Angkat Guru Supriyani jadi P3K
Lifestyle
-
Intip 4 Look OOTD Trendi ala Danielle NewJeans, Ideal untuk Daily Wear!
-
4 Lip Palette Terbaik dengan Pilihan Warna Cantik, Harga Mulai Rp50 Ribuan!
-
Terbaru! 4 Varian Hand Cream dari Lavojoy untuk Mencerahkan dan Melembabkan
-
4 Tips OOTD Rok ala Zara Adhisty yang Girly Abis, Cocok Buat Hangout!
-
4 Gaya OOTD Girly ala Kim Se-jeong, Simpel untuk Disontek!
Terkini
-
Bintang Laga, Milla Jovovich Bergabung dalam Film Protector
-
Film Orphan 3 Resmi Produksi, Kembali Gandeng Isabelle Fuhrman
-
Ulasan Buku TAN: Menelusuri Jejak Kehidupan Tan Malaka Seorang Pejuang
-
Soroti Pernyataan Mendikti, Alumni LPDP Tidak Harus Pulang, Setuju Tidak?
-
3 Film Jepang Dibintangi Yuki Amami, Terbaru Fushigi Dagashiya Zenitendo