Jatuh cinta bisa membuat pandangan seseorang jadi bias. Ketika jatuh cinta, kamu merasa hal yang paling utama dalam hidup ini adalah asmara. Itulah kenapa kamu ingin sekali selalu bersama pasangan. Sayangnya, terkadang perasaan ini terus berlanjut sampai membuat hubungan tidak sehat. Aktivitas bersama yang tadinya dijalani sama-sama suka, kini berubah jadi tuntutan. Jika demikian, bisa jadi kamu sudah bergantung pada pasangan, lho. Untuk mengetahui lebih jauh seperti apa tanda kalau kamu telah terlalu bergantung pada pasangan, berikut akan diulas kelanjutannya.
1. Kamu selalu menghabiskan waktu bersamanya
Hal pertama yang paling kentara dari seorang yang bergantung pada pasangan, adalah ke mana-mana selalu harus berdua. Ini membuat aktivitas kalian jadi terbatas. Saat dia ingini bertemu dengan teman-temannya, kamu gak mau kalau tidak ditemani olehmu. Padahal, terkadang ia butuh waktu untuk hanya bersama teman-temannya saja.
2. Kamu merasa kehilangan arah saat tidak sedang bersamanya
Ciri selanjutnya kalau kamu sudah bergantung pada pasangan, adalah merasa kehilangan arah ketika sedang tidak bersamanya. Kamu merasa sulit sekali untuk tersenyum, apalagi berkonsentrasi mengerjakan tugas pekerjaan. Di otakmu hanya ada dia.
3. Kamu selalu butuh validasi darinya
Mulai dari pemilihan baju, aksesoris, hingga keputusan hidup pribadi selalu mesti mendapat persetujuan darinya. Kadang dia sendiri risi ketika ditanya mengenai segala hal tentangmu. Padahal, kamu yang sudah dewasa harusnya bisa memutuskan sendiri.
Hati-hati, lho, sikap demikian menandakan kamu sudah menggantungkan nilai diri sendiri berdasarkan penilaian pasangan. Sikap demikian membuatmu rentan kehilangan jati diri.
4. Hobinya adalah hobimu juga
Walaupun sebenarnya kamu gak suka dengan hobinya, tapi demi pasangan memaksakan diri agar bisa mencintai hobinya juga. Padahal, cinta yang sehat bukan seperti itu, lho.
Hubungan cinta yang seharusnya tetap memberi ruang perbedaan kendati kalian sedang menjalin hubungan. Semestinya kalian tetap bebas untuk menjalani berbagai hobi atau aktivitas masing-masing.
Kalau sikapmu seperti itu terus, bisa-bisa malah bikin pasangan jenuh karena hubungan jadi gak nyaman. Atau bisa pula dia jadi gak respek dan jadinya memperlakukanmu seenaknya karena sadar kalau kamu sudah bergantung padanya. Jadi, dibenahi, ya!
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Mulai 4 Jutaan! 4 Rekomendasi HP Flip Canggih Harga Termurah 2025
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
OTW Hollywood! 5 Fakta Kenapa Film Sore: Istri dari Masa Depan Bisa Jadi Jagoan Kita di Oscar
-
Hijau Jadi Tempat Aman: Kenapa Gen Z Lebih Nyaman Cerita di Close Friend?
-
Cashless is a Lifestyle: Ketika Gen Z Tak Lagi Pegang Uang Kertas
Terkini
-
Review Film Mama: Pesan dari Neraka, Horor Digital yang Bikin Parno!
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Kualifikasi AFC U-23 dan Akhir dari Gendongan Rafael Struick di Timnas Garuda Muda
-
Buku Masih Jadi Teman atau Sekadar Tanda Kehadiran di Kampus?
-
Timnas Indonesia Gagal ke AFC U-23, Semua karena Salah Shin Tae-yong dan Kita Sendiri!