Ketika seseorang melakukan sebuah penelitian, hasil penelitian tersebut akan dituangkan ke dalam karya tulis ilmiah. Ada berbagai jenis karya tulis ilmiah yang kita kenal, seperti misalnya skripsi, jurnal, tesis, dan lain sebagainya.
Karya tulis ilmiah biasanya ditulis dengan didukung atau didasarkan pada teori-teori tertentu. Karena itulah, para mahasiswa tingkat akhir atau orang-orang yang tengah menulis karya ilmiah biasanya akan berburu referensi dari berbagai sumber.
Tentunya, ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam mencari referensi untuk karya tulis ilmiah, berikut ini beberapa di antaranya:
1. Pastikan sumber referensinya jelas
Ketika kita hendak mencantumkan sebuah teori dari referensi tertentu, misalnya, pastikan sumber referensi tersebut jelas dan terpercaya. Kita bisa mengambilnya dari buku-buku yang telah diterbitkan atau jurnal-jurnal dari para ahli, sehingga teori yang kita gunakan bisa lebih akurat.
Hindari mengambil teori atau kutipan dari sumber-sumber yang tidak jelas, seperti blog atau tulisan-tulisan di internet yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sumbernya. Sebab, meski teorinya benar, sumber referensi yang tidak kuat dan jelas akan menurunkan kualitas karya ilmiah kita.
2. Upayakan mencari publikasi terbaru
Ilmu pengetahuan terus berkembang dari waktu ke waktu. Ada penelitian baru yang mendukung penelitian lama, ada teori lama yang diperbaharui, ada pula teori lama yang terbantahkan oleh teori baru.
Karena itulah, ketika kita hendak membuat karya tulis ilmiah, usahakan kita mencari literatur dari publikasi terbaru, meski yang digunakan masih teori-teori lama. Jika kita menggunakan sumber referensi yang sudah lewat dari 20 tahun, misalnya, dikhawatirkan teori-teori di dalamnya sudah tidak lagi relevan atau sudah berganti dengan teori-teori baru.
3. Jangan lupa mencantumkan sumber
Lupa mencantumkan sumber referensi dapat berakibat fatal bagi karya tulis ilmiah kita. Sebab, kita akan dianggap sebagai plagiat yang mencuri hasil karya orang lain. Pastikan kita teliti dalam mencantumkan sumber referensi, baik dalam teori atau kutipan yang kita nukil maupun dalam daftar pustaka.
Demikian tiga hal yang perlu diperhatikan dalam mencari referensi karya tulis ilmiah. Semoga bermanfaat, ya!
Tag
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Terobosan Medis 2025: Pengobatan Revolusioner untuk Kanker, Jantung, dan Parkinson di Depan Mata
-
Lama Menghilang, Pecahan Benua Seukuran Amerika Serikat Ditemukan di Indonesia
-
All-Black Outfit yang Chic dan Edgy, Sontek 4 Look Wooyoung ATEEZ Ini!
-
Rahasia Otak Cerdas: Belajar Efektif dengan Istirahat!
-
Apakah Trauma dan Memori Buruk Bisa Dihapus? Peneliti Lakukan Eksperimen Ini
Lifestyle
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
Terkini
-
Pengepungan di Bukit Duri: Potret Luka Sosial di Balik Layar Sinema
-
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Laba Menyusut: Suara Hati Pengusaha Indonesia
-
Ondrej Kudela Antar Persija Jakarta Teguk Kemenangan, Persik Kediri Makin Terpuruk
-
Review Anime Bofuri, Main Game VRMMORPG yang Jauh dari Kata Serius
-
Jawaban Ryan Coogler Soal Peluang Sekuel Film Sinners