Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Mutami Matul Istiqomah
ilustrasi berbaikan dengan sahabat. (Pexels/Liza Summer)

Setiap orang memiliki kemungkinan untuk merasa putus asa. Jangan menganggap bahwa mereka yang sedang berputus asa adalah orang yang lemah dan menyerah. Karena sejatinya, mereka membutuhkan lingkungan yang lebih memahami dan peduli kepada keadaannya. 

Menyikapi seseorang yang sedang berputus asa, seharusnya bisa membuat kita lebih menjaga sikap. Jangan sampai kita menyinggung perasaannya. Jangan sampai perkataan kita lebih melukai hatinya. 

Berikut ini merupakan beberapa cara bijak dalam menyikapi seseorang yang sedang berputus asa. 

1. Memberi pelukan 

Pertama kamu harus membangun kedekatan dengan lebih baik. Kamu harus menjadi orang lain yang lebih peduli kepada perasaannya. Salah satu caranya adalah dengan memberi pelukan, bukan menyalahkan. 

Sikap menyalahkan justru akan membuat seseorang yang sedang berputus asa merasa jauh lebih buruk. Bahkan perkataan sederhanamu tentang kesalahannya bisa memberi dampak buruk yang tidak bisa disepelekan.

2. Hindari membandingkan diri 

Jangan pernah membandingkan perasaan satu orang dengan orang lain. Karena semua orang memiliki perasaan yang berbeda dan batas toleransi terhadap sesuatu yang berbeda.  

Sesuatu yang bagimu nampak terasa berat, belum tentu menurut orang lain begitu. Pun juga sebaliknya. Jadi, jangan membandingkan perasaan sedih ataupun tersiksanya orang lain dengan diri kita sendiri maupun orang yang lainnya lagi. 

3. Jangan ceritakan kisah buruk 

Berhentilah untuk menceritakan tentang kisah buruk orang lain kepada orang yang sedang berputus asa. Karena hal tersebut bisa menjadi gambaran yang akan dilakukan ke depannya. 

Seharusnya, kita bisa memberi pengaruh yang baik dengan menceritakan hal-hal baik, mendekatkannya kepada kebaikan. Jangan sampai kehadiran kita justru mempengaruhi seseorang yang sedang berputus asa kepada hal yang buruk. 

4. Bantu untuk bangkit 

Kita harus membantu seseorang yang sedang berputus asa untuk bangkit dari keterpurukannya. Baik dengan doa, perkataan maupun perbuatan, lakukan apapun semampu dan semaksimal yang kita bisa. 

Ketika seseorang merasa putus asa karena tidak kunjung mendapatkan pekerjaan, maka kita harus berusaha untuk membantunya mendapatkan pekerjaan, atau membantunya meningkatkan skill dan potensi yang dimilikinya sehingga relasinya akan semakin luas. 

Apapun permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing orang, tentu ada solusi dan jalan keluarnya. Jadi, jangan pernah menyerah untuk membantu mereka mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Namun harus ingat satu hal, lakukan dengan ikhlas. 

Itu dia 4 cara menyikapi seseorang yang sedang merasa putus asa. Semoga bisa bermanfaat dan membuat kita menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain. Semangat! 

Mutami Matul Istiqomah