Dilansir dari laman Cleveland Clinic, menurut psikolog Scott Bea, PsyD., otak kita punya kecenderungan untuk berpikir negatif. Ketika kecenderungan ini menjadi kebiasaan, bisa membuatmu melihat dunia sebagai tempat yang tidak menyenangkan. Inilah penyebab cara pandangmu terhadap dunia pun jadi buruk.
Maka dari itu, sebaiknya hentikan kebiasaan mengeluh karena hanya bikin hidupmu jadi gak bahagia. Untuk itu, berikut ini akan diulas beberapa tips bagaimana caranya berhenti jadi tukang mengeluh. Mari kita simak bersama, yuk!
1. Pertimbangkan apakah hal yang kamu komplain itu persoalan penting atau enggak
Ketika hendak mengeluh, coba berhenti sejenak dan berpikir. Masalah yang hendak kamu keluhkan ini sebenarnya penting atau enggak. Dengan berhenti sejenak kamu bisa lebih sadar terhadap jalan pikiranmu, sehingga akan mudah menggeser pikiran negatif ke arah positif.
Kalau memang masalah yang kamu alami tidak begitu penting, dan sebenarnya bisa diatasi dengan segera, maka gak perlu mengeluh. Langsung saja lakukan tindakan untuk mengatasinya. Beres, kan?
2. Gali lebih dalam
Langkah selanjutnya, coba gali lebih dalam dirimu sendiri. Perhatikan keluhan-keluhanmu selama ini tentang apa. Dari situ, kamu jadi bisa ketemu akar masalah sebenarnya. Kalau akar masalahnya sudah ketemu, bisa dicari solusi yang permanen sehingga di kemudian hari gak lagi berkeluh kesah terhadap permasalahan yang sama.
Sebagai contoh, kamu selalu mengeluh soal kenaikan harga barang. Kalau dipikir-pikir, ini selalu terjadi berulang setiap tahunnya. Dari sini kamu jadi sadar ada hal yang mesti diubah bila kondisi ini tidak ingin dialami terus-menerus. Misalnya, mulai mencari penghasilan tambahan. Atau bisa pula mengevaluasi kembali bagaimana pengeluaran selama ini, apakah ada yang boros atau tidak.
3. Gunakan gelang
Kamu bisa juga gunakan gelang di satu pergelangan tangan. Setiap kali mengeluh, pindahkan gelang itu ke pergelangan tangan satunya. Targetmu selama 30 hari ke depan, adalah memastikan setiap harinya gelang tetap berada di pergelangan tangan yang sama. Itu artinya, kamu berhasil gak mengeluh.
Kenapa harus selama 30 hari? Untuk membangun kebiasaan baru itu tidak mudah, termasuk menghilangkan kebiasaan berkeluh kesah. Bila konsisten melakukannya selama sebulan, maka tidak mengeluh akan jadi habit baru untukmu.
Sesekali mengeluh itu wajar. Namun, jangan sampai jadi tukang mengeluh, ya. Kebiasaan buruk yang hanya jadi penghalang bahagia!
Baca Juga
-
10 Tahun Menanti, MV Mr. Chu Apink Akhirnya Capai 100 Juta Views di YouTube
-
Sheila On 7 Siap Mengguncang Jakarta Desember 2024, Ini Harga Tiketnya
-
4 Alasan Perempuan Cerdas Akan Berhati-hati saat Hendak Membuka Hati
-
4 Sikap yang Bisa Bikin Pasangan Selalu Setia, Anti Selingkuh!
-
3 Alasan Suami yang Selingkuh Tak Mau Cerai, Tetap Bersama Istri Sah!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Toner Tanpa Alkohol dan Pewangi untuk Kulit Mudah Iritasi, Gak Bikin Perih!
-
Effortlessly Feminine! 4 Padu Padan OOTD ala Mina TWICE yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Daily Look Cozy Chic ala Jang Ki Yong, Bikin OOTD Jadi Lebih Stylish!
-
4 Sunscreen Oil Control Harga Murah Rp50 Ribuan, Bikin Wajah Matte Seharian
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
Terkini
-
Raisa Mengubah Pasrah Menjadi Self-Respect Bertajuk Terserah di Ambivert
-
Makjleb! 3 Amanat Satir dalam Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung
-
Indra Sjafri, PSSI, dan Misi Selamatkan Muka Indonesia di Kancah Dunia
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Gawai, AI, dan Jerat Adiksi Digital yang Mengancam Generasi Indonesia