Bagi kamu yang sudah mendekati usia matang untuk menjadi mahasiswa, merantau adalah salah satu pilihan yang menarik untuk dihadapi sebagai tantangan tersendiri dalam hidup kamu. Sebab, tidak semua orang bisa bertahan hidup dengan merantau ke negeri orang lain yang belum dikenal. Dibutuhkan persiapan secara fisik, mental, maupun ekonomi untuk kuliah merantau ke Pulau Jawa.
Jika kamu memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan di Pulau Jawa pada tahap lebih lanjut, saya sarankan untuk konsultasi dengan orang yang lebih berpengalaman. Tidak kalah penting, membicarakan hal ini dengan orang tua merupakan cara yang terbaik juga sebagai persiapan untuk melakukan perjuangan menuntut ilmu di daerah orang lain.
Meskipun tidak mudah, ada beberapa keunggulan yang dimiliki dari seseorang yang melanjutkan pendidikannya dengan merantau ke Pulau Jawa. Bagi kamu yang ingin mencoba untuk merantau ke Pulau Jawa, kamu berpotensi akan meraih 4 keunggulan berikut ini.
1. Mengembangkan wawasan pengetahuan
Meninggalkan kampung halaman dan berjuang menuntut ilmu di daerah lain yang mungkin budayanya berbeda dengan kampung halaman bisa memberikan hal yang baru bagi kamu. Jika di kampung halamanmu, ilmu yang didapat sebatas dalam daerah itu saja, namun merantau ke daerah yang belum kamu kenal, kamu akan menemukan hal yang baru seperti makanan, bahasa, tradisi, serta kebiasaan unik dari pribumi dari daerah tersebut.
2. Melatih diri untuk lebih mandiri
Bagi kamu yang sudah terbiasa dari kecil hidup manja bersama orang tua, ini bisa menjadi kesempatan emas bagi kamu untuk membuka kepribadian dari dalam diri kamu yang merupakan salah satu karakter yang bagus nantinya. Mandiri bisa terbentuk dengan melakukan segala aktivitas hampir semuanya dilakukan oleh dirimu sendiri tanpa dibantu oleh orang tua yang biasanya selalu memberikan sandaran ternyaman di saat kamu bingung, stress, serta bingung untuk merencanakan target kamu ke depannya. Jika kamu merantau ke Pulau Jawa, begitu banyak hal yang bisa melatih mental kamu agar bisa mandiri mulai dari pagi hari, sampai kamu tidur di malam hari.
Salah satu contoh sederhana untuk melatih kamu menjadi lebih mandiri yaitu mengatur keuangan untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan, alat kebersihan penginapan dan alat untuk mandi. Jika kamu bisa melakukan itu sendiri tanpa bantuan dari orang tua, itu artinya kamu bisa selangkah perlahan maju mendekati karakter seorang anak muda yang mandiri.
3. Mendapatkan teman yang lebih cerdas
Momen yang tepat untuk menyerap pengetahuan yang baru adalah ketika kamu bisa bertemu dengan orang yang lebih cerdas daripada kamu. Sebab, dengan kapasitas ilmu yang dimiliki oleh mereka, begitu banyak yang bisa diberikan untuk wawasan kamu sendiri. Tentunya kamu harus bisa membangun hubungan pertemanan yang sehat untuk memaksimalkan proses transfer ilmu dari orang yang lebih cerdas daripada kamu. Karena Biasanya, orang yang lebih cerdas akan berusaha mencari waktu luang dimana mereka bisa memanfaatkan ilmu yang mereka miliki untuk memberikan apa yang orang lain butuhkan dari mereka.
Selain itu, orang yang lebih cerdas daripada kamu biasanya bisa memberikan saran dan nasihat yang baik ketika kamu sedang menghadapi masalah. Apalagi jika mereka memiliki hati yang baik. Maka ini menjadi tantangan bagi kamu juga untuk mempertahankan mereka. Jadi, teman yang cerdas mesti dijaga karena mereka juga berharap respon balik dari kita.
4. Bertemu dengan banyak wisata alam
Merantau untuk menuntut ilmu ke Pulau Jawa serasa tidak puas jika tidak mencicipi wisata alam di saat waktu senggang. Kamu yang first time melihat wisata alam yang sangat natural di Pulau Jawa akan langsung terpukau dengan keindahan. Mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur, semuanya memiliki anugerah sendiri dari Allah. Selagi masih muda, sebaiknya kamu memanfaatkan waktu luangmu untuk mengeksplor wisata alam di Pulau Jawa.
Sebenarnya masih ada beberapa lagi keunggulan yang bisa didapat dari merantau ke Pulau Jawa, tapi saya hanya bisa membagikan ini kepada kamu yang membaca. Semoga kamu yang membaca mendapatkan manfaat dan menemukan keunggulan yang lain.
Baca Juga
-
Pembangunan Hilir vs Pembangunan Hulu: Benarkah Desa Ikut Sejahtera?
-
Reading Tracker dan Obsesi Kuantitas: Apa Kabarnya Kenikmatan Membaca?
-
FOMO Literasi: Ketika Membaca Berubah Jadi Ajang Pamer dan Tekanan Sosial
-
Pangkas Lahan Basah: Ketika Rawa Dihancurkan Demi Pembangunan
-
Masalah Emisi Rendah dan Kenyamanan Penumpang: Apa Kabar Janji Pemerintah?
Artikel Terkait
-
Muhaimin Ajak Kader dan Alumni PMII Sinergi Jadi Penopang Kemajuan Bangsa
-
Terpopuler Kemarin: Pembunuh Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Terancam Hukuman Mati
-
Lantai 3 Kafe Radio Dalam Purwokerto Ambrol Lukai Mahasiswa Unsoed, Siapa Tanggung Jawab?
-
Kronologi Kafe Radio Dalam Purwokerto Ambruk Lukai 7 Orang, Berawal Diskusi Mahasiswa Unsoed
-
Peringatan HUT RI ke-77 di Rusia Dimeriahkan Ajang Pemilihan Duta Mahasiswa Indonesia
Lifestyle
-
4 Serum Ethyl Ascorbic Acid, Formula Stabil Mencerahkan Wajah Tanpa Iritasi!
-
Kulit Cerah Bebas Jerawat dengan 3 Rekomendasi Serum Berbahan Utama Matcha
-
Tampil Fun dan Stylish! Intip 4 Padu Padan Playful ala Pharita BABYMONSTER
-
4 OOTD Earthy Classy ala Lee Bo Young, Gaya Elegan yang Gak Berlebihan!
-
Rahasia Kulit Glowing ala Korea! 4 Tone Up Sunscreen Lindungi dari Sinar UV
Terkini
-
Bualan Politik: Ancaman Nyata saat Rakyat Tak Cek Fakta
-
Sosok Aisar Baru, Sultan Singapore Keeganteng
-
Pelatih Persebaya Surabaya Jajal Kemampuan Semua Pemain saat Laga Uji Coba
-
Demokrasi 5.0 atau Digitalisasi Masalah? Kontroversi Wacana E-Voting
-
G-Dragon Umumkan Batal Konser di Bangkok, Tuai Protes Penggemar ke Agensi