Karena dikaruniai akal pikiran, kita tentu memiliki pemikiran maupun pendapat mengenai berbagai macam hal. Ada pemikiran yang kita simpan sendiri sebagai bahan renungan atau pengetahuan semata, ada pula pendapat yang kita sampaikan kepada orang lain.
Pendapat yang perlu kita sampaikan kepada orang lain biasanya yang berurusan dengan hajat orang banyak, tidak hanya urusan kita pribadi. Oleh sebab itu, pendapat atau argumen kita perlu didengar oleh orang lain. Bukan untuk menyombongkan diri melainkan untuk kepentingan bersama.
Namun terkadang orang lain justru mengabaikan atau tidak mau mendengar pendapat kita. Hal ini bisa terjadi karen berbagai macam hal. Jika tidak didengar, maka pendapat kita tidak akan berarti apa-apa.
Untuk itu, berikut ini adalah 6 tips agar pendapat kita didengar oleh orang lain.
1. Sampaikan dengan Sopan dan Jelas
Saat menyampaikan argumen atau pendapat, sampaikanlah dengan bahasa yang sopan dan dengan kalimat yang jelas. Dengan begitu, ucapan kita akan lebih enak didengar. Jika kita tidak sopan dalam berbicara, orang akan malas mendengarkan. Bahkan, mungkin kita disuruh diam sebelum selesai menyampaikan pendapat.
2. Jangan Menyombongkan Diri
Selain sopan, kita juga tidak boleh menyombongkan diri. Misalnya dengan terlalu banyak mengatakan kelebihan kita tapi tidak kunjung menyampaikan inti pendapat kita. Hal ini akan membuat orang tidak malas mendengarkan kita karena menganggap kita hanya ingin menyombongkan diri.
3. Jangan Merendahkan Orang Lain
Kita juga tidak boleh merendahkan orang lain. Meskipun orang lain berseberangan pendapat dengan kita, bahkan mungkin menurut kita pendapatnya salah, kita tetap tidak boleh merendahkannya. Sikap merendahkan bisa berupa menyebut bodoh, argumen jelek, dan lain sebagainya.
4. Sajikan Data
Pendapat kita akan lebih kuat dan mudah dipercaya oleh orang lain jika diperkuat dengan data atau fakta yang valid. Hal ini akan membuat orang lain tidak menganggap kita hanya mengucapkan omong kosong saja melainkan memiliki dasar yang jelas.
5. Sampaikan Tanpa Terbelit-belit
Sampaikan argumen atau pendapat kita secara langsung tanpa basa-basi atau terbelit-belit. Hal ini akan membuat orang lain lebih mudah memahami dan menerimanya. Jika terbelit-belit, inti dari pendapat kita justru bisa tidak diterima karena terganggu oleh hal-hal lain yang tidak terlalu penting.
6. Jangan Ada Logical Fallacy
Sebelum menyampaikan pendapat, pastikan pendapat kita terbentuk dengan alut berpikir yang runtut. Jangan sampai ada logical fallacy atau sesat pikir dalam pendapat kita. Karena jika ada logical fallacy, maka argumen kita kemungkinan besar sudah tidak valid.
Demikian 6 tips agar argumen atau pendapat kita bisa diterima dan didengar oleh orang lain. Mudah bukan?
Baca Juga
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
Artikel Terkait
-
4 Keuntungan jika Bisa Menerima Diri Apa Adanya, Terhindar dari Arogan!
-
4 Tips Mengubah Kewalahan dan Beban Menjadi Sesuatu yang Menyenangkan
-
Unstuck: 4 Tips Membuat Jalur Hidup Baru untuk Diri Sendiri
-
Beberapa Langkah Mudah Hilangkan Noda Minyak Goreng Pada Pakaian
-
Cara Mudah Membuat Masker dari Minyak Bunga Matahari
Lifestyle
-
Bye-bye Stres! 10 Hewan Peliharaan Ini Bikin Rumah Bahagia Tanpa Repot
-
4 Krim Retinol untuk Anti-Aging, Efektif Kurangi Flek dan Kerutan di Wajah
-
FOMO: Penyakit Generasi Z yang Bikin Stres dan Kehilangan Diri Sendiri
-
Kompak Meski Pisah: Raisa dan Hamish Daud Terapkan Co-Parenting, Apa Itu?
-
7 HP Samsung Terbaik 2025: Spek Gahar, Harga Mulai 1 Jutaan!
Terkini
-
Catatan Dingin di Tengah Drama Panas: Jule Lebih Takut Hilang Kontrak?
-
Jogja Eco Style 2025: Merajut Estetika dan Keberlanjutan Ecoprint
-
Psywar Berujung Petaka: Lamine Yamal Gigit Jari di El Clasico, Real Madrid Tertawa!
-
Respons Ririn Dwi Ariyanti usai Jonathan Frizzy Beri Kode Gelar Pernikahan
-
Bob Odenkirk Main Film Crime Thriller Bertajuk Normal, Ini Sinopsisnya