Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Farida Hasanatul
ilustasi seseorang dengan berbagai macam emosi (Pexels/Andre_Piacquadio)

Ketika kamu sedang berperilaku dan berpikir terdapat peranan penting emosi di dalamnya. Emosi yang dirasakan setiap waktu itu bisa memengaruhi kamu ketika akan mengambil keputusan dan juga tindakan, serta membantu kamu untuk bertahan, menghindari marabahaya, serta memahami diri sendiri dan juga orang lain. 

Merangkum dari SehatQ dan Hellosehat, berikut ini ada 6 macam emosi dasar yang dimiliki oleh setiap manusia:

 1. Emosi bahagia

Rasanya emosi yang satu ini paling dicari oleh banyak manusia di antara semua jenis emosi yang ada. Bahagia dapat diartikan sebagai suatu kondisi emosional yang bisa ditandai dengan adanya perasaan senang, gembira, ceria, kepuasan, dan juga sejahtera.

Emosi bahagia ini biasanya ditampakkan dengan beberapa cara, misalnya saja ekspresi wajah yang selalu tersenyum, bahasa tubuh dengan sikap yang santai, nada suara yang ceria dan juga menyenangkan.

Kebahagiaan juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan fisik loh. Sebaliknya, justru orang-orang yang kesulitan untuk menemukan emosi bahagia ini, akan lebih rentan untuk mengalami stres dan depresi, sehingga dapat merembet pada imunitas yang rendah.

2. Emosi Kesedihan

Emosi yang satu ini merupakan kebalikan dari rasa bahagia, banyak sekali orang-orang yang tidak menginginkan emosi kesedihan ini. Emosi ini dapat ditandai dengan sebuah perasaan kecewa, putus asa, tidak tertarik akan hal apa pun, dan juga suasana hati yang buruk. Seperti halnya dengan emosi yang lainnya, kesedihan bisa saja datang kapan pun dan juga dialami oleh semua manusia dari waktu ke waktu.

Biasanya orang-orang yang merasakan sebuah kesedihan secara berkepanjangan, lama-lama hal tersebut dapat berubah menjadi depresi. 

Kesedihan bisa diungkapkan dengan beberapa cara, misalnya seperti suasana hati yang murah, berdiam diri, lesu dan tidak memiliki semangat, menarik diri dari orang lain, serta menangis.

Tingkat kesedihan yang dirasakan oleh setiap orang berbeda-berbeda, tergantung dari penyebab dan bagaimana cara orang tersebut mengatasi kesedihannya.

3. Emosi takut

Ketika seseorang sedang merasakan adanya sebuah indikasi bahaya, maka secara tidak langsung akan merasakan pula emosi takut dan juga mengalami sebuah respons yang disebut dengan respons fight or flight (melawan atau lari). 

Takut merupakan sebuah emosi yang sangat kuat serta memiliki peranan penting di dalam pertahanan hidup manusia. Respons fight or flight juga bisa membantu kamu untuk menyiapkan diri saat melawan ancaman tersebut.

Emosi takut bisa saja ditunjukkan dengan beberapa cara, misalnya saja sebuah ekspresi yang khas yaitu menarik dagu ke bawah dan melebarkan mata, mencoba sembunyi dari sebuah ancaman, reaksi fisik seperti detak jantung dan pernafasan menjadi lebih cepat.

Rasa takut juga berkaitan erat dengan sebuah kecemasan. Misalnya saja, ada orang yang sedang mengidap kecemasan sosial akan merasakan sebuah ketakutan dalam menghadapi situasi sosial.

4. Emosi Jijik

Rasa jijik ini biasanya ditandai dengan adanya rasa tidak suka, baik itu melihat, mencium, merasakan, atau pun mendengar sesuatu sehingga kamu akan berusaha keras untuk menghindarinya. Meskipun terdengar agak buruk, namun emosi yang satu ini dapat membantu untuk membangun sikap diri agar menjaga kebersihan sehingga tubuh akan terhindar dari penularan sebuah penyakit.

Rasa jijik biasanya ditampakkan dengan beberapa cara, misalnya seperti reaksi mual dan seperti ingin muntah, ekspresi wajah yang menyipitkan mata, mengerutkan hidung hingga menekuk bibir bagian atas, dan berpaling menjauhi objek yang dianggap menjijikkan.

5. Emosi Marah

Sama seperti halnya dengan emosi ketakutan, perasaan marah juga diperlukan oleh manusia untuk melindungi diri dan juga merespons sebuah ancaman. Emosi ini biasanya ditandai dengan adanya rasa frustasi, serta merasa tidak memiliki kecocokan dengan orang lain. Kemarahan sering kali ditunjukkan dengan berbagai ekspresi, misalnya seperti nada suara yang kasar atau berteriak, wajah memerah serta badan berkeringat, dan bersikap agresif seperti menendang, memukul, atau melempar benda.

6. Emosi terkejut

Emosi terakhir lain yang tidak kalah pentingnya di dalam diri seorang manusia ialah emosi terkejut. Seperti yang mungkin saja kamu sudah ketahui, seseorang menunjukkan emosi terkejut ketika sedang menghadapi sebuah momen atau pun hal yang tak diduga.

Emosi terkejut sering kali ditandai dengan adanya karakteristik seperti mengangkat alis, membuka mulut, melebarkan mata, menjerit, berteriak, dan megap-megap.

Nah, itulah tadi beberapa macam emosi yang membuat kamu menjadi seorang manusia seutuhnya, semoga bermanfaat.

Farida Hasanatul