Jangan mengira bahwa hati yang sakit dan terluka tidak bisa lagi untuk disembuhkan. Pasalnya semua itu adalah proses yang panjang. Tidak mustahil untuk terjadi, tapi juga tidak semudah mengatakannya.
Hati yang sudah terlanjur merasa sakit, akan menimbulkan bekas cerita dan kisah pahit yang sulit untuk dihilangkan. Mudah memaafkan, tapi sulit melupakan. Bahkan setelah berlalu sekian tahunpun, akan tetap ada perasaan sakit kembali saat mengingatnya.
Berikut ini merupakan beberapa cara terbaik untuk menyembuhkan hati yang sakit.
1. Pahami penyebab
Sebelum mencaritahu bagaimana cara menyembuhkan hati, terlebih dulu kamu harus memahami penyebab dari hatimu yang merasa sakit. Apakah karena ulah dirimu sendiri, atau karena ketidak sengajaan orang lain? Kamu harus memastikannya.
Dengan memahami secara utuh bagaimana hati itu terluka, kamu akan punya peluang untuk melihat dari arah mana dan dengan cara apa luka tersebut bisa disembuhkan.
2. Berani mencoba
Sedikit orang yang berhasil dikarenakan lebih banyak orang yang merasa takut untuk mencoba. Hal itu membuat seseorang menjadi ragu, bahkan tidak tahu mengenai bagaimana rasanya berusaha untuk sembuh dari sesuatu yang tidak kita inginkan.
Kunci dari semua itu adalah hati diri sendiri. Jadi, kamu harus menanamkan di dalam hati bahwa dirimu bisa melewati dan melakukannya. Dengan begitu kamu akan merasa memiliki kekuatan untuk memperjuangkan dirimu sendiri.
3. Jauhi penyebab
Untuk sementara waktu, jauhkan dirimu dari hal-hal yang membuat hatimu terasa sakit. Sekalipun hal itu begitu dekat denganmu, cobalah untuk menghindarinya sementara waktu. Dengan begitu kamu akan semakin memiliki kemudahan dalam menetralkan hati dan pikiran. Meskipun belum bisa bersikap biasa, tapi setidaknya kamu bisa bernapas dengan lebih lega.
Menjauhi juga sebenarnya tidak semudah itu. Tentu saja akan tetap ada halangan dan rintangan yang seringkali membuatmu berpikir untuk maju ataupun mundur. Dan, itulah saatnya kamu berdialog dengan hatimu sendiri untuk mengumpulkan tekad, ketegasan dan keberanian untuk melawan segala rintangan yang ada di depan mata.
4. Merawat luka
Luka di dalam hati juga harus dirawat agar bisa pulih seperti sedia kala. Jangan pikir perawatan itu akan berhasil dengan satu atau dua hari. Ya, kamu harus bersabar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Merawat luka harus dilakukan dengan ketelatenan. Jaga dengan baik hatimu sendiri, berbahagia dengan hal-hal yang ada di sekitar, cobalah untuk berdamai dengan keadaan, hal itu akan membuatmu bisa untuk melewati segala hal yang kamu rasa mustahil untuk kamu bisa melewatinya.
Jadi, itu dia 4 cara terbaik menyembuhkan hati yang terluka. Semoga bisa memberimu semangat untuk lebih kuat menjalani banyak hal di depan sana.
Baca Juga
-
5 Dampak Keuangan yang Tidak Transparan: Bom Waktu dalam Rumah Tangga
-
Rumah Besar, Napas yang Sempit
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
Artikel Terkait
-
Dihantui oleh Perasaan Tidak Berharga? Berikut 4 Tips untuk Mengatasinya!
-
Akui Jatuh Hati pada Sahabat selama Bertahun-tahun, Hasilnya Malah Seperti Ini
-
Viral, Ibu-Ibu Protes ke Pegawai Gegara Anaknya Tabrak Tembok Kaca Toko Mainan Sampai Terluka, Tuai Pro Kontra Publik
-
LaNyalla Dilantik Jadi Warga PSHT
Lifestyle
-
Kulit Sensitif dan Berjerawat? 4 Phycisal Sunscreen SPF 30 Anti-Whitecast
-
Panduan Nutrisi Anak: 7 Makanan Super yang Wajib Ada di Menu Harian
-
Lebih dari Sekadar Pengantar Tidur: Sains di Balik Musik untuk Relaksasi
-
Inspirasi 4 Potongan Rambut Cewek untuk Kamu yang Punya Muka Oval
-
Bukan Cuma soal Produk, Ini Kunci Atasi Frizz Rambut Curly
Terkini
-
The Let Them Theory: Self-Healing untuk Kamu yang Sering Overthinking!
-
Luna Maya Siapkan Nama Anak Bertema Alam, Ungkap Rencana Hamil Tahun Depan!
-
6 Jenis Makanan Terbaik untuk Mencegah Tulang Rapuh di Masa Depan
-
Inara Rusli Terseret Isu Orang Ketiga, Reaksi Mantan Mertua Jadi Sorotan
-
Alyssa Daguise Hamil Anak Pertama, Al Ghazali yang Mendadak Ngidam?