Wahai Mahasiswa Baru, Ketahui 3 Hal Ini Sebelum Menyesal saat Lulus

Kehidupan kampus merupakan salah satu kesempatan emas untuk memanfaatkan masa muda. Bagi kamu yang akan jadi calon mahasiswa baru, pasti banyak yang harus disiapkan karena kehidupan di kampus tidak semudah dibayangkan saat di SMA.

Ada banyak hal baru yang akan ditemukan mulai dari yang senang hingga yang pahit untuk dikenang. Mungkin sebelum menjadi mahasiswa, kamu berpikir hanya serunya saja kegiatan perkuliahan di kampus, tetapi sebenarnya tidak selancar itu.

Oleh karena itu, di sini saya akan membahas 3 hal yang mesti diketahui oleh kamu yang akan jadi calon maba.

1. Menjalin keakraban dengan dosen demi nilai

Berbeda dengan masa SMA, kuliah yang dipimpin oleh seorang dosen tidak semudah yang kamu bayangkan. Karakter setiap dosen sangat terdifferensiasi sehingga menunjukkan seolah-olah sedang berhadapan dengan orang di dunia kerja. Kamu harus menunjukkan respect kamu terhadap siapapun dosennya mau yang baik atau galak. Sebab, nilai kuliah berada pada kuasa dosen dan tidak bisa dilobi atau diganggu gugat kecuali yang memang sangat urgent. 

Jadi, kamu harus menjalin hubungan baik dengan dosen mulai dari komunikasi intensif sehingga dosen menilai kamu adalah mahasiswa yang proaktif dan layak mendapat nilai yang bagus. Terjalinnya komunikasi yang baik akan lebih bagus didukung oleh kesetiaan kamu dalam membantu permasalahan dosen di luar perkuliahan. Itu bisa sangat membantu dosen dalam mengumpulkan pertimbangan saat proses penilaian di akhir semester.

2. Mencari relasi yang berkualitas

Dunia kampus adalah tempat di mana kamu akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai daerah. Artinya akan banyak juga latar belakang mereka yang mungkin bermanfaat untuk kita cari tahu. Jadi, memulai pertemanan yang sehat dengan circle yang bermanfaat akan membantu kamu untuk kebutuhan kamu di masa mendatang. 

Misalnya, kamu bertemu teman yang orangtuanya adalah founder sebuah perusahaan konsultan bisnis. Suatu hari di saat kamu sudah memasuki organisasi kemahasiswaan, lalu kamu ingin membuat program kerja besar yang membutuhkan peran seorang konsultan bisnis melihat program kerjanya adalah di bidang build up business. 

Organisasi kemahasiswaan di kampus merupakan miniatur dunia kerja yang tepat sebagai wadah bagi kamu untuk mencari relasi yang berkualitas. Selagi masih sempat, cobalah untuk bergabung dengan organisasi. Karena kamu akan bertemu orang yang lebih cerdas daripada kamu sendiri. Kamu akan bisa berkembang jika kamu bisa bersaing dan mempelajari kemampuan teman yang memiliki kecerdasan lebih daripada kamu.

3. Mencari lowongan magang

Setelah kamu mengumpulkan banyak pengalaman melalui organisasi, kamu mengimplementasikan itu pada saat kampus memberikan penawaran untuk magang di perusahaan yang menjalin hubungan dengan kampus. Tetapi, kamu tidak akan sendirian, kamu pasti akan dibantu dengan bimbingan dari pihak akademik kampus pada saat proses mengambil tawaran magang.

Ketika kamu sudah mengikuti magang, kamu akan merasakan praktek sebenarnya bagaimana aktivitas di dunia kerja. Kemudian, saat kembali kuliah, kamu akan merasa semua kewajiban kuliah kamu mudah untuk dikerjakan karena kamu sudah terlatih. Tapi yang perlu diingat bahwa kamu harus mengetahui bidang konsentrasi untuk jurusan magang kamu agar tidak salah pilih. Kamu bisa konsul dengan kakak tingkat karena mereka sudah berpengalaman.

Ketika kamu sudah mempersiapkan untuk melakukan 3 hal ini. Saya yakin kehidupan mahasiswa kamu akan puas dan penuh banyak cerita untuk dikenang. Semoga bermanfaat.