5 Ciri Buku Bajakan, Cermati dengan Baik!

Kita dianjurkan untuk sering-sering membaca buku. Hal ini agar kita bisa terus menambah pengetahuan dan wawasan kita. Karena semakin banyak kita membaca buku, maka akan semakin bertambah pula pengetahuan dan wawasan kita. 

Karena manfaatnya yang sangat baik, banyak orang yang gemar membaca buku. Hal ini berdampak pada minat masyarakat untuk membeli buku. Akibatnya, pasar jual beli buku menjadi industri yang menggiurkan.

Namun salah satu masalah yang mengakar dan belum bisa dilepaskan dari industri buku adalah pembajakan. Masih banyak buku bajakan yang beredar di pasaran. Hal ini tentu merugikan banyak pihak, mulai dari pihak-pihak yang turut berperan menerbitkan, hingga para konsumen yang membeli dan membaca buku tersebut.

Membeli buku bajakan sangat tidak dianjurkan karena kita akan dirugikan akibat kualitas buku yang buruk. Untuk itu, kita harus bisa mengindentifikasi buku bajakan agar tidak mudah tertipu.

Berikut ini adalah 5 ciri-ciri buku bajakan yang bisa kita cermati.

1. Harga Terlalu Murah

Detiap judul buku memiliki harga yang sudah ditentukan oleh penerbit dan distributor. Namun buku bajakan biasanya dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibanding harga buku aslinya. Hal ini yang membuat banyak orang tertarik untuk membeli buku bajakan dibanding buku asli atau original.

Padahal, harga yang murah tentu saja harus dibayar dengan kualitas yang tidak sebaik buku original. Jika kita ingin buku yang murah namun original, kita bisa berburu di bazar buku. Biasanya harganya jauh lebih murah.

2. Sampul Tidak Memiliki Ciri Khas

Sampul buku biasanya memiliki ciri khas tertentu. Misalnya cetakan huruf yang timbul, disertai hologram, dan lain-lain. Namun tidak dengan buku bajakan. Sampul buku bajakan biasanya datar saja tanpa ciri khas seperti buku aslinya. Sampul ini seperti dicetak menggunakan printer biasa.

3. Kualitas Kertas Kurang Bagus

Kualitas kertas yang digunakan untuk mencetak buku bajakan juga biasanya tidak sebaik buku originalnya. Entah itu lebih tipis atau menggunakan kertas buram, tidak seperti buku asli yang kebanyakan menggunakan book paper dengan kualitas baik. Hal ini untuk memperkecil biaya produksi agar buku tersebut bisa dijual dengan harga yang lebih murah.

4. Lem Mudah Lepas

Buku asli original umumnya direkatkan menggunakan lem dengan baik sehingga tidak mudah lepas. Namun buku bajakan biasanya menggunakan lem alakadarnya sehingga dapat mudah terlepas meskipun belum lama dibeli. Hal ini tentu sangat merugikan karena buku menjadi sulit untuk dibaca.

5. Cetakan Tidak Sempurna

Cetakan buku original biasanya sangat baik karena sudah melewati oroses quality control di penerbit. Mungkin hanya ada satu atau dua kesalahan yang luput saja. Namun cetakan buku bajakan biasanya tidak sebaik buku aslinya. Misalnya saja tulisan yang miring, kurang jelas, banyak noda, dan lain sebagainya. Hal ini akan membuat buku menjadi tidak nyaman untuk dibaca.

Demikian 5 ciri-ciri buku bajakan yang bisa kita cermati. Jangan dibeli, ya! Hargai penulis dan orang-orang yang terlibat dalam pembuatan buku asli.