Kota Bandung adalah salah satu kota terbesar di Indonesia yang menyimpan banyak kenangan sejarah yang dramatis. Selama saya kuliah di Bandung, saya merasakan hal yang sangat berbeda dibanding kota besar lainnya seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya.
Kota yang sempat dipimpin oleh Bapak Ridwan Kamil ini menjadi bak surga wisata setelah beliau membangun dan mendesain tata kota dengan arsitektur yang estetik dan kreatif. Saya tidak mau bohong bahwa kotanya memang indah. Bagi kamu calon mahasiswa harus mempertimbangkan untuk memulai kuliah disini.
Berikut saya kasih 4 alasan kamu harus pertimbangkan untuk kuliah disini. Mari simak penjelasannya.
1. Udara yang sejuk
Karena Kota Bandung berada pada dataran tinggi, suhu di sana cukup rendah. Tidak perlu khawatir, bagi kamu yang memiliki penyakit pernafasan, kemungkinan besar kualitas udara di sini cukup bagus. Dengan suhu yang rendah dan ditambah banyak pepohonan besar di jalanannya cukup membuktikan kota ini sangat natural dan nyaman bagi kamu yang punya masalah dengan pernafasanmu.
Ini berarti oksigen disini cukup bagus bagi mahasiswa yang kuliah karena pasokan oksigen yang baik dapat meningkatkan kapabilitas otak untuk berpikir.
2. Makanan yang beragam dan mengunggah selera
Kota yang dihuni oleh Suku Sunda ini memiliki banyak ragam makanan yang sangat lezat juga. Seblak menjadi salah satu makanan khas Bandung yang cukup terkenal di Indonesia. Selain seblak, makanan khas Bandung yang luar biasa lezat masih ada beberapa yang menjadi icon Bandung seperti batagor, cilung, baso aci, bubur ayam, kupat tahu dan masih banyak lagi yang bisa kamu coba sendiri.
Jadi, jika kamu kuliah disini, dijamin lambung kamu akan banyak berkenalan dengan berbagai jenis makanan di sini. Namun yang menjadi daya tarik lain adalah makanan di Bandung rata-rata dibuat dengan bahan baku sayuran dan kacang-kacangan. Jadi, kamu tidak perlu pusing mengenai asupan nutrisi jika sudah kuliah di Bandung.
3. Pribumi yang ramah dan selera humor yang tinggi
Pribumi masyarakat Kota Bandung dihuni oleh Suku Sunda yang dimana mereka memiliki pengucapan yang lembut. Saat mereka sedang bercanda, mereka akan mengeluarkan variasi logat Suku Sunda mereka mulai dari "sunda lemes", "sunda lembut", hingga "sunda kasar".
Jadi, jika kamu berbicara dengan orang Sunda, sudah bisa dipastikan perut kamu akan kejang-kejang karena sering tertawa. Seperti halnya orang Jawa, orang Sunda juga memiliki attitude yang patut diacungi jempol karena mereka cukup menjunjung tinggi moral. Jadi, bagi kamu yang berminat kuliah di Bandung sudah pasti bisa dapat teman yang memiliki standar moral yang baik.
4. Memiliki banyak destinasi wisata
Alasan saya menyebut Kota Bandung merupakan kota yang indah dan estetik adalah kota ini memiliki banyak destinasi wisata yang berlimpah. Mungkin karena Kota Bandung diberkahi oleh Allah SWT dengan banyak tempat natural yang memanjakan mata.
Tidak hanya sebatas di dalam kota besarnya, tetapi wisatanya berada di daerah kabupaten. Salah satu tempat di Bandung yang cukup terkenal adalah Lembang yang berada di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Tempat ini menampilkan beberapa pemandangan yang menggoda mata seperti wisata Farmhouse yang berisi taman dengan dipadukan pelayanan susu perah alami.
Selain itu, mungkin kamu bisa ke The Great Asia Afrika yang menampilkan pedesaan ala negara di Asia maupun Afrika. Bukan hanya itu saja, masih banyak wisata yang seolah-olah melayani kita dengan hiburan alam lainnya. Jadi, jika kamu kuliah di Bandung dan kamu ketemu momen di saat kamu lelah fisik maupun batin akibat aktivitas kuliah maupun kegiatan kemahasiswaan lainnya, kamu hanya perlu mengelilingi Bandung dan sekitarnya.
Itulah 4 alasan yang harus kamu tahu untuk kuliah di Bandung. Selain itu, di mana pun kamu kuliah di Bandung seperti di UNPAD, ITB, UPI, UNISBA, TEL-U, kamu akan betah di sini karena dijejali dengan berbagai keindahan natural di Bandung. Jangan lupa ajak teman kamu yang lain untuk kuliah disini agar bisa menikmati bersama-sama dan membuat kenangan indah bersama teman kamu. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Pembangunan Hilir vs Pembangunan Hulu: Benarkah Desa Ikut Sejahtera?
-
Reading Tracker dan Obsesi Kuantitas: Apa Kabarnya Kenikmatan Membaca?
-
FOMO Literasi: Ketika Membaca Berubah Jadi Ajang Pamer dan Tekanan Sosial
-
Pangkas Lahan Basah: Ketika Rawa Dihancurkan Demi Pembangunan
-
Masalah Emisi Rendah dan Kenyamanan Penumpang: Apa Kabar Janji Pemerintah?
Artikel Terkait
-
Polemik Laga Persib Bandung vs PSIS Semarang pada Lanjutan BRI Liga 1, Begini Tanggapan Pengamat
-
Aktifitas Wisata Malam di Kebun Raya Bogor Buka Kembali, Budayawan: Kebun Raya Itu Harus Dijaga
-
Green House Lezatta: Wisata Kekinian nan Instagramable di Sumatera Barat
-
Persib Pecah Telur Kemenangan, Gol Lemparan ke Dalam Dewangga Dianulir, PSIS Protes, Netizen: Karma!!
-
Keindahan Objek Wisata Pulau Bugisa di Gorontalo
Lifestyle
-
3 Motor Legendaris Bapak-Bapak: Awet dan Hemat BBM
-
4 Serum Korea Kandungan Panthenol, Rahasia Skin Barrier Sehat dan Kuat!
-
4 Inspirasi Mix and Match Kasual ala Mai izna, Stylish tanpa Ribet!
-
4 Gaya Harian Kekinian ala Liz IVE, Simpel tapi Catchy!
-
Mulai 4 Jutaan, Ini 3 iPad Termurah yang Layak Dibeli di Tahun 2025