Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | maylivia josephine
Ilustrasi Mahasiswa (Pexels.com/@andreapiacquadio)

Menyandang status mahasiswa merupakan suatu kebanggaan yang tidak bisa didapatkan oleh semua orang. Bagi sebagian orang yang menjadi mahasiswa akan merasa bersyukur karena memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Sebagai mahasiswa tentunya akan membutuhkan banyak pengeluaran terutama bagi seseorang yang berkuliah di luar kota atau daerah bahkan luar negara.

Nah, khususnya bagi mahasiswa semester akhir yang sedang memiliki banyak pengeluaran namun banyak waktu senggang. Meskipun belum lulus kuliah, mahasiswa tingkat akhir juga bisa mencari penghasilan tambahan loh!  Dengan mendapatkan penghasilan tambahan dari upaya jerih payah sendiri akan melatih kemandirian, bisa memenuhi keperluan tugas akhir skripsi, dan syukur jika bisa membantu finansial orang tua.  

Yuk simak! ada banyak cara bagi mahasiswa untuk mendapatkan penghasilan tambahan di antaranya sebagai berikut:

1. Guru les private

Ilustrasi guru les private (pexels.com/@andreapiacquadio)

Menjadi guru les private dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang kamu miliki. Bukan hanya mengajar seputar akademik saja namun kamu juga bisa mengajar non akademik seperti les menggambar, alat musik, dan les vocal.Untuk menentukan tarifnya, guru les private biasanya menghitung per pertemuan dengan harga sekitar Rp 20.000 sampai Rp 50.000. Lumayan bukan?

Nah, Kamu bisa mempromosikan jasa les ke tetangga atau ibu-ibu di sekitar kosmu yang memiliki anak kecil agar dijadikan guru lesnya.

2. Bekerja part time

Ilustrasi waiters (pexels.com/@andreapiacquadio)

Bekerja part time bisa menjadi solusi bagi kamu yang saat ini tengah membutuhkan penghasilan tambahan karena part time merupakan pekerjaan yang dilakukan dengan waktu setengah dari jam kerja normal. Part time saat ini diminati oleh banyak orang bukan mahasiswa saja namun karyawan tetap pun banyak yang melakukannya. Part time sifatnya hanya sementara saja yang tergantung pada periode tertentu yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Contoh pekerjaan part time yaitu waiters, barista, office boy/girl, spg, dan lainnya.

3. Freelancer

Ilustrasi freelancer (pexels.com/pixabay)

Menjadi freelancer memiliki waktu yang fleksibel karena bisa mengerjakan pekerjaan kapan saja sehingga tidak mengganggu waktu kuliah. Terutama pada mahasiswa semester akhir yang biasanya memiliki banyak waktu senggang karena aktivitas kuliah hanya mengerjakan skripsi saja. Oleh karena itu, freelancer menjadi solusi yang tepat bagi mahasiswa yang ingin menambah penghasilan. Contoh pekerjaan freelancer yang bisa kamu lakukan yaitu translator, graphic designer, penulis, dan lainnya.

4. Mengikuti lomba

Ilustrasi mahasiswa sedang mengikuti perlombaan (pexels.com/@andreapiacquadio)

Mengikuti berbagai perlombaan juga bisa mendapatkan hadiah yang menarik berupa uang tunai. Kamu bisa mencari informasi perlombaan antar jurusan maupun universitas melalui media sosial atau kanal kampus. 

Nah, itulah 4 cara mahasiswa untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Kamu coba kenali potensi yang ada di diri kamu dan mulai lakukan salah satu atau semua cara di atas ya!

maylivia josephine