Bullying atau perundungan marak terjadi di kehidupan sekolah. Banyak kasus perundungan yang terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesa. Bullying adalah perilaku buruk yang sudah sebaiknya dihindari. Terkadang, seseorang menjadi korban bullying karena hal tertentu. Menjadi korban bullying adalah hal yang sama sekali tidak diinginkan dan bisa menebabkan gangguan mental pada korban. Terdapat beberap pencegahan preventif agar kamu tidak menjadi korban bullying di sekolah atau tempat mana pun. Simak artikel ini sampai habis!
1. Jadilah sosok yang sopan
Banyak orang yang menjadi korban bullying karena dia tidak bisa bersikap baik kepada orang lain. Sifatnya tersebut dapat membuat jengkel orang lain dan dapat membuat orang lain dendam.
Hindarilah bersikap tidak sopan. Ketika kamu sopan dengan orang lain, kamu malah akan mendapatkan perlindungan dari orang lain. Rasa sopan kamu dapat membuat orang lain tidak ingin menyakiti kamu.
2. Ikut bersosialisasi
Hal ini mungkin sulit bagi orang yang pendiam. Jika kamu suka menyendiri atau pendiam, jangan sampai ada celah agar orang lain dapat menjadikan kamu korban bullying. Kamu juga bisa menghindari orang-orang yang buruk.
Alangkah baiknya, kamu ikut bersosialisasi dengan orang lain. Dengan bergaul, kamu akan dianggap teman dan tidak membuat kamu menjadi sosok orang yang akan dibully. Kamu juga akan mendapatkan teman yang malah akan melindungi kamu.
3. Mendominasi
Ini adalah cara yang sulit. Sifat dominasi tidak dimiliki oleh semua orang, tapi semua orang bisa mencoba untuk mendominasi.
Kamu tidak harus menjadi orang yang kuat satu sekolah, cukup menjadi orang yang dikenal karena kemampuan atau kelebihan kamu. Dengan kemampuan yang kamu miliki, orang akan enggan untuk menjadikan kamu korban bullying.
4. Jangan menunjukkan sisi lemah kamu
Orang yang menjadi korban bullying biasanya dianggap lemah. Kalau kamu tidak menampakkan sisi lemah kamu, orang lain tidak akan menjadikan kamu sasaran bullying. Bisa jadi kamu malah dianggap orang yang kuat.
Kamu harus menjadi orang yang tegar. Ketika hampir terlibat cekcok dengan orang lain, jangan terpancing emosi. Tunjukkan dominasimu, bukan kelemahanmu. Memang sulit untuk tidak terlihat lemah, tapi begitulah aturan dunia di mana yang kuat akan memimpin.
5. Menyapa Setiap Orang yang Dikenal
Ini merupakan salah satu tindakan untuk mencegah kamu dijadikan korban bullying. Meski kamu lemah, kamu bisa memanipulasi diri kamu dengan bersikap asik kepada orang yang berpotensi mem-bully.
Dengan menyapa, kamu akan dianggap ramah dan asik. Biasanya, orang lain akan menyambut sapaan kamu dan bisa menjadi cara agar berteman dengan orang tersebut. Sapalah orang yang dianggap jagoan di tempat kamu, setidaknya memasang wajah ramah ketika melewatinya.
Cara ini adalah tindakan pencegahan yang dapat kamu ikuti agar tidak menjadi korban bullying. Intinya, jadilah sosok yang baik dan menyenangkan agar orang lain dapat bersikap baik juga kepadamu.
Tag
Baca Juga
-
5 Tips Sederhana agar Kamu Bisa Membaca dengan Fokus, Segera Terapkan!
-
5 Cara agar Orang Lain Betah Ngobrol Sama Kamu, Terapkan!
-
5 Tips agar Kamu Mendapatkan Pasangan yang Berkualitas
-
So Sweet! Tingkah Bule Ini Bikin Warganet Baper saat Makan Mie
-
4 Hal yang Akan Terjadi Ketika Kamu Serius Menggapai Mimpi, Siap Kesepian!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Jarang Diketahui! Ini 5 Cara Efektif Pahami Fitur dan Layanan Aplikasi BMKG
-
Clean dan Stylish! Sontek 4 Ide OOTD Smart Casual ala Kim Min Kyu
-
4 Daily Outfit Simpel ala Winwin WayV yang Gampang Buat Kamu Sontek!
-
4 Ide Mix and Match Celana Pendek ala Selebgram Pimtha, Fresh dan Trendi!
-
4 Ide OOTD Edgy ala Dino SEVENTEEN, Gaya Bold yang Siap Curi Perhatian!
Terkini
-
Lemon Drop oleh ATEEZ: Pengakuan Cinta yang Manis dan Menyegarkan
-
Media Italia Bongkar Masa Depan Jay Idzes Bersama AC Venezia, Seperti Apa?
-
25 Tahun Sanggar Anak Alam: Ada Pasar Pangan Sehat hingga Sinau Bareng Kiai Kanjeng dan Sabrang MDP
-
Review Film Monsieur Hire: Gemuruh Cinta yang Terpendam di Seberang Jendela
-
Patrick Kluivert Nilai Lini Depan Buruk, Dua Nama Ini Bisa Jadi Solusi Timnas Indonesia