Hidup ini sangatlah beruntung apabila kamu memiliki teman sejati yang bersedia mendengarkan cerita tentang keluh kesahmu. Teman yang turut senang saat kamu bahagia, atau teman yang bisa membuatmu selalu tertawa. Jika sudah punya teman seperti ini, hendaknya dijaga baik-baik, ya.
Sayangnya, ada yang beruntung, ada pula yang tidak. Terutama ketika bertemu dengan teman yang sudah kamu anggap seperti saudara sendiri tapi ternyata hatinya tidak tulus. Dia cuma memanfaatkanmu saja.
Lalu, bagaimana cara mengetahui serta mengatasi teman yang hanya memanfaatkan saja? Dikutip dari laman InspiringTips, ada beberapa hal yang bisa kamu cermati untuk menjawab pertanyaan tersebut. Mari kita ikuti.
1. Berteman dengannya bikin capek
Hal pertama yang paling kentara dari teman yang tidak baik atau punya niat memanfaatkan, yaitu bisa bikin energimu habis. Gak heran setiap kali bertemu dengannya bukannya pikiran segar malah capek.
Banyak perilakunya yang bikin kamu jengkel. Misalnya, tiap kali jalan selalu minta ditraktir. Atau bisa pula membeli sesuatu tapi minta dibayarkan dulu, nanti diganti. Tapi yang sudah-sudah kejadiannya gak pernah diganti.
2. Menggunjingkanmu di belakang
Teman yang tulus mestinya bisa berterus terang ketika dia sedang kesal denganmu atau ada perilakumu yang menurutnya tidak sesuai aturan. Bukan malah menggunjingkan di belakang dan merusak citra burukmu. Jika begitu, bukan teman, tapi musuh dalam selimut.
3. Hadir hanya saat butuh
Kalau diperhatikan, selama ini ia hadir hanya saat butuh. Misalnya, saat ingin meminjam uang atau ketika hendak meminta tolong padamu. Selepas itu, tak kelihatan batang hidungnya. Bahkan ketika kamu berinisiatif menghubunginya, responsnya lama sekali.
Beda banget kalau dia lagi mendesak. Kamu sudah seperti diteror. Ditelepon berkali-kali karena tidak sabar ingin segera dibantu.
Kalau ada teman yang menunjukkan ciri-ciri tadi, sebaiknya jangan lagi dijadikan teman dekat. Bisa bahaya, lho, karena indikasinya jelas dia hanya ingin memanfaatkanmu saja.
Untuk mengatasinya, coba berterus terang terhadap berbagai sikap buruknya tersebut agar dia sadar. Ketegasan seperti ini perlu supaya bisa jadi sinyal kalau kamu gak mau lagi dipermainkan olehnya. Jika memang niatnya tulus untuk berteman tentunya akan berusaha memperbaiki diri.
Berbeda halnya jika memang niat sejak awal cuma ingin memanfaatkan. Lama-lama juga bakal hilang sendiri. Tentunya ini malah menguntungkan untukmu.
Baca Juga
-
10 Tahun Menanti, MV Mr. Chu Apink Akhirnya Capai 100 Juta Views di YouTube
-
Sheila On 7 Siap Mengguncang Jakarta Desember 2024, Ini Harga Tiketnya
-
4 Alasan Perempuan Cerdas Akan Berhati-hati saat Hendak Membuka Hati
-
4 Sikap yang Bisa Bikin Pasangan Selalu Setia, Anti Selingkuh!
-
3 Alasan Suami yang Selingkuh Tak Mau Cerai, Tetap Bersama Istri Sah!
Artikel Terkait
-
4 Manfaat Tinggal di Kost Bersama Teman Sekelas bagi Mahasiswa Baru
-
Pelajar SMA di Lampung Timur Perkosa Teman Wanitanya di Gubuk
-
Malu Banget! Hotman Paris Kepergok Genit ke Teman Putrinya: Ngapain Bapak Rayu Teman Gue?
-
3 Alasan Kita Tak Boleh Memanfaatkan Kebaikan Orang Lain
-
4 Alasan Teman Jadi Jarang Bercerita, Ada Hal yang Harus Kamu Perbaiki!
Lifestyle
-
Redmi Pad 2 Rilis di Indonesia, Tablet Murah Terbaru dari Xiaomi Dibanderol Rp 2 Jutaan
-
Honor Magic V5 Resmi Meluncur, HP Lipat Paling Tipis dan Ringan dengan Sistem Android 15
-
4 Gaya Elegan Minimalis ala Sana TWICE, Sontek untuk Kesempatan Spesial!
-
Punya Undangan Pesta? Ini 4 Gaya Anggun Ningning aespa yang Patut Dicoba
-
4 Padu Padan OOTD ala Yeji ITZY, Ada Tampilan Santai hingga Feminim
Terkini
-
Sempat Diskip! Han So Hee Siap Gelar Fanmeeting di Jakarta Bulan Oktober
-
Representasi Perempuan di Layar Kaca: Antara Stereotip dan Realitas
-
Buku Anak Jadi Solusi Segar ketika Reading Slump Menyerang
-
Review Novel Return to the Dallergut Dream Department Store: Misteri di Balik Toko Mimpi
-
Rodrigo Moura Bertekad Beri Rasa Aman untuk Lini Belakang Persijap Jepara