Sahabat adalah hubungan yang membuat dua orang atau lebih menjadi sangat dekat. Kedekatan ini merupakan kedekatan yang terjadi karena adanya perasaan cocok, nyaman, dan kebebasan menjadi diri sendiri saat bersama sahabat.
Namun, meskipun sangat dekat dengan sahabat, tetap ada batasan privasi yang boleh dicampuri urusannya dan yang tidak boleh dicampuri urusannya. Ini dikarenakan sahabat tetaplah orang lain yang punya kehidupan lain selain denganmu, begitu pula dirimu.
Lantas, privasi sahabat apa saja yang tidak boleh dicampuri urusannya? Simak berikut ini!
1. Tentang keluarga
Meskipun sahabatmu sangat dekat denganmu, kamu jangan pernah mencoba mengusik tentang keluarganya. Jangan memberikan nasihat atau tanggapan tentang masalah keluarganya jika dia tidak meminta padamu.
Pasalnya, masalah keluarga merupakan masalah yang sensitif, jangan pernah mencampurinya apalagi memberi masukan yang buruk padanya.
2. Tentang uang dan pilihan kariernya
Kamu tidak perlu mengurusi berapa uang yang dimiliki sahabatmu, apakah dia menabung uangnya dengan baik atau memberikan semuanya pada orang tuanya, itu bukanlah urusanmu.
Dalam hal ini kamu bisa memberikan saran jika mengetahui dia menggunakan uangnya dengan cara yang tidak baik seperti main judi atau berfoya-foya. Ingat sekadar mengingatkan, bukan ikut campur dengan melarang atau menyuruhnya.
3. Tentang hubungan asmara
Masalah perasaan adalah sesuatu yang tidak bisa diatur. Jadi biarkan dia memilih pasangan hidup sesuai dengan hati dan perasaannya.
Jangan ikut campur pada pilihannya, kamu boleh menasihatinya jika dia memang meminta kamu memberikan pendapatmu atau solusi untuk masalahnya dengan pasangannya.
4. Jangan umbar apa pun tentang sahabat
Sebagai sahabat, tentu kamu akan mengetahui diri sahabatmu, baik buruknya, jatuh bangunnya, dan lainnya. Dia akan menjadikanmu tempat yang sangat dia percaya.
Jadi, kamu harus menjaga privasinya dengan tidak menceritakan pada orang lain tentang apa pun keburukannya, aibnya, dan hal yang dia ceritakan padamu. Karena itu adalah privasi yang sering kali hanya dia bangun antara kamu dengan dirinya saja sebagai sahabat.
Meskipun kamu sangat dekat dengan sahabatmu, jangan ikut campur pada 4 hal di atas kecuali sahabatmu yang memintamu melakukannya. Jika kamu ingin privasimu dijaga, begitupun sahabatmu!
Baca Juga
-
5 Rekomendasi Kafe Dekat ISI Jogja, Harga Terjangkau Nyaman Buat Nongkrong!
-
5 Rekomendasi Tempat Camping di Purwokerto, Viewnya Memesona!
-
5 Rekomendasi Wisata Keluarga di Klaten, Seru dan Menyenangkan!
-
4 Kafe di Temanggung dengan View Gunung Sumbing dan Sindoro
-
5 Kafe di Boyolali dengan View Gunung Merapi yang Memesona, Auto Bikin Betah
Artikel Terkait
-
Ketika Wajahmu Bisa Dilacak Lewat Satu Foto: Ancaman Privasi di Balik Kecanggihan AI
-
WhatsApp Kembangkan Privasi Obrolan Tingkat Lanjut, Berbagi Pesan Akan Dibatasi
-
Kisah Sahabat Nabi yang Jasadnya Utuh Berkat Puasa, Sosok Abu Thalhah Al Anshari
-
Kisah Sahabat Nabi yang Pingsan saat Puasa Ramadhan dan Hidayah Qais bin Shirmah
-
Hak Digital Anak: Mengapa Perlindungan Data Pribadi Itu Penting?
Lifestyle
-
Dear Parents, Ketahui 5 Risiko Tersembunyi Penggunaan Aplikasi AI pada Anak
-
4 Ide Pilihan OOTD Stylish ala Sana TWICE, Dari Elegan sampai Playful Style
-
4 Ide Gaya Chic ala Liz IVE yang Bisa Kamu Tiru untuk Tampil Memesona!
-
4 Padu Padan Daily Outfit ala Haechan NCT, Effortless Tapi Tetap Catchy!
-
4 Inspirasi Outfit Nyaman ala Natty KISS OF LIFE untuk Aktivitas Harianmu!
Terkini
-
Novel The Wasp Trap: Ketika Sejarah Keluarga Mengungkap Sebuah Kebenaran
-
Ulasan Drama Way Back Love: Romansa Fantasi yang Menyayat Hati, Sad Ending?
-
Bojan Hodak Ultimatum Persib Bandung: Hati-Hati saat Kehilangan Bola!
-
3 Faktor yang Bisa Membuat Jay Idzes Benar-Benar Gabung Klub Inter Milan
-
Wisata Kali Opak 7 Bulan, Tempat Tambang Batu yang Diubah Jadi Objek Wisata