Menjadi sukses dan mapan serta memiliki kebebasan finansial adalah impian banyak kalangan. Selain sukses berkarier dengan menjadi karyawan, menjadi pebisnis adalah cara lain yang biasa dilakukan oleh banyak kalangan guna mencapai kebebasan finansial yang didambakan banyak orang. Namun dengan memulai suatu bisnis bukanlah tanpa memiliki tantangan dan juga hambatan.
Tak jarang suatu bentuk usaha sulit untuk melalui satu tahun pertama, jangankan untuk bertahan melewati 1 tahun. Tidak sedikit suatu bisnis runtuh dalam kurun waktu beberapa bulan pertama. Bisa jadi yang demikian ini terjadi karena para pebisnis tersebut tidak melewati 3 tahapan dalam berbisnis dengan tepat.
Berikut kami sampaikan 3 tahapan yang wajib kita pahami dalam mengembangkan bisnis yang kita miliki.
1. Starting
Ditahapan Starting ini kita harus cermat dalam membangun fundamental bisnis yang kita miliki. Dalam tahapan Starting tersebut banyak hal yang harus kita gali, entah itu perkara value dari produk yang kita miliki ataupun skill selling dan metode marketing yang akan kita tempuh.
Dalam tahapan ini kita harus fokus pada bagaimana caranya untuk setidaknya bisnis kita dapat bertahan dahulu. Atau istilahnya yang penting dapur bisnis ngebul dahulu saja.
2. Running
Jika kita sudah mampu bertahan di awal-awal memulai bisnis kita, dan ternyata beberapa halnya sudah mulai terlihat perkembangannya maka inilah yang disebut tahapan Running. Dalam tahapan Running ini kita harus sudah memikirkan tentang sistem dan membuat team yang solid.
Ada baiknya ketika Omzet sudah terasa lumayan, dana yang kita miliki dapat dialokasikan untuk menghadirkan berbagai komponen yang memungkinkan bisnis kita bukan hanya bertahan namun diharapkan memiliki akselerasi pertumbuhan yang cepat.
3. Growing
Di tahapan Growing dapat dikatakan bisnis yang kita miliki telah ada dalam level aman, namun jangan sampai kita cepat berpuas diri dulu. Ada baiknya nya pada tahapan ini kita mulai membuka cabang ataupun mulai memikirkan jenis bentuk bisnis yang baru. Diversifikasi usaha dapat dilakukan dengan baik jika bisnis yang kita miliki sebelumnya telah ada pada level yang sekira nya cukup aman.
Dengan mengembangkan model-model bisnis yang baru, diharapkan kita memiliki mesin-mesin penghasil uang yang baru. Sehingga jika salah satu mesin mati, maka kita memiliki sumber penghasilan lain yang mampu menompang aspek finansial yang kita miliki.
Itulah tadi beberapa tahapan yang dapat kita cermati dan perhatikan dalam konteks untuk menumbuh kembangkan aspek bisnis yang kita miliki.
Baca Juga
-
5 Cara Menghindari Intrusive Thoughts yang Membahayakan Kesehatan Mental
-
6 Alasan Penting untuk Tidak Menjalin Hubungan dengan Cowok "Bad Boy"
-
6 Karakter Pria Paling Menarik untuk Dijadikan Suami
-
6 Tips Bermain Genshin Impact Bagi Pemula, Newbie Wajib Baca!
-
5 Filosofi dalam Game RPG untuk Menambah Keseruan Hidup Gamers
Artikel Terkait
-
IDI Kecam Dokter Promosi Produk Kecantikan di Medsos: Melanggar Etik!
-
Bahaya Menyimpan Minyak Goreng Dekat Kompor, Berisiko Bagi Kesehatan!
-
Lebih dari 50% Bisnis RI Jadi Korban Fraud
-
Gapai Kebebasan Finansial di Masa Depan Lewat Investasi dan Trading Saham di BRIGHTS
-
5 Bisnis Milik Tasya Farasya, Kini Buka Restoran Mewah di Jaksel
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Serum Lokal yang Mengandung Mugwort, Ampuh Hempaskan Jerawat
-
3 Produk Eksfoliasi dari Cleora Beauty untuk Kulit Sensitif hingga Jerawat
-
5 Ide Mix and Match Denim ala Mim Rattanawadee untuk Tampilan yang Trendi
-
3 Red Peeling Serum yang Bikin Wajah Mulus dan Cerah, Harga Rp50 Ribuan
-
4 Varian Sunscreen dari NPURE, Ada Bentuk Spray hingga Powder
Terkini
-
Sadbor sebagai Duta Anti Judi Online: Paradoks Makna Pemberian Gelar
-
Ulasan Novel Happy Ending Machine: Ketika Mencintai Orang yang Salah
-
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam: Melawan Tradisi Kawin Tangkap
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
-
Cermin Bangsa: Ketika Jalur Busway Menjadi Ajang Ketidakdisiplinan