Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Anisa Rachma Agustina
Ilustrasi pertengkaran (Pexels/Karolina Grabowska)

Dalam sebuah hubungan, masalah adalah bumbu penyedap. Setiap hubungan pasti selalu dihadapkan dengan berbagai masalah yang ada. Masalah yang muncul beragam dimulai dari masalah keluarga, masalah finansial, masalah kesehatan dan masalah perselingkuhan.

Kehadiran seseorang yang mengobrak-abrik hubungan yang telah lama dibangun dengan susah payah akan hancur dengan sekejap.

Ketika hubungan didera masalah perselingkuhan, maka akan menyebabkan keretakan dalam rumah tangga. Beberapa pasangan bahkan memilih untuk berpisah karena tidak kuat menahan rasa sakit hati yang menahun.

Namun, sebenarnya apa motif dari para pelaku perselingkuhan? Dalam artikel ini akan dibahas mengenai 5 motif utama perselingkuhan.

1. Pertengkaran yang Tak Berujung

Pertengkaran adalah bumbu penyedap dalam sebuah hubungan. Namun, apabila pertengkaran terjadi secara terus menerus dan berkelanjutan, maka akan menjadi bumerang dalam hubungan tersebut.

Salah satu alasan seseorang memilih untuk berselingkuh adalah karena ia dan pasangannya berselisih paham secara terus menerus. Adanya problematika tersebut membuat para pelaku perselingkuhan.

2. Hadirnya Wanita Idaman Lain (WIL) dan Pria Idaman Lain (PIL)

Motif yang kedua adalah hadirnya WIL dan PIL. Terkadang, kehadiran WIL dan PIL ini hadir secara tiba-tiba. Mereka adalah seseorang yang pandai memanfaatkan situasi. Saat ada pasangan bertengkar hebat WIL dan PIL ini akan mengambil celah untuk masuk dan memulai aksinya.

3. Harta

Motif ketiga adalah harta, biasanya orang berselingkuh dengan orang yang lebih kaya supaya selingkuhannya dapat memenuhi kebutuhannya.

Banyak sekali terjadi kasus perselingkuhan yang dilakukan oleh para konglomerat tanpa diketahui istri aslinya. Biasanya mereka mencari selingkuhan yang lebih muda dan lebih segar daripada istri aslinya.

4. Masalah

Motif keempat adalah masalah yang tak bertepi, hingga pada akhirnya ia memilih untuk mencari pelarian atau tempat curhat. Apabila ini dibiarkan, maka perselingkuhan akan semakin menjadi dan merajalela. 

5. Tidak Bersyukur

Alasan terakhir datang dari diri setiap pelaku. Ketika seseorang bersyukur atas pasangan yang memang sudah ditakdirkan untuknya, maka ia akan menjaga pasangannya. Termasuk menjaga kepercayaan dan hati pasangannya.

Itu merupakan 5 motif utama para pelaku perselingkuhan. Jaga hubunganmu dengan pasangan supaya kalian terhindar dari perselingkuhan.

Anisa Rachma Agustina