Sebagai orang yang melakukan manipulasi, manipulator hanya memikirkan satu hal dalam hidup mereka, yakni bagaimana menguntungkan diri sendiri. Manipulator tidak akan memikirkan bagaimana perilaku mereka dapat mempengaruhi hidup orang lain.
Taktik yang sering digunakan manipulator bersifat kasar dan eksploitatif. Mereka bahkan cenderung melakukan hal-hal licik untuk memaksa seseorang melakukan sesuatu sesuai keinginan mereka.
Manipulator cenderung melindung diri dengan mengatakan hal yang sama secara berulang. Dikutip dari laman Power of Posistivity (5/9/2022), berikut 6 kalimat yang sering digunakan manipulator untuk menyembunyikan diri:
1. Aku tidak mengatakan itu
Sebagian besar kata-kata yang keluar dari mulut manipulator adalah sebuah kebohongan. Ketika anda mengetahui bahwa mereka berbohong, mereka akan terus berbohong untuk menutupi kebohongan. Mereka akan terus berbohong untuk memanipulasi hingga pada akhirnya apa yang mereka katakan dapat di percaya.
2. Kamu tidak mengerti
Manipulator menciptakan kebingungan dan penghindaran untuk menyenangkan diri mereka. Mereka menggunakan kalimat "kamu tidak mengerti" untuk menepis hal logis dan benar terhadap sesuatu yang anda sampaikan.
3. Aku tidak ingin berdebat
Manipulator menipu dengan kalimat ini. Mereka tidak akan peduli apakah anda benar-benar berdebat, yang mereka inginkan hanya anda mengikuti apa yang mereka katakan. Dalam pikiran mereka, mereka merasa puas ketika mengatakan keinginan mereka tanpa penolakan dan perdebatan.
4. Kamu terlalu banyak berpikir
Manipulator mengatakan ini ketika apa yang anda katakan akurat dan mereka merasa terancam atas kesimpulan anda.
5. Kamu selalu melakukan ini
Ketika manipulator mengatakan hal ini, terdapat 2 kemungkinan, yakni anda menghalangi sesuatu yang mereka inginkan atau mereka mencoba membuat anda merasa bersalah dan menciptakan keraguan diri.
Kemungkinan besar mereka mengatakan kalimat itu sebagai cara untuk mengatakan 'kamu menghalangi saya untuk melakukan apa yang saya ingin lakukan'.
6. Kamu terlalu sensitif dan dramatis
Anda mungkin terlihat terlalu sensitif di mata manipulator. Hal ini dapat terjadi karena mereka tidak memiliki rasa empati.
Manipulator menjadikan drama sebagai kekuatan mereka. Menampilkan Kebohongan, argumen, tangisan palsu untuk menipu, dan bertindak seolah menjadi korban. Untuk menutupi drama yang sedang dimainkan, manipulator mengatakan kepada orang lain bahwa mereka terlalu dramatis.
Demikian 6 kalimat yang sering digunakan manipulator untuk menyembunyikan diri. Apakah kamu kerap mendengar keenam kalimat tersebut dari orang-orang di sekitarmu?
Tag
Baca Juga
-
(G)I-DLE Pecahkan Rekor Grup dengan Pre-Order Mini Album 'I Feel' Melebihi 1,1 Juta Copy
-
Kunjungi Jun Beom, Karina dan Winter aespa Kesulitan Memakai Gendongan Bayi
-
Kembali Dapat Kritik, Kali Ini Drama Korea Doctor Cha Tuai Protes Keras dari Pasien Pengidap Crohn
-
Boy Group INFINITE Mengejutkan Penggemar dengan Perayaan 13 Tahun Debut
-
Jeon So Min Ungkapkan Kasih Sayang, Jawaban Yoo Jae Suk Undang Tawa
Artikel Terkait
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi
-
Psikologi Feminisme di Buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan
-
Menggali Potensi Diri Lewat Buku 10 Jalan Memahami Diri Sendiri
-
Ulasan Buku 'Manusia Target', Cara Efektif dan Efisien Mengerjakan Tugas
-
Aroma Menenangkan dan Efek Relaksasi, Bantu Gen Z Jadi Lebih Percaya Diri
Lifestyle
-
4 Gaya OOTD Simpel ala Seohyun SNSD, Tetap Fashionable untuk Hangout!
-
4 Rekomendasi Outfit Kasual ala Momo TWICE yang Cocok untuk Hari-Hari Santaimu
-
4 Rekomendasi Mix and Match OOTD Chic ala Miyeon (G)I-DLE, Bikin Penampilan Lebih Modis
-
3 Sheet Mask Mengandung Aloe Vera Ampuh Atasi Sunburn, Harga Mulai Rp5 Ribu
-
Kulit Anti Belang! Ini 3 Jaket Anti UV Terbaik untuk Olahraga dan Motoran
Terkini
-
Review Film The Burial, Kisah Nyata Pengacara yang Menemukan Sahabat Sejati
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu
-
3 Rekomendasi Drama Upcoming Beragam Genre yang Layak Kamu Nantikan
-
Kenali Pengaruh Marketing Automation Terhadap Peningkatan Efisiensi Bisnis
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri