Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | SYIFA FAUZIA
Ilustrasi pia sukses (Pexels.com/Hamid Tajik)

Setiap orang pasti memiliki impian dalam hidupnya. Apapun impian kita, pondasinya haruslah keyakinan. Jika kita menginginkan sesuatu, setidaknya kita harus meyakini terlebih dulu bahwa kita bisa menggapai hal tersebut. Kemudian terus mencari cara untuk mewujudkannya. 

Dalam buku berjudul Tak Apa Memulai Lagi, Fardi Yandi yang pernah merasakan bangkrut, hingga memiliki income ratusan juta membagikan 3 hal yang membantunya mewujudkan mimpi-mimpinya, yaitu:

1. Kekuatan Afirmasi dan Visualisasi

Dalam buku Napoleon Hill, ada satu hal penting yang bisa kita pelajari. Yaitu, jika kita ingin memiliki kehidupan yang berlimpah setidaknya cara berpikir kita juga harus berlimpah. Nah, untuk melatih pola pikir yang berlimpah ini bisa dimulai dengan rajin melakukan afirmasi. Afirmasi dapat memperkuat kita agar kita menjadi percaya pada potensi dalam diri kita.

Afirmasi merupakan penyampaian hal-hal positif ke dalam diri kita. Misalnya, menyampaikan kalimat 'Selamat pagi cantik, calon CEO Startup Trilliun Dollar' sambil menatap cermin kamar setiap pagi. Tidak hanya ucapan positif, afirmasi juga bisa dalam bentuk dream wall atau dream book. Hal-hal yang menjadi mimpi, sebisa mungkin mampu kita lihat hari ini. Walaupun masih dalam bentuk visualisasi.   

2. Digital Networking

Dalam hidup, kita pasti membutuhkan orang lain. Nilai diri kita ialah dengan siapa kita berteman dan menghabiskan waktu setiap harinya. Kalau kita menginginkan kehidupan yang glamor, setidaknya kita tahu cara bertemu dengan orang-orang yang glamor. Bagaimana menemukannya? Manfaatkanlah digital networkingNetworking dipercaya dapat menjadi cara terbaik untuk menemukan mentor sekaligus informasi yang kita butuhkan untuk mencapai tujuan kita. 

Saat ini ada begitu banyak kesempatan untuk bertemu dan berkenalan dengan orang-orang hebat. Tapi ingat, bahwa sebelum menemukan mereka yang hebat, setidaknya kualitas diri kita juga harus bertumbuh. Caranya, mulailah berkarya, membuat konten-konten yang bermanfaat, dan mulai menunjukkan hal-hal yang bisa kita lakukan. Setelah itu baru mulai PDKT melalui DM di platform media sosial. 

3. Menunda Kesenangan

Saat ini kita banyak melihat sumber kepuasan secara instan, yang lama-kelamaan jika kita terjerumus akan membuat kita sulit menunggu dan bersusah payah untuk mencapai mimpi besar kita. Saking banyaknya, hingga membuat habit menunda kesenangan semakin sulit. Untuk itu kita perlu membentuk pola pikir yang benar. Menunda kesenangan merupakan salah satu bentuk pengorbanan dari keberhasilan kita.

Semua orang butuh rasa senang, kita pun butuh menghibur diri dan bersantai. Walaupun kita sanggup membeli, jika hal itu belum benar-benar kita butuhkan setidaknya kita harus belajar untuk menunda. Kaya itu bukan hanya soal berapa banyak angkanya, kaya ialah bagaimana kita mengelola uangnya. 

Semoga bermanfaat.

SYIFA FAUZIA