Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Hellen Nurdiana
Ilustrasi wanita sedang putus asa (Pexels/Liza Summer)

Sepertinya kita semua pernah berada dalam sebuah situasi ketika kita masih panjang untuk waktu yang cukup lama atau pernah berada dalam kondisi sangat sulit mencari pasangan setelah putus cinta.

Sayangnya, saat situasi dan kondisi tersebut terjadi kita malah diliputi rasa putus asa dan cemas yang luar biasa karena memikirkan kemungkinan berkencan dengan orang baru akan membuang banyak waktu dan berujung tidak menemukan kecocokan.

Bahkan, mungkin ada saatnya ketika kita dapat mentolerir kesendirian sehingga akhirnya kita menurunkan standar pasangan kita ke titik kita akan dekat dengan siapa pun selama mereka menghibur.  

Mayoritas orang tidak akan meluangkan banyak waktu untuk mempertimbangkan apa yang mereka inginkan dalam hubungan percintaan mereka dan sebaliknya, ketika dalam keadaan putus asa, hanya akan memilih untuk bersama pasangan dan menyebut hal tersebut adalah cinta.

Oleh karena itu, berikut ini adalah empat cara untuk membantu Anda berhenti merasa putus asa akan cinta dilansir dari laman Pinkvilla.

1. Berikan Banyak Waktu untuk Diri Sendiri

Ilustrasi self love (Pexels/Tranmautritam)

Jika selalu gagal dalam memiliki sebuah hubungan percintaan, mungkin Anda memang tidak terlalu memiliki minat untuk berhubungan romantis yang konstan dalam hidup Anda.

Tetapi, yang perlu diketahui adalah bahkan jika hal tersebut datang dari diri sendiri, Anda mungkin masih memahami apa itu cinta, kasih sayang, atau kelembutan. Anda tidak perlu merasa khawatir atau merasa putus asa karena pasangan tidak ada yang bertahan dengan Anda. 

Orang terbiasa membuat pilihan yang salah dan akan terlihat putus asa ketika mereka memiliki keinginan yang kuat untuk terus-menerus berada dalam sebuah hubungan dan ingin selalu ditemani oleh orang lain.

Saatnya bagi Anda mencoba memberikan banyak waktu untuk diri Anda sendiri, tidak ada salahnya untuk mulai mencintai diri sendiri, karena diri Anda sendiri merupakan orang paling setia dan selalu bertahan dalam menghadapi semua kondisi kehidupan Anda.

2. Fokuslah pada Keuntungan Menjadi Lajang

Ilustrasi dua wanita bahagia (Pexels/Aline Viana Prado)

Syukuri apa yang sudah Anda miliki saat ini! Kata-kata itu selalu disebutkan untuk membuat seseorang berhenti merasa putus asa dengan situasi yang dihadapi.

Meskipun ada banyak hal positif dalam suatu hubungan, menjadi lajang juga dapat memiliki banyak keuntungan. Anda jadi memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada tujuan Anda, seperti memperluas jaringan relasi Anda dan membangun karier yang Anda inginkan.

Pada akhirnya, mengetahui preferensi dan keinginan pribadi Anda saat Anda dalam keadaan lajang juga dapat membantu Anda dalam menentukan pilihan pasangan hidup yang terbaik.

3. Buat Koneksi Baru

Ilutrasi pertemanan baru (Pexels/Pavel Danilyuk)

Luangkan waktu Anda untuk membangun jaringan dan mengembangkan hubungan baru. Saat ini berada dalam suatu hubungan romantis tidaklah tepat untuk Anda saat ini, jika masalah Anda adalah selalu bergantung pada orang lain untuk kebahagiaan.

Kesempatan untuk mendapatkan pengalaman ajai yang ditawarkan dengan bertemu orang baru akan membuat Anda merasa sedikit lebih bebas dari sebelumnya. Bahkan, makan siang bersama dengan teman-teman bisa sangat membantu Anda merasa lebih normal.

Anda dapat menghindari rasa putus asa dan tidak akan memikirkan tentang bagaimana dapat segera memiliki pasangan dengan selalu berada di dekat mereka yang mendukung dan peduli.

4. Akhiri Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain

Ilustrasi wanita bercermin (Pexels/Pavel Danilyuk)

Jika semua teman pergi berkencan pada malam minggu, wajar jika Anda merasa ditinggalkan atau iri, tetapi cobalah untuk tidak merasa marah.

Ada berbagai cara untuk menghentikan perilaku ini, dan salah satunya adalah membiasakan melakukan apa pun sendiri. Menjadi lajang untuk sementara waktu pada akhirnya bukanlah hal terburuk di dunia. Anda akan merasa lebih bahagia jika berhenti mengeluh dan lebih berkonsentrasi pada elemen lain dalam hidup.

Jika Anda menghargai diri dan melakukan berbagai kegiatan yang bermakna, maka Anda bisa merasa puas terhadap diri sendiri.

Ketika kemudian Anda menemukan pasangan yang tepat, menemukan orang yang mencintai tanpa syarat dan yang sama-sama Anda kagumi, itu akan menjadi saat yang tepat untuk menenangkan diri. Sampai saat itu tiba, tetaplah berpegang teguh pada harapan dan teruslah menjalani hidup yang penuh makna. 

Hellen Nurdiana