Dalam dunia kerja, seorang pemimpin bertanggung jawab atas kinerja anak buahnya. Oleh sebab itu, seorang pemimpin harus bisa mengatur dan mengarahkan anak buahnya dengan baik agar bisa bekerja sesuai dengan harapan kita. Hal ini sangat dipengaruhi oleh kepatuhan anak buah terhadap atasannya. Jika anak buah patuh, maka ia akan mengikuti semua arahan dari atasan atau pimpinannya. Sebaliknya, jika anak buah tidak patuh, maka dia akan membangkang.
Kebanyakan pemimpin atau atasan selalu memaksa anak buahnya untuk patuh. Namun hanya sedikit yang menyadari bahwa anak buah adalah cerminan atasannya. Berbagai macam kelakuan anak buah bisa jadi karena sifat yang ditunjukkan oleh atasannya. Termasuk dalam hal kepatuhan, bisa jadi ada kesalahan yang dilakukan atasan sehingga bawahannya menjadi suka membangkang perintahnya.
Berikut ini adalah 4 kesalahan seorang pemimpin atau atasan yang bisa membuat anak buahnya membangkang.
1. Tidak Memberi Contoh
Seorang pemimpin yang baik seharusnya tidak hanya memberi perintah, namun juga harus memberi contoh atau tauladan yang baik. Jika sekadar memberi perintah namun dirinya sendiri tidak melakukan, maka anak buahnya pun akan malas melakukannya.
Sebagai contoh, apabila seorang pemimpin ingin anak buahnya menjadi disiplin dengan datang di kantor tepat waktu, maka dia juga harus datang tepat waktu, bahkan kalau bisa lebih awal dibanding anak buahnya. Kalau dirinya sendiri masih sering terlambat, tentu anak buahnya juga akan malas untuk datang tepat waktu.
2. Tidak Mau Mendengar Pendapat
Pemimpin yang baik juga harus mau mendengar pendapat meskipun berasal dari anak buahnya sendiri. Dengan mendengar pendapat maka kita bisa mengetahui pandangan anak buahnya sehingga bisa menyesuaikan perintah.
Selain itu, ketika pendapatnya didengar maka anak buah akan lebih merasa dihargai dan mau mematuhi perintah yang diberikan. Sebaliknya, jika pemimpin tidak mau mendengar pendapat anak buahnya, kemungkinan anak buahnya akan membalas dengan tidak mendengar perintah atasannya.
3. Saklek Tanpa Peduli Kondisi
Pemimpin mungkin lebih berpengalaman dan mengetahui aturan perusahaan, namun anak buah biasanya lebih merasakan kondisi yang sedang terjadi. Seharusnya dalam memerintah dan mengarahkan anak buahnya, seorang pemimpin harus memperhatikan kondisi yang ada.
Jika pemimpin memberikan perintah tanpa mempedulikan kondisi, maka besar kemungkinan anak buahnya akan membangkang.
4. Memberi Hukuman Seenaknya Sendiri
Wajar bila anak buah melakukan kesalahan. Untuk itu, pemimpin juga berhak memberikan hukuman atau sanksi. Namun sanksi yang diberikan juga harus disesuaikan dengan aturan serta kesalahan yang dilakukan. Jika hukuman diberikan oleh pemimpin seenaknya sendiri, maka anak buah akan kesal dan menjadi pembangkang.
Itulah 4 kesalahan pemimpin yang bisa membuat anak buahnya membangkang.
Baca Juga
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
-
Bencana yang Berulang, Apakah Kita Benar-Benar Siap Menghadapi Hujan Deras?
-
Suara Ibu Rumah Tangga di Tengah Ketidakadilan: 5 Alasan Harus Didengar!
-
Cuma Butuh HP, 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Catat Keuangan Usaha Sendiri
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Toner Ekstrak Melon dengan Kolagen Alami, Ampuh Atasi Kulit Bertekstur
-
Tren Liburan 2025: Bukan Lagi Soal Foto, Wisatawan Lebih Butuh Pengalaman Unik dan Autentik
-
4 Serum Retinol dan Green Tea untuk Anti-Aging Atasi Kerutan Minim Iritasi
-
Out of the Box: 4 Hobi Anti-Mainstream Gen Z untuk Mengasah Kreativitas & Produktivitas
-
Lelaki dan Kelopak Bunga: Narasi Genderless di Sporadies
Terkini
-
Dony Oskaria Ungkap Peluang Peleburan BUMN dan Danantara, Presiden Setuju?
-
Review Film Afterburn: Petualangan Epik di Dunia yang Rusak!
-
DPR Dorong Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya: Itu Bukan Sinyal yang Bagus!
-
KPK Ungkap Khalid Basalamah Cicil Uang Korupsi Haji, Pengembalian Dana Tak Hapus Pidana
-
Rumah Baca Komunitas: Membaca, Menulis, Menanam, dan Hidup Bersama Literasi