Konflik perebutan harta warisan memang bukanlah hal yang baru. Tak jarang, konflik perebutan warisan ini berakhir dengan pertikaian, saling berhadapan di meja hijau, bahkan pertumpahan darah. Ada berbagai hal yang menyebabkan terjadinya konflik seperti ini dan tak sedikit di antara sebab-sebab tersebut yang sebenarnya berasal dari diri manusia itu sendiri.
Berikut ini 4 hal yang dapat menjadi penyebab terjadinya konflik perebutan warisan.
1. Sifat tamak
Jika sifat tamak sudah melekat dalam diri seseorang, ia akan mampu melakukan apa saja, bahkan terhadap orang-orang terdekatnya. Ia tidak akan merasa cukup dengan apa yang ia dapatkan, termasuk mengenai harta warisan. Padahal, tak ada yang tahu batas usia seseorang dan mungkin saja esok atau lusa, ia juga akan meninggal dunia tanpa sempat menikmati harta kekayaan yang berusaha ia kuasai.
Oleh karena itu, jika ada anak-anak yang bertikai akibat warisan orang tuanya, artinya mereka tidak belajar dari kematian orang tua mereka. Jika mereka mampu menelaah, mereka akan menyadari bahwa tak akan ada harta yang dibawa mati. Seluruh kekayaan yang dimiliki akan diserahkan kepada ahli waris dan tak ada satu pun yang menjadi hak milik mereka lagi.
2. Merasa berhak mendapatkan lebih banyak
Tak jarang, perebutan harta warisan disebabkan oleh salah seorang anak yang merasa berhak mendapatkan warisan lebih banyak dari saudara-saudaranya yang lain. Hal ini bisa saja karena ia membandingkan dirinya dengan saudara-saudaranya tersebut, seperti merasa lebih banyak berkontribusi pada keluarga, merasa lebih banyak bakti kepada orang tua di masa tua, dan lain sebagainya.
3. Tidak biasa berbagi dengan saudara
Nyatanya, perilaku seseorang yang tidak terbiasa berbagi dengan saudara-saudaranya juga dapat memunculkan konflik internal perebutan warisan. Sebab, jika antar saudara saling menyayangi dan senang berbagi satu sama lain, tentu tidak akan muncul sifat tamak atau perasaan takut haknya diambil, apalagi keinginan untuk menguasai harta warisan itu sendirian.
Jika antar saudara sudah terbiasa saling berbagi, tentu tidak akan ada pertikaian tentang warisan. Sebab, meskipun ada salah seorang yang mendapatkan bagian lebih besar, ia tidak akan segan membaginya dengan saudara-saudaranya yang lain sebagai wujud kasih sayang.
4. Tuntutan pasangan hidup
Pengaruh pasangan hidup yang menyebabkan adanya masalah perebutan warisan juga tak jarang terjadi. Misalnya saja, seseorang yang tadinya tidak pernah mempermasalahkan harta warisan orang tuanya, bisa tiba-tiba bertikai dengan saudara-saudaranya, akibat tuntutan pasangan hidupnya.
Demikian empat hal yang dapat menjadi penyebab terjadinya konflik perebutan warisan. Hendaknya kita waspada pada faktor-faktor yang menyebabkan perpecahan dalam keluarga kita, termasuk tentang harta warisan.
Tag
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
4 Fakta Menarik Batik Nitik Yogyakarta yang Jarang Diketahui
-
Baalbek, Situs Warisan Dunia UNESCO di Lebanon, di Ambang Serangan Israel!
-
Situs Warisan Dunia Dapat Ancaman dari Israel
-
Sejumlah Aset Milik Peruri Ditetapkan Sebagai Warisan Nasional
-
Daftar Warisan Rp709 Miliar Benny Laos Untuk Sherly Tjoanda, Termasuk Jabatan?
Lifestyle
-
Sontek 4 Gaya Outfit Minimalis Lee Seung-woo yang Simple dan Fashionable!
-
Inspirasi Gaya Simpel tapi Kece, Intip 4 OOTD Hangout ala Park Se-wan!
-
4 Produk Some By Mi Berbahan Beta Panthenol untuk Kulit Kering dan Redness
-
4 Padu Padan Daily OOTD ala Park Hyung-sik yang Chic dan Mudah Ditiru
-
Romantisasi Kesehatan Mental Gen Z: Saatnya Berhenti dan Berpikir Kembali
Terkini
-
Mengulik Misteri Denah Rumah Tak Lazim Lewat Buku Teka-Teki Rumah Aneh
-
Panggil 3 Pemain Senior ke AFF Cup, STY Tak Murni Turunkan Skuad U-22?
-
Keluar dari IST Entertainment, The Boyz Resmi Gabung ke One Hundred Label
-
Jadi Cameo, Ini Detail Karakter Jang Hee Jin di Drama Jeongnyeon Episode 11
-
Ujian Nasional dan Tantangan Integritas Pendidikan Indonesia