Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | aozora dee
Ilustrasi Niigata Sake [Pixabay/djedj]

Dalam bahasa Jepang, sake disebut nihonshu. Minuman ini merupakan minuman beralkohol dari Jepang yang dibuat dari bahan beras fermentasi. Minuman ini begitu terkenal dan menjadi minuman wajib ada di daftar menu. Itulah sebabnya resto, kedai makan dan bar pinggir jalan Jepang kerap menyajikan sake kepada pelanggannya. Karena ketertarikan orang asing terhadap makanan Jepang semakin meningkat, sake menjadi minuman yang tidak boleh terlewat yang kemudian terkenal sampai ke seluruh dunia.

Nah, salah satu sake yang populer di Jepang adalah Niigata sake. Apa sih keistimewaan Niigata sake sehingga diagungkan banyak orang yuk kita simak informasi yang dikutip dari lama Guidable berikut ini.

Apa Saja Ciri-ciri Sake yang Baik?

Sake terbuat dari beras yang berkualitas, air dan ragi. Semua bahan tersebut dicampur dan difermentasi dalam metode yang tepat dan teknologi yang dikembangkan. Anggur beras yang dihasilkan kemudian disaring atau difilter. Sake hasil fermentasi memiliki kadar alkohol sebesar kurang lebih 15-45%. Profil rasanya kebanyakan ringan, dan crisp, dan memiliki cita rasa buah yang dalam serta lebih substansial.

Sake cocok disajikan dengan hampir semua jenis makanan Jepang, terutama makanan yang memiliki cita rasa tradisional yang lembut. Niigata menjadi kawasan penghasil sake terbaik di Jepang. Lahannya subur sehingga beras yang jadi bahan utama pembuatan sake tumbuh subur di sana.

Selain itu, Niigata juga memiliki iklim ideal yang cocok untuk proses fermentasi sake, sehingga menghasilkan sake dengan cita rasa yang lembut, jernih dan halus. Itulah kenapa di kawasan ini banyak tempat pembuatan sake dan resto yang menawarkan santapan lezat teman minum sake.

Mengapa Sake Niigata Begitu Istimewa?

Seperti yang disinggung di atas, Niigata secara alami diberkahi alam yang ideal untuk pembuatan sake. Niigata sake menjadi istimewa karena hal-hal di bawah ini.

Air

Air merupakan bahan yang penting dalam membuat sake. Pasalnya 80% dari sake terdiri dari air. Untungnya, intensitas hujan salju yang tinggi di Niigata membuat pasokan air segar dan murni menjadi tidak terbatas. Ini sangat menguntung para pembuat sake di kawasan ini.

Iklim

Musim panas di Niigata mendukung pertumbuhan padi. Selain itu, musim dingin di sini menyediakan pasokan air tidak terbatas. Tokyo memiliki 677 jam siang hari di bulan Juli, sedangkan Niigata kebagian 1020 jam.

Beras

Selain air, beras adalah bahan yang vital dalam pembuatan sake. Kombinasi suhu ideal dan banyaknya air menghasilkan beras yang pulen dan lezat. Dataran di sepanjang pantai ditumbuhi sawah, sementara itu sawah terasering di kawasan Niigata tidak kalah subuh.

Budaya

Sake bukan hanya produk, tapi sudah dianggap sebagai budaya di Niigata. Sejarahnya bisa ditelusuri ke masa di tahun 1550 saat penduduk Niigata melakukan bertransmigrasi untuk bekerja di pembuatan sake di Kinki. Setelah belajar teknik pembuatan sake, para pekerja ini pulang kampung dan mendirikan pabrik sendiri. Teknik pembuatan sake kemudian disempurnakan oleh generasi selanjutnya, sehingga kini berkembang dan sake menjadi budaya yang tidak terpisahkan.

Nah, sake banyak tersedia di izakaya dan bar. Bar internasional juga banyak menyajikan sake jepang asli. Tapi jika ingin mencicipi sake asli Niigata, berkunjunglah langsung ke wilayah Prefektur Niigata.  

aozora dee