KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga menjadi salah satu isu sosial yang kerap terjadi. Tidak hanya di satu negara, KDRT terjadi di mana-mana dan sulit untuk diatasi. Bentuknya beragam, seperti menyakiti secara fisik, secara seksual, dan penelantaran. Akan tetapi, ada jenis KDRT yang korban dan pelakunya mungkin tidak menyadarinya, yakni KDRT finansial. Apa itu KDRT finansial, dikutip dari laman situs TheAsianparent, ini dia keterangan lengkapnya.
Apa itu KDRT Finansial?
KDRT finansial kerap diabaikan dan tidak disadari bahkan oleh korbannya sendiri. Padahal dampaknya tidak berbeda dari KDRT fisik yang kerap diangkat media. KDRT finansial deskripsinya kasusnya seperti ini, seorang istri bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sementara suami yang seharusnya menanggung tugas itu malah enggan bekerja dan mendapatkan uang. Padahal secara fisik, suami masih kuat dan tidak mengalami cacat.
Karena terdesak kebutuhan dan berbagai macam tuntutan hidup, istri yang bekerja secara tidak langsung memegang peranan sebagai sosok pencari nafkah keluarga. Selain itu, ia juga masih harus bertanggung jawab mengurusi anak dan pekerjaan domestik lainnya.
Bentuk Lain KDRT Finansial
Selain memplot istri sebagai pencari nafkah keluarga, masih banyak bentuk KDRT finansial yang kerap tidak disadari perempuan, misalnya suami melarang istri untuk bekerja dan memenuhi keinginannya tapi suaminya sendiri cenderung mengabaikannya. Kondisi ini jamak terjadi di lingkungan masyarakat.
Selain itu, suami menutup semua akses keuangan bersama, seperti rekening bank, surat berharga, kepemilikan aset, dan investasi. Contoh lain dari KDRT finansial adalah mengabaikan kebutuhan dasar keluarga, suami menghabiskan uang untuk kesenangannya sendiri, memutuskan sesuatu tanpa melibatkan istri, dan menggunakan harta tanpa kesepakatan bersama. Semua itu tidak terasa seolah tidak membahayakan dan tidak disadari tindakannya.
Cara Mengatasi KDRT Finansial
KDRT finansial bisa diatasi dengan baik dan diputus. Salah satu langkah awal untuk mencegah terjadinya bentuk KDRT ini adalah dengan mendiskusikan secara detail mengenai finansial kedua pasangan sebelum pasangan memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius. Keterbukaan finansial dibutuhkan untuk menjaga keutuhan rumah tangga ke depannya.
Perlu diketahui bahwa bagi mereka yang sudah telanjur terjebak dalam lingkaran KDRT finansial, bercerai bukanlah solusi satu-satunya. Masih ada cara lain untuk menghentikan masalah ini, salah satunya adalah dengan mendiskusikan dan mencari solusi bersama untuk menangani masalah finansial agar KDRT seperti ini tidak berkelanjutan.
Baca Juga
-
5 Fakta Zom 100: Bucket List of the Dead yang Bikin Penasaran Penggemar
-
4 Rekomendasi Anime untuk Kamu yang Menyukai Cerita Bertema Zombie
-
Rekomendasi 4 Tontonan Menarik di Disney yang Tayang Bulan Juli 2023
-
Jujutsu Kaisen 2: Sinopsis dan Penjelasan Karakter Kunci di dalam Serialnya
-
Prosesi Sangjit, Seserahan ala Tionghoa yang Dijalani Anak Hotman Paris
Artikel Terkait
-
Masa Depan di Genggaman: Peran Bank Digital dalam Mendorong Kemandirian Finansial Generasi Muda
-
Cuma Modal Susu Cair! Bikin Masker Ajaib Bersihkan Pori-Pori, Wajah Jadi Glowing Alami
-
Layak Dicoba, 6 Program Bantuan Finansial Untuk Perempuan Pendiri Startup di Indonesia
-
Heboh! Honor Tak Dibayar, Panpel Klub Liga 4 Ini Jual Kursi Stadion
-
Jangan Biarkan Post-Holiday Blues Merusak Produktivitas, Ini Cara Jitu Mengatasinya
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!
-
5 Tips Membaca Buku ala Raim Laode agar Lebih Mudah Paham
-
Tertarik Belajar Bahasa Korea? Cek Dulu Langkah Awal Ini
-
4 Inspirasi Outfit Chic ala Sandara Park 2NE1 yang Wajib Kamu Coba!
-
4 Inspirasi Outfit Chic ala Sandara Park 2NE1 yang Wajib Kamu Coba!
Terkini
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Tantang Diri Sendiri, Kai EXO Usung Banyak Genre di Album Baru Wait on Me
-
Park Bo Young Ambil Peran Ganda dalam Drama Baru, Visualnya Bikin Pangling
-
Resmi Bersaing, Jumbo dan Pabrik Gula Kini Selisih 500 Ribu Penonton