Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Mutami Matul Istiqomah
ilustrasi orang marah.[freepik.com/wayhomestudio]

Setiap hal yang kita putuskan tidak sekadar menimbulkan dampak yang baik dan buruk, tapi juga risiko akhir yang harus diterima. Dalam rumah tangga, ada berbagai macam godaannya. Termasuk diantaranya adalah cinta terlarang

Cinta terlarang adalah sebuah kesenangan semu yang secara tidak langsung sebenarnya mengarahkan kepada jurang kehancuran. Hal ini juga menyuguhkan risiko yang harus kamu terima. Apa saja itu?

1. Perbedaan perasaan kepada pasangan 

Yang pertama, karena kamu seolah sedang jatuh cinta pada fase yang kedua, maka perasaan yang kamu miliki kepada pasangan tidak akan bisa terasa sama. Pasti ada saja bedanya. 

Mungkin, kamu akan melihat banyak sisi kurang dari pasanganmu. Dan kamu akan melihat seseorang yang menjadi cinta terlarangmu ini adalah manusia yang paling sempurna.

2. Mudah terbawa emosi

Karena kamu melihat pasangan dari sisi yang kurang, hal ini akan membuat kamu merasa mudah emosi kepadanya. Entah sikapnya yang tidak sesuai dengan kemauanmu atau beberapa dalam dirinya yang tidak bisa menyesuaikan apa yang kamu harapkan, akan menjadi bahan untuk kamu marah dan emosi. Bahkan seringkali kamu akan mudah emosi tanpa disertai alasan yang pasti. 

Padahal, emosi yang berlebihan dalam rumah tangga akan membuat kamu dan pasangan menjadi berjarak. Tak sekadar berjarak, tapi kamu dan pasangan juga menjadi dua orang yang dingin dan asing. 

3. Harus pintar berbohong

Menjalin cinta terlarang setelah berumah tangga juga menuntut kamu untuk menjadi seseorang yang pintar berbohong. Bayangkan, kamu harus menutupi rasa jatuh cintamu itu kepada pasangan sah yang setiap hari bersama dengan dirimu. Tidak sekadar jatuh cinta saja, tapi juga ketika kamu sedih dan kesal. Semua itu bukan perkara yang mudah. 

Kamu harus menjadi seseorang yang punya banyak alasan, punya banyak muka. Ketika kamu sedih, marah ataupun kesal, kamu tidak boleh mencampurkan hal tersebut dalam rumah tangga. Kalau kamu tidak handal dalam berbohong, maka jangan coba-coba untuk menjalin cinta terlarang dalam rumah tangga.

4. Ketahuan 

Risiko yang paling berbahaya namun tidak menutup kemungkinan untuk mengalaminya adalah ketahuan. Ketahuan pasangan, tetangga, atau siapa pun, tentu hal tersebut bukan yang kamu inginkan. 

Ketika kamu ketahuan, seketika kamu akan merasa malu, hina, bahkan bersalah yang sulit untuk disembuhkan. Oleh karenanya, jangan bermain api kalau tidak mau terbakar. Jangan coba-coba untuk menjalin cinta terlarang setelah berumah tangga kalau tidak mau rumah tangga tersebut hancur berantakan. 

Itu dia 4 risiko yang harus kamu siapkan ketika menjalin cinta terlarang dalam rumah tangga. 

Mutami Matul Istiqomah