Seorang anak-anak seringkali terkadang merajuk karena berbagai hal, bisa karena tidak diberikan mainan yang ia inginkan, atau mungkin hal yang ia inginkan tetapi tidak diberikan. Atau mungkin lagi, ketika ia melakukan suatu kesalahan, lalu dimarahi dan membuat sang anak merajuk, karena kena marah.
Anak yang sering merajuk atau ngambek itulah membuat para orang tua serba salah dibuatnya. Ingin rasanya memarahi sang anak, tetapi jika dimarahi akan membuat sang anak ketakutan, namun jika tidak dimarahi anak tersebut tidak tahu bahwa apa yang dilakukannya adalah kesalahan.
Maka dari itulah berikut ini 4 cara membujuk anak yang sedang merajuk.
1. Berbicara baik-baik dengan sang anak
Ketika sang anak melakukan kesalahan atau mungkin keinginannya tidak diberikan. Cobalah untuk berbicara baik-baik kepada sang anak, berbicara dari hati ke hati. Jangan malah marah kepada sang anak, cukup berbicara dengan nada halus dan baik-baik kepada sang anak.
2. Dengarkan apa yang sang anak katakan
Tidak ada salahnya mendengarkan setiap kata yang sang anak ucapkan. Mulai dari keluhan-keluhannya yang membuat ia merajuk, dengarkan semua apa yang sang anak katakan. Hingga sang anak telah merasa puas menceritakan semuanya, barulah kita sebagai orang tua memberikan beberapa kata yang dimengerti oleh sang anak.
3. Pelukkan
Ketika anak merajuk atau telah menangis, kamu sebagai orang tua bisa memberikannya sebuah pelukkan hangat yang membuat sang anak merasa nyaman dan tenang ketika berada di pelukanmu. Hal ini cukup efektif untuk membuat sang anak-anak merasa tenang.
4. Tetaplah menjadi orang tua yang lemah lembut, sabar tetapi tetap tegas
Menghadapi anak terkadang kita tidak bisa dengan lemah lembut dan sabar saja, tetapi juga harus tegas. Agar sang anak tidak merasa bahwa segala hal yang ia inginkan harus dituruti ataupun harus diberikan. Sesekali buatlah sang anak paham, bahwa segala halnya harus ada kerja keras untuk mendapatkan hal itu. Maka jadilah orang tua yang lemah lembut dan sabar tetapi tetap tegas.
Itulah 4 cara membujuk sang anak, ketika sang anak sedang merajuk ataupun sedang merengek karena apa yang ia inginkan tidak didapatkan. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ayah dan Paman Jadi Pelaku Kekerasan Seksual Anak 5 Tahun di Garut, KemenPPPA Minta Hukuman Berat
-
CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia
-
20 Kewajiban Orang Tua kepada Anak dalam Islam Sesuai Al-Quran dan Hadis, Apa Saja?
-
Kabur Aja Dulu, Mengapa Hidup di Luar Negeri Kini Menjadi Solusi?
-
Atalia Praratya: Salah Saya Sama Kang Emil Apa?
Lifestyle
-
Dari Street Style hingga Party Look, Ini 4 Inspirasi OOTD ala Yeji ITZY
-
4 Inspirasi Daily Style dari Seunghee OH MY GIRL, Simpel Nan Fashionable!
-
Joyful Vibes! Ini 4 Ide Gaya OOTD Mai IZNA yang Bakal Bikin Kamu Makin Pede
-
Peringati Hari Kartini: Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah Jadi Nyawa Musikal Untuk Perempuan
-
Stop Salah Shade! Ini 4 Foundation Terbaik untuk Pemilik Neutral Undertone
Terkini
-
7 Rekomendasi Film Hitam Putih Terbaik dari Abad 21, Drama hingga Horor
-
Kabur Aja Dulu, Mengapa Hidup di Luar Negeri Kini Menjadi Solusi?
-
Ulasan Better Man, Film Biopik Visioner dengan Eksekusi yang Cerdas
-
Manuver Danantara, Jadi Penjaga Napas saat IHSG Bergejolak?
-
Review Film Cinta Laki-Laki Biasa: Romansa yang Sederhana tapi Memikat