3 Tips Bersosial Media agar Tidak Merusak Personal Branding, Apa Saja?

Personal branding adalah strategi yang dilakukan beberapa orang untuk membut citra baik atas diri mereka. Hal ini dilakukan biasanya agar mereka bisa mendapatkan banyak kesempatan baru entah dari pertemanan, dunia kerja, hingga dunia bisnis. Personal branding tidaklah mudah untuk dibangun. Oleh karena itu, saat personal branding sudah sangat baik, kamu harus senantiasa menjaganya.

Rusaknya personal branding biasanya didapat dari buruknya cara seseorang bersosial media. Padahal, sosial media adalah hal yang paling dekat dengan kita, bukan? Oleh karenanya, untuk kamu yang ingin senantiasa menjaga personal branding, terapkan 3 tips dibawah ini agar kegiatan bersosial mediamu tidak merusak personal branding yang sudah dibangun.

1. Jangan Pernah Berikan Komentar Ujaran Kebencian

Jejak digital adalah hal yang paling sulit untuk dihilangkan. Pasalnya, jejak digital dapat terekam dan terdeteksi dengan mudah di pencarian Google. Saat kamu bersosial media, usahakan untuk selalu mengontrol diri dari emosi-emosi sesaat yang datang.

Pasalnya, kita kadangkala tidak dapat mengontrol konten apa yang akan muncul di beranda sosial media kita. Saat ada konten yang membuat kita geram, jangan langsung menyerang konten tersebut dengan komentar ujaran kebencian. Pasalnya, hal tersebut dapat merusak personal branding yang sudah kita bangun. 

2. Jangan Over-sharing

Over-sharing adalah salah satu hal yang paling sering dilakukan oleh pengguna sosial media. Padahal, melakukan hal tersebut memiliki lebih banyak kekurangan daripada kelebihan. Over-sharing disini maksudnya adalah membagikan informasi ke sosial media secara berlebihan.

Salah satu kekurangan over-sharing adalah tersebarnya data privasi kita. Saat terlalu sering melakukan over-sharing, kamu dapat secara tidak sadar membagikan informasi pribadi yang cukup privat. Hal ini akan sangat buruk efeknya tidak hanya pada personal branding namun keamanan data diri. Selain itu, over-sharing juga dapat menghancurkan personal branding seseorang.

Salah satu contohnya adalah kasus yang baru-baru ini terjadi di sosial media tentang seorang wanita yang diduga memiliki akun kedua yang dinilai memiliki citra yang sangat jauh berbeda. Meskipun belum ada konfirmasi, namun, netizen dapat menemukan bukti-bukti bahwa kasus tersebut benar adanya melalui postingan-postingan over-sharing yang dilakukan wanita tersebut.

3. Selalu Pikirkan Akibat Sebelum Menunggah Apapun

Sebelum mengunggah sesuatu di sosial media, pastikan bahwa hal tersebut tidak melanggar hukum yang berlaku. Kamu dapat memikirkan akibat yang dihasilkan atas sesuatu yang akan kamu unggah sebelum benar-benar mengunggahnya.

Hal ini dikarenakan, kamu memiliki tanggung jawab penuh atas apapun perbuatan yang kamu lakukan dan itu termasuk kedalam postingan yang kamu buat dengan sadar. Maka dari itu, berhati-hatilah dalam bersosial media agar sesuatu yang kamu unggah tidak menjadi boomerang untuk diri kamu sendiri di kemudian hari.

Itulah tiga tips bersosial media agar tidak merusak personal branding. Bagaimana, sudah siap menjalankan tips bersosial media di atas?