Keluar masuknya karyawan atau pekerja dalam sebuah tempat kerja adalah hal yang wajar. Mengingat banyaknya faktor yang bisa membuat seseorang memutuskan untuk resign atau keluar dari tempat kerjanya. Misalnya karena gaji yang tidak sesuai harapan, beban kerja yang terlalu berat, dan lain sebagainya.
Memilih untuk resign bukanlah hal yang buruk jika sudah kita pikirkan matang-matang. Meski begitu, kita hendaknya resign secara baik-baik. Salah satunya kita harus selalu menjaga etika ketika resign. Jangan sampai ketika resign kita justru menimbulkan masalah atau merugikan orang lain.
Untuk itu, berikut ini adalah 5 cara resign yang baik.
1. Beritahukan Beberapa Waktu Sebelumnya
Saat akan resign, hendaknya kita tidak memberi tahu secara mendadak. Apalagi sampai menghilang secara tiba-tiba. Tindakan seperti ini tentu akan membuat rekan kerja kita kesulitan karena tanggung jawab kita yang tidak tertangani dengan baik. Hal ini juga akan menimbulkan kesan yang tidak baik mengenai diri kita.
Oleh sebab itu, hendaknya kita memberitahu niat kita untuk resign beberapa waktu sebelumnya kepada orang yang terkait, misalnya atasan kita. Terlebih jika di tempat kerja kita ada aturan one month notice.
2. Selesaikan Semua Tugas
Meskipun akan resign dan tidak lagi bekerja di tempat tersebut, hendaknya kita tetap menyelesaikan pekerjaan kita dengan baik. Jangan sampai ketika kita pergi justru meninggalkan beberapa pekerjaan yang belum selesai. Hal ini akan merugikan rekan kerja kita karena harus menanganinya.
3. Buat Surat Pengunduran Diri dengan Baik
Jika akan resign, selain memberi tahu lewat lisan, hendaknya kita juga membuat surat pengunduran diri secara tertulis. Hal ini agar memberi kesan yang baik dan agar urusan administrasi lebih tertata. Selain itu, surat pengunduran diri juga sebagai bentuk penghargaan kita kepada perusahaan tempat kita bekerja.
4. Pamit dengan Rekan Kerja
Saat hari terakhir kerja, jangan langsung pulang atau pergi begitu saja. Hendaknya kita sempatkan waktu untuk berpamitan dengan rekan kerja kita. Perlu juga kita meminta maaf atas segala kesalahan yang kita perbuat selama bekerja di tempat tersebut baik disengaja maupun tidak.
Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga hubungan baik dengan rekan kerja. Barangkali di lain waktu akan dipertemukan kembali.
5. Beri Rekomendasi Pengganti
Hal ini boleh kita lakukan namun tidak menjadi kewajiban kecuali diminta oleh perusahaan, yaitu memberi rekomendasi orang yang cocok untuk menggantikan posisi kita. Hal ini agar perusahaan tidak perlu repot-repot mencari pengganti kita. Namun kita juga harus pastikan bahwa orang yang kita rekomendasikan adalah orang yang pantas dan kompeten mengisi posisi tersebut.
Demikian 5 cara resign dengan baik-baik. Jangan asal ngilang, ya!
Baca Juga
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
Artikel Terkait
-
Karyawan Perusahaan Tambang di Tanah Bumbu Kedapatan Simpan Sabu dan Alat Hisap
-
Beri Kompensasi 37 Kali Gaji, Indosat Ooredoo Hutchison PHK Karyawan
-
Cinta Laura Mengaku Gila Kerja, Kenali Hubungannya dengan Gangguan Kesehatan Jiwa
-
Studi Ungkap Kerja 4 Hari Dapat Tingkatkan Produktifitas
-
4 Cara Bijak saat Memiliki Gaji Kecil
Lifestyle
-
4 Sunscreen Korea Aman untuk Anak Agar Tetap Ceria di Bawah Matahari
-
5 Side Job Paling Cuan di 2025, Bisa Dikerjain Sambil Ngopi Santai
-
5 Tablet Rp 3-5 Jutaan Terbaik Akhir Tahun 2025: Mana yang Paling Worth It?
-
7 HP Rp 2 Jutaan Paling Kencang 2025, Skor AnTuTu Bisa Tembus 800 Ribuan!
-
6 Wearable Murah 2025: Mana yang Paling Worth It buat Dibeli?
Terkini
-
Mahalini Cepat Ramping usai Melahirkan Tanpa Tummy Tuck, Kok Bisa?
-
Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Bangkit usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
NCT WISH Nyanyikan OST Ceria untuk Catch! Teenieping 6, "Princeping Song"
-
Dari Korban Bullying Menjadi Inspirasi: Kisah 3 Sosok yang Bangkit Lebih Kuat