Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Moch Faiz Tajusyaraf
Ilustrasi mahasiswa dan dosen berdiskusi [Pexels.com/Mikhail Nilov]

Tugas skripsi merupakan salah satu tantangan wajib yang harus dilalui oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat kelulusan. Namun, sebelum kita "bergulat" dengan skripsi ini, hal pertama yang harus kita lakukan yaitu mengajukan judul penelitian kepada dosbim (dosen pembimbing). Yang mana banyak dari kita susah untuk mendapat persetujuan dari dosbim ini.

Hal ini sering membuat mahasiswa merasa down karena susahnya mengerjakan skripsi, bahkan sebelum masuk ke dalam bab I. Apa saja yang harus kita lakukan agar terhindar dari hal ini? Simak beberapa tips berikut ini.

1. Pilihlah penelitian yang sesuai dengan kemampuan kita 

Tips pertama yaitu kita harus mengetahui kemampuan kita terlebih dahulu. Pilih penelitian yang sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan sampai kita mengajukan judul penelitian hasil hibah dari teman yang mana tidak terlalu kita kuasai, dan akhirnya malah mempersulit kita ke depannya.

Ajukanlah judul penelitian yang mempermudah kita dalam mengumpulkan dan mengolah data penelitian. Sehingga nantinya kita tidak terlalu banyak melakukan revisi saat berkonsultasi dengan dosbim dan skripsi kita akan cepat selesai. Hal ini akan mempermudah kita untuk lulus tepat waktu tanpa perlu menambah semester.

2. Usahakan pilih penelitian yang terbaru 

Dalam memilih judul penelitian, usahakan pilih penelitian yang terbaru atau up to date. Tak jarang dosen akan menolak mentah-mentah judul penelitian yang sudah lama dan kuno. Biasanya dosen akan menyarankan mahasiswa untuk menggunakan penelitian yang terbaru dan masih jarang dilakukan mahasiswa.

Untuk mengambil judul penelitian yang terbaru, kita harus banyak melakukan riset dan perbanyak membaca referensi yang terkait dengan judul yang akan kita gunakan. Kita bisa membaca jurnal-jurnal penelitian terbaru yang banyak tersedia di internet sebagai bahan pertimbangan kita. Selain itu, persiapkan juga lebih dari satu judul penelitian sebagai antisipasi jika ide pertama kita ditolak oleh dosbim.

3. Hindari judul penelitian yang sudah banyak dilakukan

Banyak dari kita yang biasanya menggunakan judul penelitian mengambil dari skripsi kating yang ada di repository kampus dan hanya mengganti tempat penelitiannya saja. Sehingga tak jarang judul penelitian kita akan sama dengan teman karena kita mengambil judul penilitian yang sudah pasaran.

Usahakan pilih penelitian yang masih jarang dilakukan. Meskipun kita akan kesulitan mencari bahan referensi, namun peluang judul penelitian kita diterima akan lebih besar. Namun jangan sampai mengambil penelitian dengan variabel yang aneh-aneh dan masih sangat asing bagi kita karena nantinya akan mempersulit kita dalam menyusun skripsi.

Itulah 3 tips agar judul penelitian kita cepat mendapatkan persetujuan dari dosbim. Namun terlepas dari 3 hal tersebut, semuanya masih tergantung pada tekad dan kemauan yang kita miliki dalam menyelesaikan skripsi kita. Tetap semangat dan selamat mencoba ya.

Moch Faiz Tajusyaraf