Kegiatan PMM atau Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa merupakan sebuah kegiatan yang dinaungi oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang, yang bertemakan Bhaktimu Negeri, dilakukan alam sebulan mulai bulan Agustus hingga September 2022 di lokasi TK Muslimat Baiturrohmah, Jl. Darsono no. 27 RT/RW 01/011, Kelurahan Ngaglik, Kota Batu.
Kegiatan Pengabdian yang dilaksanakan oleh kelompok beranggotakan 5 mahasiswa yaitu Gendhis Endtrinasari Almira Dewanty, Sharen Sheravade Purnomo Putri, Raray Inas Prianggalistiari, Dheviana Rhamadani dan Dwi Ayu Paramita, serta dengan pembimbing yaitu Ns. Zaqqi Ubaidillah, M.Kep., Sp.Kep.MB.dengan harapan bahwa kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Dengan program utama yaitu pemberian bimbingan kesehatan, siswa/siswi TK Muslimat Baiturrohmah diajak untuk melakukan pembelajaran yang diselingi dengan permainan. Seperti pembelajaran dalam pengenalan makanan sehat, sayur-sayuran dan buah-buahan, pengukuran berat dan tinggi badan, serta melatih keseimbangan dinamis untuk mereka.
Kegiatan yang dilaksanakan merupakan kegiatan yang berurutan. Mulai dari penjelasan dan pengenalan terhadap makanan sehat dan gizi seimbang, dan mengetahui berbagai macam sayur-sayuran dan buah-buahan kepada siswa/siswi dengan usia 3-4 tahun tersebut.
Setelah penjelasan tersebut, para anggota kelompok PMM melakukan pengukuran tinggi dan berat badan bagi para murid, untuk memberikan penyuluhan lebih lanjut kepada mereka.
Dalam rangkaian program, para murid juga diselingi oleh permainan-permainan yang membuat mereka menikmati pembelajaran, dan juga belajar hal dasar lainnya seperti mencuci tangan yang baik dan benar serta memakai masker di waktu yang tepat.
“Tidak hanya terus-terusan belajar, mereka juga kami selingi permainan yang mendidik dan dapat membuat mereka menikmati waktu di sekolah juga,” ujar Gendhis Endtrinasari Almira Dewanty, ketua kelompok 38.
Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para siswa/siswi TK dapat mengerti dan mengimplementasikan pola hidup sehat yang dasar sejak disini. Selain dari para muridnya sendiri, diharapkan pula bagi para orangtua siswa dan wali untuk selalu mendampingi mereka dalam menjelajahi lingkungan sekitarnya.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Datang Jauh Dari Papua Barat, Ibu Mahasiswa Meninggal di Hari Wisuda
-
4 Langkah Mudah Membuat Judul Skripsi untuk Kamu Mahasiswa Tingkat Akhir
-
6 Rekomendasi Buku Penuh Motivasi dan Inspirasi untuk Mahasiswa Baru
-
Hiruk Pikuk dalam Serpihan Pejuang Skripsi
-
5 Alasan Mengapa Kamu Perlu Mengasah Empati dalam Kepemimpinan
News
-
Investasi Bikin Deg-degan? Taklukkan Pasar Modal di ISTC 2025 dan Raih Hadiah 20 Juta!
-
Habis Wisuda Terus Ngapain? Ini 7 Langkah Biar Gak 'Linglung' Masuk Dunia Kerja
-
Bandung 'Hareudang' Karena Sampah Makanan, Komunitas Gen Z Ini Punya Solusinya
-
Jokowi Absen di Monas Gara-gara Panas, Ini 7 Tips Lawan Cuaca Ekstrem Bagi Pasien Penyakit Kronis
-
Woro Widowati Kembali Hadir dengan Patgulipat, Lagu tentang Cinta dan Dilema Hati
Terkini
-
Ngampus Tetap On Point! Ini 4 OOTD Xaviera Putri yang Bikin Auto Stylish
-
A24 Hadirkan Rom-Com Afterlife Paling Menyentuh Lewat Film Eternity
-
Matahari Mata Hati: Mimpi yang Tumbuh dari Pesantren dan Persahabatan
-
Bukan Skincare Biasa! Brand Lokal Rilis Serum dari Rambutan dan Alga Hijau
-
Filosofi MBG: Kunci MAN 1 Sukabumi ke Grand Final AXIS Nation Cup 2025