Jika kamu belum mengetahui, generasi sandwich merupakan generasi seorang dewasa, baik yang belum menikah ataupun yang telah berkeluarga, yang harus menanggung hidup 3 generasi sekaligus. Yaitu, orang tua atau mertuanya, dirinya maupun keluarganya sendiri, dan juga anak-anaknya. Itulah mengapa kondisi tersebut dianalogikan seperti sandwich.
Dilihat dari bebannya saja sudah dapat dibayangkan bahwa menjadi generasi sandwich tidaklah mudah. Mungkin sebagian dari kita sedang mengalaminya, jika memang begitu kita harus cari cara agar dapat segera keluar dari beban generasi sandwich ini. Berikut ini 3 cara sederhana yang harus kita terapkan untuk bertahan menjalani hidup sebagai generasi sandwich.
1. Menata hidup, sambil menunda rencana
Sangat wajar jika kita punya banyak sekali rencana dalam hidup kita. Namun, dengan status generasi sandwich yang masih kita sandang mengaharuskan kita untuk lebih bijak dalam menata hidup kita. Terima dengan ikhlas, tidak semua yang kita rencanakan harus segera tercapai, kita pun harus belajar menunda.
2. Miliki rencana keuangan
Sadari, kita tidak akan selamanya hidup di dunia. Ada banyak hal yang harus kita siapkan untuk masa depan, seperti pendidikan anak, rencana haji atau umroh, risiko sakit dan kematian juga harus kita pikirkan. Dan semua hal itu butuh biaya, jadi jangan berharap kita dapat melewati cara yang kedua ini. Ingat, memiliki rencana keuangan yang baik akan menolong kita dan generasi anak-anak kita nanti.
3. Melatih sabar
Menjadi generasi sandwich memang bukan keinginan kita, membayangkannya saja tidak ingin. Mungkin inilah jalan dari Tuhan untuk kita, Tuhan pasti punya maksud baik dibalik beban yang harus kita tanggung saat ini. Suka tidak suka, kita tetap harus menjalaninya sambil berjuang dan berdoa. Maka, tanpa hati yang ikhlas akan terasa makin berat untuk melaluinya.
Seharusnya bukan hanya kita yang harus menerapkan cara-cara diatas. Kita, sebagai orang tua juga berkewajiban untuk mengajarkannya pada anak-anak kita. Agar kelak, anak-anak kita memiliki pola pikir yang benar, sehingga dapat menjalani hidup lebih baik dari generasi sebelumnya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
4 Bank yang Menawarkan Keuntungan dengan Produk Paylater
-
7 Pelajaran Berharga untuk Hindari Jeratan Pinjol, Belajar dari Kasus Bedu
-
8 Cara Menghindari Penghapusan Akun Gmail oleh Google
-
Ulasan Buku Effortless, Karena Tak Semua Harus Sesulit Itu: Tetap Produktif Tanpa Stres
-
Trik Jitu Mahasiswa: Kuasai Statistik dengan 6 Metode Efektif!
Artikel Terkait
-
Surat Ki Hadjar Dewantara untuk Generasi Z: Jangan Jadi Penonton Perubahan
-
Cara Generasi Muda BUMN Ini Berbagi Berkah Ramadan
-
Viral Isu Akun Alter Diduga Milik Anggota DPR Muda, Kenapa Gen Z Suka Punya Second Account?
-
Generasi Sandwich, Bertahan di Tengah Himpitan Tanggung Jawab Keluarga
-
Serius Atasi Stunting, Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus Andalkan DMS Cazbox by Metranet
Lifestyle
-
Anggun dan Stylish dengan 4 OOTD Sweet Feminine ala Sakura LE SSERAFIM
-
4 Gaya Kasual ala Seohyun SNSD, Nyaman tapi Tetap Fashionable!
-
Keren dan Minimalis, 4 Daily Outfit ala Lee Sun-bin yang Mudah Ditiru!
-
4 Look Simple dan Modis ala Karina aespa untuk Gaya Outfit Sehari-hari
-
Aplikasi Kencan, Solusi Baru Gen Z Atasi Kesepian?
Terkini
-
Piala Asia U-17: Pasukan Garuda Muda Harus Paksakan Kemenangan saat Hadapi Yaman!
-
Piala Asia U-17: Hadapi Yaman, Pasukan Garuda Muda Harus Waspadai Overconfidence
-
Kalahkan LE SSERAFIM dan Jennie, KiiiKiii Menang di Music Core Lewat I DO ME
-
Imbas Capaian Snow White, Produksi Live-Action Tangled Resmi Ditunda
-
Mark NCT Kisahkan Perjalanan Hidup dan Ambisi di Lagu Debut Solo '1999'