Latihan berkompetisi sangat baik untuk diajarkan pada anak-anak sejak dini melalui cara-cara yang sesuai dengan usia mereka. Orang tua tentu akan merasa senang ketika anaknya mampu meraih suatu prestasi yang membanggakan dalam suatu bidang dan mampu mengungguli anak-anak lainnya.
Namun, tidak hanya sekadar menjalani kompetisi, penting pula bagi orang tua untuk mengajarkan anak bersikap sportif dalam setiap persaingan. Tentunya, ada berbagai manfaat yang dapat diperoleh dengan mengajarkan sikap sportif kepada anak, beberapa di antaranya adalah:
1. Mengajarkan anak menerima kekalahan
Rasa kecewa atau sedih tentu merupakan hal yang wajar dirasakan ketika mengalami kekalahan. Hal ini tak hanya berlaku bagi anak-anak, tapi juga bagi orang dewasa. Namun, sikap sportif akan membuat anak mampu menerima kekalahan dalam sebuah kompetisi.
Dengan sportivitas, anak akan memahami bahwa dalam sebuah kompetisi pasti ada kemenangan dan kekalahan. Pun, tidak selamanya ia bisa memenangkan kompetisi. Ada kalanya ia harus mengakui keunggulan orang lain.
2. Membentuk rasa setia kawan
Dengan membangun jiwa sportivitas sejak dini, anak akan belajar bahwa rivalitas atau persaingan bukanlah permusuhan, sampai-sampai membuat dirinya dan orang-orang yang bersaing dengannya tidak dapat menjalani hubungan yang baik. Meski ia berkompetisi dengan rivalnya dalam sebuah perlombaan atau pertandingan, di luar itu mereka tetaplah teman yang harus saling mendukung satu sama lain.
Misalnya saja, anak diminta mengucapkan selamat kepada teman yang meraih juara ketika ia sendiri kalah dalam perlombaan, anak akan belajar untuk tetap membina hubungan baik dengan orang lain yang menjadi rivalnya.
3. Termotivasi untuk terus berlatih
Sikap sportif akan membuat anak belajar memahami bahwa kekalahan bukanlah jalan buntu. melainkan kesempatan untuknya memperbaiki kekurangan dalam dirinya atau mempelajari apa yang membuat sang rival mampu mengunggulinya dalam sebuah kompetisi. Hal ini akan membuatnya termotivasi untuk terus berlatih demi tekad untuk bisa menjadi unggulan pada kesempatan berikutnya dengan cara bersaing sehat.
4. Anak akan tetap rendah hati
Sikap sportif akan membuat anak tetap bersikap rendah hati dan tidak jemawa ketika menjadi juara. Ia juga akan menunjukkan sikap empati ketika ada temannya yang bersedih karena mengalami kekalahan.
Demikian empat manfaat mengajarkan sikap sportif kepada anak. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Bisa Jadi Inspirasi, Ini Wedding Dress Artis Tercantik di 2025!
-
Nggak Perlu Salon Tiap Hari! Begini Cara Rawat Rambut Curly di Cuaca Tropis
-
Bye-bye Stres! 10 Hewan Peliharaan Ini Bikin Rumah Bahagia Tanpa Repot
-
4 Krim Retinol untuk Anti-Aging, Efektif Kurangi Flek dan Kerutan di Wajah
-
FOMO: Penyakit Generasi Z yang Bikin Stres dan Kehilangan Diri Sendiri
Terkini
-
Pesantren Aman, Santri Nyaman! Kemenag Bentuk Satgas Anti Kekerasan
-
Roda Kehidupan Berputar, Lily Kenzie Kini Banjir Pujian!
-
Kamu Mau Menyerah? Coba Lihat Lagi, Bukankah Kamu Sudah Sejauh Ini?
-
Belva Devara: Orang Tua Adalah Support System Terbaik untuk Anak!
-
Catatan Dingin di Tengah Drama Panas: Jule Lebih Takut Hilang Kontrak?