Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Ariya Gesang
Ilustrasi overthinking (Pixabay.com/ Tumisu)

Dalam kehidupan sehari-hari, kita menjalani berbagai macam aktivitas dan mungkin berinteraksi dengan berbagai macam orang. Pikiran berlebihan sering datang di sela-sela aktivitas kita, tak jarang membuat kita merasa takut untuk melakukan sesuatu.

Padahal, belum tentu apa yang kita pikirkan itu benar, meski ada banyak faktor yang menuntun kita pada pemikiran tersebut. Selain membuat kita merasa takut, hal tersebut juga membuang-buang waktu dan menimbulkan dampak negatif pada diri kita.

Nah, berikut 4 hal yang didapat dari overthinking:

1. Kualitas Tidur yang Buruk

Sering kali overthinking datang disaat kita hendak beristirahat. Fase itu membuat otak memproyeksikan apa saja yang terjadi seharian. Ucapan atau perbuatan tak menyenangkan dari seseorang bisa menjadi pemicu kita overthinking.

Jika kita tak bisa mengendalikannya, maka kita akan terus memikirkan hal buruk itu sampai larut malam. Akhirnya kita tidur terlambat dan bangun dengan kondisi tubuh yang tidak prima.

2. Sulit Mengambil Keputusan

Tak jarang overthinking membuat kita memprediksikan hal buruk apa yang nantinya terjadi. Sementara selalu ada risiko di setiap keputusan yang kita ambil dalam beraktivitas. Jika kita terus overthinking, maka kita akan kesulitan memutuskan sesuatu. 

3. Masalah Mudah Datang

Terkadang overthinking membuat kita salah dalam bertindak. Misalnya ketika sedang mengirim naskah ke penerbit, entah novel ataupun cerpen. Kemudian kita tak mendapat kabar dari naskah yang sudah dikirim.

Lantas kita menilai bahwa penerbit tersebut hanya menerima naskah dari penulis terkenal, akhirnya kita menarik naskah kita lagi.

Hal itu bisa jadi salah jika ternyata pihak penerbit sedang membaca naskah kita dan belum sempat menghubungi kita. Overthinking bisa membuat kita jadi tidak sabaran dan akhirnya bertindak salah.

4. Stres

Stres adalah bagian terburuk dari hal merugikan dari overthinking. Stres bisa menyebabkan kita jatuh sakit. Bagi orang yang usianya sudah lanjut, jatuh sakit berarti dekat dengan kematian.

Mungkin kita pernah mendengar tetangga kita yang meninggal karena berat memikirkan masalah anaknya, atau masalah apa pun yang membuatnya sakit. Hal itu tidak lain berawal overthinking.

Itulah 4 hal merugikan yang didapat dari overthinking. Salah satu cara menangani overthinking adalah dengan pasrah kepada Tuhan. Sesungguhnya manusia hanya bisa berdoa dan berusaha, yang memutuskan sesuatu adalah Tuhan.

Cukup terima apa pun hasil dari aksi yang akan kita lakukan. Jika salah diperbaiki, jika benar dipertahankan. Tak perlu memikirkannya berlebih-lebihan. 

Ariya Gesang