"Aku tidak tahu harus mulai dari mana untuk memperbaiki semuanya," merupakan sebuah kalimat yang sering ada dalam benak kita ketika berada diambang kegagalan. Perlu kita ingat, selama kita masih hidup, artinya kita masih punya kesempatan untuk memperbaiki diri kita. Terlebih jika pertanyaan tersebut muncul, itu tandanya kita sudah memiliki niat untuk memperbaiki diri.
Namun, pertanyaan tersebut haruslah segera kita cari jawabannya, agar dampak dari kesalahan atau kegagalan yang terjadi tidak semakin berlarut. Ada langkah-langkah yang perlu kita lakukan untuk mulai memperbaiki diri, yaitu:
1. Jujur pada dirimu sendiri
Jujur terhadap diri sendiri bukanlah hal yang mudah untuk kita lakukan. Sebab, hal ini berkaitan dengan banyak hal, misalnya rasa malas, takut, tidak adanya keinginan dalam diri kita, bisa jadi juga karena adanya alasan untuk menunda. Ingat, bukan hanya kita yang akan dirugikan dengan sikap ketidak jujuran kita, hal ini secara tidak langsung juga akan berdampak pada orang-orang disekitar kita.
Maka, mulailah menghargai dirimu sendiri sekarang. Perubahan yang kita inginkan dilakukan oleh diri kita sendiri, bukan ditentukan oleh orang lain. Segala hal yang dimulai dari sikap jujur pada diri sendiri, akan menghasilkan hal yang terbaik untuk kita.
2. Maafkan dirimu
Setiap orang pernah melakukan kesalahan. Bicaralah pada diri kita sendiri terlebih dahulu, kemudian cintai diri kita dengan wujud memaafkan semua kesalahan yang telah diri kita lakukan. Kita pantas untuk menjadi lebih baik, orang lain tidak berhak mengendalikan hidup kita.
3. Berusaha sendiri
Memperbaiki diri dan berubah menjadi lebih baik adalah hal teoritis yang sangat mudah diucapkan oleh siapa saja. Tidak ada yang mampu merubah hidup kita jika kita hanya berdiam diri, dan menunggu. Hanya kita yang mampu merubah diri kita sendiri, bukan orang lain. Jika orang lain yang merubah kita, maka itu bukanlah hidup kita yang sebenarnya.
Itulah 3 hal yang sebaiknya dilakukan lebih dulu sebelum mulai memperbaiki diri. Berdirilah, dan sayangi diri kita sendiri, jangan menunggu orang lain yang melakukannya untuk kita. Termasuk pasangan, yang belum tentu ada bersama kita selamanya.
Tag
Baca Juga
-
4 Bank yang Menawarkan Keuntungan dengan Produk Paylater
-
7 Pelajaran Berharga untuk Hindari Jeratan Pinjol, Belajar dari Kasus Bedu
-
8 Cara Menghindari Penghapusan Akun Gmail oleh Google
-
Ulasan Buku Effortless, Karena Tak Semua Harus Sesulit Itu: Tetap Produktif Tanpa Stres
-
Trik Jitu Mahasiswa: Kuasai Statistik dengan 6 Metode Efektif!
Artikel Terkait
-
Gegara Bikin Surat Dukungan Tanpa Tanggal, Prabowo Dinilai Rendahkan Diri Sendiri
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi
-
Psikologi Feminisme di Buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan
-
Menggali Potensi Diri Lewat Buku 10 Jalan Memahami Diri Sendiri
-
Ulasan Buku 'Manusia Target', Cara Efektif dan Efisien Mengerjakan Tugas
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Two Way Cake Lokal dengan Banyak Pilihan Shade, Anti-Bingung!
-
4 Daily OOTD Simpel nan Modis ala Chae Soo-bin untuk Inspirasi Harianmu!
-
3 Peel Off Mask yang Mengandung Collagen, Bikin Wajah Glowing dan Awet Muda
-
Dari Kafe hingga Mall! 4 Outfit Hangout ala Bua Nalinthip yang Mudah Ditiru
-
4 Tisu Penghapus Makeup yang Praktis dan Travel Friendly, Dijamin Bersih!
Terkini
-
Review Film Heretic, Hugh Grant Jadi Penguji Keyakinan dan Agama
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
4 Rekomendasi Lagu Romantis Jadul Milik Justin Bieber, Ada Tema Natal!
-
Review Film Totally Killer: Mencari Pembunuh Berantai Ke Masa Lalu
-
Review Film Aftermath, saat Terjadi Penyanderaan di Jembatan Boston