Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Dian Haerani
Ilustrasi ngobrol dengan pasangan (Freepik.com/Tirachardz)

Kenyataannya meski telinga manusia diciptakan dengan jumlah lebih banyak dari pada mulut, orang-orang banyak yang lebih menyukai kegiatan berbicara dibanding harus mendengarkan. Dibanding memberikan pengertiannya, manusia lebih sering ingin dimengerti dengan banyak bicara menjelaskan tentang dirinya sendiri. Padahal kalau dia sendiri tidak suka mendengarkan perkataan orang lain, orang lain pun akan merasa begitu terhadapnya.

Jadi, kunci agar kita bisa didengar adalah dengan mau mendengarkan orang lain terlebih dahulu. Selain itu ada berbagai keuntungan dari memaksimalkan fungsi kedua telinga kita lho, misalnya seperti di bawah ini.

1. Lebih Pintar

Tahu kenapa anak-anak pintar di sekolah kebanyakan memiliki sifat yang aktif namun juga pendiam? Karena mereka lebih banyak mendengarkan ketimbang malah mengobrol saat guru tengah menjelaskan materi pelajaran. Sebenarnya, tanpa mengulang materi sepulang sekolah atau belajar tambahan di malam hari, kita bisa memahami pelajaran di sekolah asalkan fokus dan mendengarkan dengan baik saat guru menjelaskan. Jadi, yuk kurang-kurangi mengobrol saat kelas berlangsung.

2. Orang Lain Nyaman Bersama Kita

Bukankah menyebalkan ketika kita ingin bercerita tapi malah berebut waktu untuk berbicara dengan sahabat kita? Atau malah adu nasib?

Kalau kamu ingin punya banyak teman, banyak-banyaklah mendengarkan. Kebanyakan orang membutuhkan sepasang telinga untuk mendengarkan curhatan mereka agar bisa merasa lega. Jangan memberikan kritik dan komentar ketika tidak diminta, karena biasanya orang-orang sudah merasa cukup hanya dengan meluapkan apa yang mengendap dalam pikirannya saja.

3. Image Kita Jadi Lebih Bagus

Tidak sedikit orang yang image-nya jadi buruk karena kebiasaan membualnya. Mereka cenderung banyak bicara tanpa benar-benar serius pada ucapannya. Jadi orang yang lebih suka mendengarkan akan lebih baik dibanding menjadi pembual yang andal. Seorang pendengar yang baik akan mengatakan perkataan yang bukan sekedar bualan semata karena mereka lebih banyak berpikir ketika mereka mendengarkan.

Dunia akan lebih tenang kalau orang-orangnya lebih suka mendengarkan ketimbang berbicara banyak-banyak tentang hal yang tidak berguna. Tetapi kita juga perlu memilih hal-hal yang memang perlu untuk didengarkan. Ketika seseorang memaksamu untuk mendengarkan hal yang tidak kamu sukai, kamu bisa membungkam saja orang itu dengan berkata jujur kalau kamu tidak mau mendengarkannya.

Bagaimana? Sudah tergugah untuk jadi pendengar yang baik?

Dian Haerani