Hingga saat ini masih ada banyak orang yang salah persepsi terhadap bekerja lembur. Tidak sedikit yang beranggapan bahwa kerja lembur merupakan tanda bahwa ia bekerja keras dan loyal terhadap perusahaan serta pekerjaannya.
Padahal, bekerja lembur tidak selalu demikian. Bisa jadi, kamu kurang bisa mengorganisasi pekerjaan kamu, sehingga membuat kinerja kamu kurang efisien.
Terlalu sering lembur juga dapat berpengaruh terhadap produktivitas kamu, loh. Alih-alih banyak pekerjaan yang kamu selesaikan justru malah dapat membuat kinerja dan produktivitas kamu menurun.
Ada banyak cara untuk menghindari bekerja lembur. Berikut merupakan beberapa cara sederhana yang mungkin bisa kamu terapkan.
1. Tentukan skala prioritas
Cara pertama adalah buat skala prioritas. Kamu bisa melakukannya dengan membuat daftar pekerjaan yang harus dilakukan. Letakkan pekerjaan paling urgent di bagian paling atas untuk segera dikerjakan dan diselesaikan. Dengan membuat daftar pekerjaan dan skala prioritas ini, membuat kamu tidak hanya fokus pada satu pekerjaan saja. Tetapi dengan sendirinya kamu akan terpacu untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang ada di daftar.
2. Batasi Waktu
Meski kantor telah menentukan jam kerja yang harus dipatuhi, kamu juga bisa menentukan jam kerja kamu sendiri. Maksudnya ialah kamu bisa menentukan rentang waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Selain kamu akan terpacu untuk segera menyelesaikannya cara ini juga dapat membuat waktu kamu tidak banyak terbuang hanya untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.
3. Hindari Sifat Perfeksionis
Penyakit lama dari seorang pekerja yang sering lembur ialah terlalu perfeksionis terhadap pekerjaan yang dikerjakan. Mereka cenderung kurang puas dengan pekerjaan yang dilakukan dan akan terus mengerjakannya sampai benar-benar sempurna. Bekerja dengan sistem yang demikian justru akan sangat melelahkan. Dalam hal ini, bukan berarti kamu harus menurunkan standar kualitas pekerjaan kamu, tetapi kamu harus bisa menentukan batas sejauh mana pekerjaan tersebut harus dikerjakan dan diselesaikan.
4. Disiplin
Cara lain yang bisa kamu terapkan untuk menghindari bekerja lembur adalah disiplin. Kamu harus bisa mendisiplinkan diri kapan harus bekerja, kapan harus istirahat, kapan harus menyelesaikan satu tugas dan berpindah ke tugas lain, dan sebagainya.
Itulah cara sederhana yang bisa coba kamu lakukan untuk menghindari bekerja lembur. Kalau kamu, hal apa yang biasa dilakukan agar tidak terlalu sering bekerja lembur?
Referensi:
MRA Media. 2020. Bagaimana Cara Menjaga Produktivitas Kerja?. Jakarta: PT Media Dinamika Selaras.
Baca Juga
-
Bahasa Indonesia: Fondasi Penting bagi Siswa untuk Komunikasi Efektif di Era Digital
-
Bagaimana Media Sosial Berdampak pada Pola Perilaku Remaja?
-
Bahasa Indonesia: Lebih dari Sekadar Mata Pelajaran
-
Menyederhanakan Kebahagiaan: Temukan Kebahagiaanmu dalam Hal-Hal Kecil Ini!
-
Menemukan Keseimbangan: Cara Hidup Lambat di Era Serba Cepat
Artikel Terkait
-
Lulus SMA Kerja atau Kuliah? Pahami Kekurangan dan Kelebihannya!
-
Demo di Kemnaker, Buruh Minta Permenaker Baru Soal Upah Sesuai Putusan MK
-
Berani Sindir Nikita Mirzani Sok Kaya, Ayah Vadel Badjideh Kerja Apa?
-
Jam Kerja Panjang Tingkatkan Risiko Stroke hingga Serangan Jantung, Ini Cara Menjaga Kesehatan
-
3 Rekomendasi Lowongan Kerja di Singapore untuk Orang Indonesia, Bonusnya hingga Rp 32 Juta
Lifestyle
-
Tampil Feminin saat Hangout dengan 4 Padu Padan Outfit Rok ala Beby Tsabina
-
4 Rekomendasi Liquid Blush Warna Mauve, Tampil Cantik dan Natural!
-
Sontek 4 Look OOTD Modern ala Sophia KATSEYE, Biar Gaya Hangout Makin Kece!
-
Serum dan Pelembab, 3 Produk Mengandung Buah Kiwi untuk Kecilkan Pori-Pori
-
4 Ide Outfit Kasual ala Dayeon Kep1er, Stylish Setiap Hari Tanpa Ribet!
Terkini
-
Ulasan Buku Legenda Danau Lipan, Perang Dua Negara Akibat Prasangka Buruk
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 3 Pemain Utama Drama Korea Namib
-
Tuai Perdebatan, Kim Nam Gil Tanggapi Tawaran Main di Drama Get Schooled
-
Raih Kemenangan Dramatis, Putri KW Lolos Babak Semifinal Korea Masters 2024
-
Ulasan Buku Ekidna Belajar Mandiri: Berani Menghadapi Keraguan dan Hal Baru