Terlalu terbuai dalam zona nyaman atau comfort zone tanpa sadar justru dapat membuat kita jadi malas untuk belajar dan berkembang. Kita jadi merasa terlalu nyaman dengan apa yang ada. Padahal, sikap ingin terus belajar dan mencari hal baru harus dikembangkan agar kita bisa maju ke depan.
Comfort zone harus bisa kita tinggalkan atau perluas hingga menjadi growth zone. Di zona bertumbuh atau growth zone inilah kita bisa dikatakan berhasil keluar atau memperluas zona nyaman kita selama ini. Berdasarkan postingan dari @merakit.hidup, berikut ini adalah empat tahapan dari comfort zone untuk mencapai growth zone.
1. Comfort zone
Seperti yang kita ketahui bersama, comfort zone adalah zona ketika kita merasa aman, memegang kendali penuh, serta rutinitas yang biasa kita lakukan. Banyak di antara kita yang terlalu nyaman dan terjebak di zona ini. Terlalu lama berada di zona ini membuat kita jadi terlalu santai dan tidak memiliki semangat untuk belajar.
2. Fear zone
Fear zone biasanya membuat kita cemas, khawatir, atau takut. Zona ini penuh dengan ketidakpastian serta ketidaknyamanan. Kita sudah memiliki planning atau rencana yang ingin dilakukan, tetapi masih merasa ragu dan maju mundur karena berbagai kekhawatiran yang menghantui. Banyak yang akhirnya memutuskan untuk kembali ke zona nyaman.
3. Learning zone
Zona yang ketiga adalah learning zone. Di zona ini, kita mulai belajar bagaimana cara tepat menghadapi dan mengatasi berbagai tantangan yang muncul. Di zona ini, kita mulai memperluas zona nyaman karena kita mulai tahu langkah apa yang harus dilakukan. Kita juga akan mulai percaya diri dan tidak lagi merasa terlalu khawatir.
4. Growth zone
Zona yang terakhir adalah growth zone. Di zona ini, kita bisa melihat dengan lebih jelas perbedaan antara diri kita yang dulu dengan yang sekarang. Kita mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Kita tahu tujuan hidup dengan jelas, tahu bagaimana cara mengatasi tantangan, dan mulai enjoy menjalaninya.
Itulah empat tahapan dari comfort zone untuk mencapai growth zone. Jangan biarkan dirimu terjebak dalam rasa nyaman yang semu, padahal kamu justru menghambat dirimu untuk bertumbuh dan menjadi lebih baik dengan memanfaatkan potensi yang kamu miliki. Kira-kira, kamu saat ini ada di posisi yang mana?
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
5 Cara Perluas Zona Nyaman, Ubah Rasa Cemas Jadi Excited!
-
Merasa Hidup Gini-Gini Aja? Mungkin Kamu Masih Melakukan 5 Hal Ini
-
4 Bukti Kamu Memiliki Growth Mindset, Salah Satunya Merangkul Perubahan
-
4 Perilaku yang Harus Kamu Hindari saat Meraih Keberhasilan
-
Masih Takut Keluar dari Zona Nyaman? Coba 5 Tips di Bawah Ini!
Lifestyle
-
6 Etiket Makan 'Aneh' dari Berbagai Negara yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Traveling
-
Chic ke Streetwear: 4 Ide OOTD Choi Sung Eun yang Auto Cocok di Segala Mood
-
Bukan Cuma 'Jahat', 7 Villain Ini Justru Karakternya Lebih 'Ngena' Daripada Sang Pahlawan
-
4 Sunscreen dengan Color Corrector untuk Proteksi Kulit dan Redakan Redness
-
Selera Makanmu Ungkap Rahasia Karaktermu: Si Perfeksionis Suka Sayur, Siapa Kamu?
Terkini
-
Disawer Rp500 Juta saat DJ di Manado, Nathalie Holscher: Ini Rezeki Anak!
-
Jika Hukum adalah Panggung, Mengapa Rakyat yang Selalu Jadi Korban Cerita?
-
Butuh Ivar Jenner, Indra Sjafri Minta PSSI Rayu FC Utrecht Demi SEA Games
-
Rilis Teaser Moana Live Action, Apa yang Berbeda dengan Animasinya?
-
Rayakan 10 Tahun Debut Solo, Taeyeon Ungkap Kunci Sukses: Konsistensi