Ada kalanya kita dihadang pada masalah dan sangat menginginkan untuk bisa curhat pada orang lain guna menumpahkan semua masalah yang kita rasakan.
Hal itu memang lumrah terjadi, perasaan sakit hati bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja. Salah satu medianya untuk mengurangi rasa sakit tersebut yakni dengan curhat.
Namun, curhat juga bisa tidak tepat sasaran dan memang tidak bisa sembarangan orang. Kalau curhat pada sembarangan orang, yang ada masalahnya bisa jadi bertambah bukan berkurang. Mengutip dari akun Instagram @mudahbergaul, berikut tipe orang yang tidak baik diajak untuk curhat.
1. Orang yang suka menggampangkan masalah orang lain
Mereka yang selalu menganggap kamu terlalu lebay, terlalu baper, dan suka membandingkan sama nasib mereka. Mereka ini selalu menggampangkan masalah orang lain, tidak pernah tahu kejadian yang seutuhnya, kalau orang lain meminta bantuan malah tidak mau untuk membantunya.
2. Orang yang merasa paling tahu
Mereka yang selalu merasa kamu harus melakukan semua apa yang mereka bilang. Mereka juga suka ceplas-ceplos memberikan saran sama kamu padahal kamu hanya ingin berkeluh kesah saja.
Orang yang merasa paling tahu akan terindikasi untuk mementingkan egonya sendiri, pokoknya apa yang dia inginkan selalu harus dituruti. Kondisi ini tentu tidak baik untuk diajak curhat karena bisa saja hanya akan mendominasi kita saja.
3. Orang yang gampang ngejudge
Ciri orang yang seperti ini dikit-dikit menyalahkan, dikit-dikit mengomelin, dikit-dikit memarahin, dan nyeplos-nyeplos saja. Kondisi ini tentu dapat membuat kesal, bukannya lega kalau bercerita sama meraka tetapi bisa lebih menambah masalah.
4. Orang suka bercanda sembarangan
Mereka yang sering memberikan canda pada cerita kamu, miskipun kamu inginnya serius tetapi mereka selalu tidak bisa. Ia juga kadang lebih suka badmood duluan.
Ciri orang yang seperti ini sangatlah tidak bagus ditempati untuk curhat, karena kamu tidak akan menerima solusi yang serius yang bisa menyelesaikan masalah kamu.
Nah, itulah tipe orang yang tidak baik ditempati untuk curhat dan semoga saja kita lebih bijak dalam memilih orang yang tepat ditempati curhat.
Namun perlu diingat, bukan artinya empat tipe orang di atas tidak bisa diajak curhat selamanya. Mungkin saja belum ketemu waktu, momen, dan cara yang pas buat kamu curhat sama mereka. Intinya tetap pilih orang yang kamu percaya untuk curhat.
Baca Juga
-
10 Cara Mengatur HP agar Bisa Melantunkan Al-Quran Semalaman Tanpa Khawatir Baterai Rusak
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Ketupat Lebaran: Ikon Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
Artikel Terkait
-
Berkaca dari Paula Verhoeven, Bolehkah Curhat Masalah Rumah Tangga ke Orang Lain? Ini Kata Ustazah
-
Jessica Iskandar Curhat Soal Kehidupannya Sambil Menangis : Aku Capek Banget
-
Hukum Curhat di Kuburan, Momen Angelina Sondakh Ziarah ke Makam Adjie Massaid Tuai Perbincangan
-
Ogah Bikin Mobil Curhat Gagasan Ridwan Kamil, Pramono Anung: Curhatnya di Taman Saja
-
Belum Main Bikin Kesal, Ole Romeny Diamuk Fans Garuda: Terpaksa Bela Timnas Indonesia Yah...
Lifestyle
-
Tren Kesenjangan Sosial di TikTok: Lucu, Tapi Bikin Mikir
-
Kisah Mang Adi dari Busa Pustaka: Melawan Ketimpangan Akses Terhadap Buku dan Literasi di Indonesia
-
Gen Z Wajib Intip, Ini 4 OOTD Keren ala Park Ji Hu yang Sederhana tapi Standout!
-
Hangout hingga Semi Formal Style, Intip 4 OOTD Kekinian ala Cho Yi Hyun!
-
4 Inspirasi Tampilan Sehari-hari ala Kwon Yuri SNSD, Minimalis dan Stylish!
Terkini
-
My Stupid Boss Versi Animasi: Ketika Bos Nyebelin Eksis Lagi
-
Kentongan Pukul Sepuluh dan Langkah Awal Menuju Kampus Tangguh Bencana di UMJ
-
Kevin Diks Terancam Absen, 3 Pemain Ini Bisa Gantikan Posisinya di Timnas
-
Saddil Ramdani Habis Kontrak, Kembali ke Liga 1 Indonesia atau Cari Liga Lain Terlebih Dulu?
-
Polemik Timnas Putri Indonesia: Ada Indikasi Ketidakadilan di Federasi?