Hidup kita pastilah tidak terlepas dari interaksi dengan orang lain yang berbeda-beda sifat dan karakter. Sifat dan karakter ini bisa kita lihat dari ucapan, tindakan, caranya menghadapi suatu situasi, dan lain sebagainya. Namun, kita seringkali mendengar anjuran untuk tidak terlalu cepat memberikan penilaian terhadap seseorang. Hal ini bukan tanpa sebab, tapi dilatarbelakangi oleh berbagai alasan, beberapa di antaranya adalah:
1. Yang ditampakkan belum tentu yang sebenarnya
Tidak semua orang jujur dalam menunjukkan dirinya yang sebenarnya ketika berkenalan dengan orang baru. Bahkan, tak sedikit pula orang yang hidup dalam kepura-puraan dan tidak menampilkan dirinya yang asli di hadapan orang lain.
Ketika kita berhadapan dengan seseorang, terutama jika kita memang belum lama mengenalnya, ada baiknya jika kita menyediakan dua kemungkinan, yakni kemungkinan baik dan kemungkinan buruk. Bukan berarti kita harus selalu mencurigainya, tapi dua kemungkinan ini menjadi suatu bentuk kewaspadaan yang dapat menghindarkan kita dari hal-hal yang tidak kita inginkan.
2. Mengenal seseorang perlu objektivitas
Ketika kita menilai seseorang, tak jarang penilaian tersebut didasarkan pada pendapat dan perasaan pribadi kita, tanpa mempertimbangkan faktor-faktor lainnya. Hal ini menyebabkan cara pandang kita terhadap seseorang cenderung subjektif.
Misalnya saja, ada seorang teman yang menyinggung perasaan kita dan kita serta-merta menyimpulkan bahwa ia adalah seseorang yang tidak baik, padahal ia melakukan hal itu tanpa sengaja atau bahkan ia tidak menyadarinya. Penilaian itu lantas terus tertanam dalam diri kita dan membuat kita jadi tidak suka kepadanya.
Rasa tidak suka inilah yang bisa memengaruhi penilaian kita kepadanya. Sebab, meskipun ia benar-benar orang yang baik, kita akan selalu memandangnya salah, bahkan menganggapnya tidak tulus dalam melakukan kebaikan. Padahal, untuk mengenal seseorang, diperlukan penilaian yang objektif dan kesediaan kita untuk menyampingkan perasaan pribadi.
3. Butuh proses panjang untuk memahami seseorang
Kita bisa saja berkenalan dengan seseorang dalam waktu yang singkat, saling mengetahui identitas singkat sampai berbincang akrab. Namun, butuh proses yang panjang untuk bisa memahami orang yang kita kenal.
Sebab, pribadi seseorang juga dibentuk oleh berbagai faktor, seperti latar belakang keluarga, bagaimana cara ia diasuh sejak kecil, apa saja yang sudah ia lalui dan lain sebagainya. Bahkan, meski kita sudah bertahun-tahun mengenal seorang teman, belum tentu kita sepenuhnya bisa memahami seperti apa dan bagaimana dirinya.
Demikian tiga alasan kita tak boleh terlalu cepat menilai orang lain. Hindari terlalu cepat menilai seseorang adalah orang yang baik atau tidak baik. Berikan waktu pada diri kita sendiri untuk mengenalnya lebih jauh sebelum menyimpulkan tentang dirinya.
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Tumbuhkan Jiwa Patriot lewat Pendidikan Karakter Ki Hajar Dewantara
-
6 Karakter Anime Isekai Ini Buktikan Kekuatan Tak Selalu Soal Bertarung
-
Bangkit dari Kematian, 4 Karakter Anime Ini Jadi Sosok yang Tak Tertandingi
-
4 Karakter Wanita dalam Drama China yang Badass Abis, Anti Menye-Menye
-
Siap-siap Dilema? Ini 4 Karakter Cowok Populer di Drama Korea 'Crushology 101'
Lifestyle
-
4 Ide Outfit Hangout ala Megawati Hangestri, Anti Ribet dan Tetap On Point!
-
3 Inspirasi Clean Outfit Pria ala Hwang Minhyun, Simpel tapi Stylish!
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
Boyish hingga Feminin, 4 Ide Gaya OOTD ala Lia ITZY yang Bisa Kamu Coba
-
Biar Makin Stylish, Sontek 4 Ide Daily Outfit ala Jongho ATEEZ Ini!
Terkini
-
Asyik Buat Dance, Kai EXO Bagikan Detail 2 B-side Track di Album Wait On Me
-
Rilis sejak Libur Lebaran, Box Office Indonesia Diisi Pabrik Gula dan Jumbo
-
Malut United akan Kerja Cerdas Hadapi Persis Solo, Persiapan Sudah Matang?
-
Ulasan Novel 14 Ways to Die: Mencari Pembunuhan Berantai 'Magpie Man'
-
Fakta Unik 4 Wakil Asia Tenggara di Piala Asia U-17: Semua Hasil Terwakili!