Aktivitas membaca merupakan aktivitas yang bermanfaat dan menarik, bagi yang menyukainya, termasuk saya. Nah, terkait dengan aktivitas ini ada beberapa tipe pembaca buku yang sering saya jumpai di lingkungan sekitar saya, yaitu:
1. Si selalu harus membeli buku baru
Inilah tipe pembaca yang paling disukai penulis dan penerbit, apalagi jika yang dibeli bukan buku bajakan. Tidak hanya sekedar membaca, memilih untuk membeli buku baru menurut saya akan menyimpan rasa puas yang berbeda. Bila dibandingkan dengan membeli buku bekas atau meminjamnya dari orang lain.
2. Si pemburu buku preloved
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan membeli buku bekas, asal buku yang dibeli adalah buku yang asli alias bukan bajakan. Membeli buku bekas dinilai efektif untuk menghemat biaya, hanya saja untuk membeli buku atau novel keluaran terbaru akan sulit kita dapatkan. Ada sebagian orang yang membeli buku bekas karena buku bekas memiliki nilai historis yang tidak dimiliki buku-buku terbaru.
3. Si cuma suka beli buku, padahal belum tentu dibaca
Rasanya lebih tepat jika tipe yang ketiga ini kita sebut hobi membeli buku, bukan membaca buku. Karena orang-orang dengan perilaku tersebut hanya suka membeli buku, namun tidak menjadikan aktivitas membaca sebagai sebuah prioritas atau kebutuhan. Beberapa orang hanya senang membeli buku karena menurut mereka bukunya telihat menarik, atau bahkan membeli hanya untuk kebutuhan konten media sosial. Sayang sekali.
4. Si hobi baca untuk kebutuhan
Membaca untuk kepentingan riset tentunya akan memperkaya pengetahuan kita. Tipe pembaca yang ini akan membaca sebanyak yang ia butuhkan untuk mengisi kekurangan yang ada pada dirinya. Orang dengan tipe pembaca seperti inilah yang paling banyak saya jumpai di lingkungan sekitar. Entah itu untuk kepentingan sekolah, kuliah, diskusi, mendalami ilmu agama, menulis sebuah karya, membuat konten media sosial, atau hanya untuk mengatasi gangguan tidur.
Itulah beberapa tipe pembaca buku yang sering kita temui di sekitar kita. Keempat tipe diatas tentunya bukan hasil dari riset mendalam, hanya melalui pengamatan di lingkungan sekitar saja. Kamu termasuk tipe yang mana?
Baca Juga
-
Hari Buruh Internasional: Seruan Perubahan untuk Dunia Kerja
-
Buka Kembali Kenangan Lama Lewat Google Maps dan Earth
-
Belajar Jadi Seru: 7 Cara Pilih Aplikasi AI yang Cocok untuk Anak
-
Chatbot vs Agen AI: Kenali Perbedaannya sebelum Memilih
-
Tren Masa Depan AI Action Figure: Mainan dengan Kecerdasan Buatan
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Ide Gaya Harian Stylish ala Chaeryeong ITZY, Cocok untuk Kamu Coba!
-
10 Rekomendasi Laptop Asus Mahasiswa: Budget Aman, Spek Menawan
-
4 Look Minimalis Stylish ala Rei IVE, Dominasi Putih yang Anti-Gagal!
-
Fresh dan Feminin, Ini 4 Inspirasi Gaya Hangout dari Hyojung OH MY GIRL
-
Tampil Trendi dengan 3 Outfit ala Ryeoun: Simpel, Rapi, dan Memikat!
Terkini
-
Ulasan Buku Happiness is Homemade: Mencari Arti Bahagia dari Hal Sederhana
-
Dwilogi Kembara Rindu: Jejak Sunyi Seorang Pemuda di Tanah Lampung Barat
-
Piala Asia U-23: Menanti Debut Gerald Vanenburg, Saatnya Buktikan Kapasitas
-
Siap! Jorge Martin Tinggal Tunggu Keputusan Medis untuk Kembali ke MotoGP
-
Lee Jung-jae Spoiler Ending Squid Game 3, Minta Penonton untuk Bersiap