Segala sesuatu dalam hidup pasti akan ada perubahan, termasuk dengan dunia pernikahan. Pasangan yang sudah menikah akan menghadapi banyak tantangan daripada sebelum menikah. Perkembangan yang terjadi dapat mempengaruhi hubungan dan pernikahan saat ini.
Ini termasuk percakapan penting yang perlu dilakukan sebelum menikah, dan itu wajib tidak boleh dilewatkan. Pasangan yang memutuskan untu menikah perlu melakukan percakapan serius dan mendalam untuk menentukan arah di masa selanjutnya.
Berikut lima pembahasan percakapan yang perlu dilakukan pasangan sebelum menikah:
1. Bagaimana kita akan menghadapi tantangan bersama?
Seperti yang tertera di awal artikel, pasangan saat ini menghadapi tantangan yang lebih sulit dari pasangan di masa lalu. Dengan tantangan yang selalu ada dan baru, pasangan baru perlu menyelesaikan dengan cara baru.
Para pasangan perlu memiliki rencana tentang bagaimana akan menghadapi dan menyelesaikan konflik ketika itu terjadi dan bukan jika itu terjadi. Ini juga berarti mereka akan kesulitan mencari bimbingan ketika mereka menghadapi jalan buntu. Pasangan perlu berdiskusi sebelum menikah tentang apa yang dipikirkan satu sama lain.
2. Seberapa besar pengaruh keluarga terhadap hubungan pernikahan kita?
Pasangan yang memutuskan untuk menikah perlu berdiskusi tentang bagaimana peran keluarga dan di mana menetapkan batasan yang jelas untuk meminimalkan masalah di masa depan. Pernikahan pasangan membentuk keluarga baru yang dapat mempengaruhi dinamika keluarga sebelumnya, takutnya akan menimbulkan konflik.
Pengaruh keluarga lain akan mengancam perkembangan pernikahan baru dan membenani di beberapa hal seperti waktu dan dan perhatian.
3. Apakah kita memiliki visi bersama tentang masa depan?
Ketidakcocokan menjadi penyebab utama pereraian. Ketidakcocokan dapat merujuk pada banyak bidang pernikahan seperti pola asuh anak, pola pikir, keuangan atau hal pribadi lainnya. Secara keseluruhan, ini menunjukkan kebiasaan keseharian yang dimiliki oleh pasangan sehingga perlunya memiliki visi yang sama tentang masa depan.
Visi bersama tentang masa depan tidak hanya mencakup pandangan tentang segi hubungan mereka, tetapi juga mencakup potensi apayang ingin diciptakan oleh pasangan itu bersama-sama.
Itulah pembahasan percakapan dengan pasangan kamu sebelum menikah.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Kata Zoya Amirin Penting Buat Suami Tahu Ketika Istri Orgasme, Kayak Ada Remas-remas Gitu di Anunya
-
Jokowi Bicara Empat Mata dengan Megawati 2 Jam di Batu Tulis, Bahas Krisis Ekonomi hingga Pemilu 2024
-
Buset! Denise Chariesta Ngaku Sering Berhubungan Badan Sama Suami Artis, Gak Pake Jeda Istirahat
-
Pasutri Lakukan Serangan Fajar saat Berhubungan Seks Bisa Lebih Mantap dan Greget, Kenapa Yah?
-
Punya Pria Asli Tidak Bergetar, Wanita Jangan Sering Pakai Vibrator Bahaya Bikin Candu Kata dr.Boyke
Lifestyle
-
Review Samsung Galaxy S25 FE: Flagship Samsung Paling Worth It di Kelasnya
-
Drama Pasca Cerai: Arhan Galau Maksimal, Zize Liburan Cuek Bebek di Jepang
-
Akhir Pekan Bingung Mau Nonton Apa? Ini 10 Film Netflix Paling Populer Saat Ini
-
Minimalis Tapi On Point! 4 Daily OOTD Classy ala Moon Ga Young
-
Bucin Tetap Jalan, Cuan Ikut Aman: Tips Nabung Bareng Pacar
Terkini
-
Diisukan Rumah Tangga Retak, Ini Pendidikan dan Karier Guinandra Jatikusumo
-
Bukan Sekadar Omon-Omon: Kiprah Menkeu Purbaya di Ekonomi Indonesia
-
Adoh Ratu, Cedhak Watu: FKY 2025 Merayakan Etos Adat Gunungkidul
-
BGN Tanpa Ahli Gizi: Komposisi Pimpinan yang Memicu Kritik
-
Review Film No Other Choice: Ketika PHK Membuatmu Jadi Psikopat!