Konflik menjadi hal yang tidak terhindarkan dari kehidupan manusia. Ketika manusia berkonflik dengan sesamanya, ada banyak cara yang mereka tempuh untuk menyelesaikannya tersebut.
Ada yang menempuh jalur damai, tapi ada pula yang menempuh cara kekerasan, seperti berperang. Sayangnya, penyelesaian konflik dengan cara berperang ini lebih banyak menimbulkan akibat buruk.
Berikut ini ada sejumlah akibat
1. Memakan korban jiwa
Terjadinya perang sudah tentu akan menimbulkan korban jiwa, baik korban luka-luka maupun korban meninggal dunia. Ibarat pepatah ‘kalah jadi abu, menang jadi arang’, baik pihak yang menang menang maupun pihak yang kalah, keduanya pasti akan mengalami kehilangan orang-orang yang gugur dalam perang.
2. Kesulitan menjalankan aktivitas sehari-hari
Ketika suatu wilayah tengah dilanda perang, baik perang saudara maupun perang dengan wilayah lain, hal ini dapat menyebabkan penduduk kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Bukan hanya karena rusaknya berbagai bangunan vital, seperti pemukiman dan fasilitas umum, tapi juga tidak adanya rasa aman, baik ketika beraktivitas di dalam maupun di luar rumah.
Perang juga dapat membuat mimpi banyak orang terkubur dalam-dalam, karena alih-alih meraih mimpi, mereka jauh lebih sibuk melindungi diri dan keluarga mereka dari bahaya. Belum lagi jika sarana dan prasarana yang mereka butuhkan hancur disebabkan oleh perang.
3. Munculnya krisis
Suatu negara yang sedang berperang akan mengerahkan segala daya upaya untuk bisa memenangkan perang tersebut. Hal ini membuat negara tidak lagi bisa menjalankan pemerintahan dengan normal dan mengurus kepentingan masyarakat yang semestinya ditangani. Karenanya, pastilah akan muncul kemungkinan krisis, seperti krisis pangan atau krisis keuangan.
4. Menyebabkan trauma
Terjadinya perang dapat menyebabkan trauma yang tidak berkesudahan bagi orang-orang yang terlibat di dalamnya. Kehilangan orang-orang tercinta, hancurnya rumah yang sarat akan kenangan, serta kehidupan yang penuh dengan ketakutan tentu akan membekas seumur hidup.
Demikian empat akibat buruk yang ditimbulkan oleh perang. Oleh karena itu, bersyukurlah ketika kita hidup di negara yang damai tanpa adanya perang. Sebab, kita bisa menjalani kehidupan kita dengan normal, aman dan tenang.
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Petani Milenial Diminta Jangan Mau Kalah Dengan Petani Kolonial
-
Harga Minyak Dunia Anjlok Efek Kekhawatiran Badai Krisis Ekonomi
-
Pemuda di Bali Terlibat 'perang' Saling Lempar Bola Api
-
Ritual Perang 15 Ribu Ketupat di Desa Kapal Memohon Kemakmuran Kepada Dewa Siwa
-
Belarusia akan Kerahkan Pasukan Militer Gabungan dengan Rusia
Lifestyle
-
4 Ide OOTD ala Ju Haknyeon THE BOYZ, Cocok Buat Kuliah hingga Nongkrong!
-
Eupopria 2025: Panggung Kreatif Mahasiswa MICE PNJ Dorong Kolaborasi dan Inovasi Industri Event
-
4 Rekomendasi Smartwatch dengan Fitur Lengkap Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Cara Download dan Install IBM SPSS di Laptop, Plus Tips Biar Nggak Lemot
-
Cara Paling Gampang Buat Tau Siapa yang Numpang WiFi Tanpa Izin
Terkini
-
Ulasan Novel The Thrashers: Ketika Popularitas Berujung pada Kematian
-
Ibis Styles Yogyakarta Gandeng Gombal Project, Bikin Workshop Kreatif dari Baju Bekas
-
Petualangan Gelap di Pendlewick: Ulasan Novel A Tangele of Spells
-
Semedja Javanese Cuisine, Surga Kuliner Jawa di Tengah Kota Jambi
-
Piala Presiden 2025 Tandai Langkah Baru PSSI, Berikut Jadwal Tandingnya