Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Sapta Stori
Ilustrasi perang (Unsplash.com/Jakob Owens)

Konflik menjadi hal yang tidak terhindarkan dari kehidupan manusia. Ketika manusia berkonflik dengan sesamanya, ada banyak cara yang mereka tempuh untuk menyelesaikannya tersebut.

Ada yang menempuh jalur damai, tapi ada pula yang menempuh cara kekerasan, seperti berperang. Sayangnya, penyelesaian konflik dengan cara berperang ini lebih banyak menimbulkan akibat buruk.

Berikut ini ada sejumlah akibat 

1. Memakan korban jiwa

Terjadinya perang sudah tentu akan menimbulkan korban jiwa, baik korban luka-luka maupun korban meninggal dunia. Ibarat pepatah ‘kalah jadi abu, menang jadi arang’, baik pihak yang menang menang maupun pihak yang kalah, keduanya pasti akan mengalami kehilangan orang-orang yang gugur dalam perang.

2. Kesulitan menjalankan aktivitas sehari-hari

Ketika suatu wilayah tengah dilanda perang, baik perang saudara maupun perang dengan wilayah lain, hal ini dapat menyebabkan penduduk kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Bukan hanya karena rusaknya berbagai bangunan vital, seperti pemukiman dan fasilitas umum, tapi juga tidak adanya rasa aman, baik ketika beraktivitas di dalam maupun di luar rumah.

Perang juga dapat membuat mimpi banyak orang terkubur dalam-dalam, karena alih-alih meraih mimpi, mereka jauh lebih sibuk melindungi diri dan keluarga mereka dari bahaya. Belum lagi jika sarana dan prasarana yang mereka butuhkan hancur disebabkan oleh perang.

3. Munculnya krisis

Suatu negara yang sedang berperang akan mengerahkan segala daya upaya untuk bisa memenangkan perang tersebut. Hal ini membuat negara tidak lagi bisa menjalankan pemerintahan dengan normal dan mengurus kepentingan masyarakat yang semestinya ditangani. Karenanya, pastilah akan muncul kemungkinan krisis, seperti krisis pangan atau krisis keuangan.

4. Menyebabkan trauma

Terjadinya perang dapat menyebabkan trauma yang tidak berkesudahan bagi orang-orang yang terlibat di dalamnya. Kehilangan orang-orang tercinta, hancurnya rumah yang sarat akan kenangan, serta kehidupan yang penuh dengan ketakutan tentu akan membekas seumur hidup.

Demikian empat akibat buruk yang ditimbulkan oleh perang. Oleh karena itu, bersyukurlah ketika kita hidup di negara yang damai tanpa adanya perang. Sebab, kita bisa menjalani kehidupan kita dengan normal, aman dan tenang.

Sapta Stori