Siapapun kita, dalam perjalanan kita berkarier pasti pernah mengalami rasa jenuh. Hal ini termasuk wajar, meski ada saja yang menganggap sepele. Jika saat ini kamu sedang merasa jenuh dengan karier yang "gitu-gitu aja," ada baiknya kamu mencoba beberapa tips berikut ini untuk mengatasi kejenuhanmu.
1. Evaluasi karier kita
Jangan terburu-buru berpikir resign, atau bahkan ganti profesi. Evaluasi dulu karier kita, mungkin ada yang salah dengan pola kerja kita selama ini, sehingga kita merasa jenuh atau stagnan. Dengan mengevaluasi, nantinya kita dapat melihat sejauh apa kemampuan kita yang sekarang. Segera ambil langkah perubahan, jika di rasa memang ada yang harus dibenahi dari diri kita.
2. Ajukan diri untuk tugas yang berbeda
Pernah terpikir untuk menangani project baru yang lebih menantang? Jika belum, gunakan kesempatan ini untuk mengajukan diri menjajal hal baru. Tentunya, sebelum kamu mengajukan diri untuk tugas lain yang berbeda, apalagi jika tugas tersebut lebih menantang, kamu harus tahu dulu seberapa jauh kemampuanmu. Jangan sampai hanya karena ingin merasakan sensasi baru, kamu malah menambah beban baru.
3. Belajar hal baru
Masih berkaitan dengan tips 1 dan 2, mempelajari hal yang baru tidak ada salahnya untuk mengurangi kejenuhan yang kita rasakan, selama yang kita pelajari adalah skill yang positif dan bermanfaat untuk diri kita. Misalnya, kita bisa public speaking untuk mengasah kemampuan presentasi kita di depan klien, atau belajar bahasa asing.
4. Ambil cuti serius dan lupakan urusan kantor sejenak
Coba ingat-ingat lagi kapan terakhir kali kita mengambil cuti? Mungkin kurangnya frekuensi liburan bisa jadi sumber kejenuhan kita selama ini. Jika begitu, segeralah ajukan cuti yang agak lama, agendakan liburan ke tempatyang sudah lama ingin kita kunjungi, dan pastikan kita tidak membawa urusan pekerjaan ke dalam masa cuti kita.
5. Cari solusi baru untuk masalah lama
Akui saja, tidak semua pekerjaan atau masalah di kantor dapat kita selesaikan dengan baik. Bahkan, ada saja masalah yang tak kunjung ditemukan solusinya. Nah, gunakan kesempatan ini untuk fokus mencari solusi baru yang belum kita lakukan sebelumnya. Mengalihkan fokus pada hal lain biasanya cukup efektif untuk mengurangi rasa jenuh.
Jika cara-cara di atas belum bisa mengatasi kejenuhanmu, mungkin ini saatnya kamu mempertimbangkan untuk mencari pekerjaan lain. Tapi, lakukan hanya jika rasa jenuhmu benar-benar sudah tidak tertolong lagi. Mungkin saja, yang kamu rasakan saat ini bukan hanya sekedar "jenuh". Jangan ragu untuk komunikasikan masalahmu dengan pasangan atau keluarga, siapa tahu mereka punya solusi yang tepat untukmu.
Baca Juga
-
4 Bank yang Menawarkan Keuntungan dengan Produk Paylater
-
7 Pelajaran Berharga untuk Hindari Jeratan Pinjol, Belajar dari Kasus Bedu
-
8 Cara Menghindari Penghapusan Akun Gmail oleh Google
-
Ulasan Buku Effortless, Karena Tak Semua Harus Sesulit Itu: Tetap Produktif Tanpa Stres
-
Trik Jitu Mahasiswa: Kuasai Statistik dengan 6 Metode Efektif!
Artikel Terkait
-
Jadi Anggota DPD, Komeng Akui Tak Dapat Jatah Mobil Dinas
-
Kegagalan di BAC 2025, Taufik Hidayat: Fasilitas Ada, Apa Sih yang Kurang?
-
Menterengnya Karier Atalia Praratya: Dipuji High Value, Kekayaannya Ternyata Ungguli Suami
-
LinkedIn Top Companies 2025, Bank Mandiri Raih Peringkat Pertama dalam Pengembangan Karier
-
6 Film Populer Titiek Puspa yang Mewarnai Dunia Seni Peran Indonesia
Lifestyle
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern